Lihat lebih banyak

PayPal Umumkan Uji Coba Integrasi AI dalam Sistem Pembayaran

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • PayPal mengaku tengah melakukan uji coba integrasi teknologi AI ke dalam sistem pembayaran untuk merevolusi perdagangan.
  • Alex Chriss, selaku Presiden dan CEO PayPal, mengatakan pengembangan ini merupakan babak berikutnya dari revolusi perdagangan yang terus digaungkan perusahaan.
  • Dengan strategi baru ini, PayPal berharap bisa mendongkrak pendapatan dari bertumbuhnya volume transaksi konsumen dan meningkatnya basis pengguna.
  • promo

Setelah sukses mengembangkan aset kripto, PayPal, salah satu perusahaan raksasa pembayaran global, melanjutkan inisiatifnya untuk mendorong inisiatif teknologi artificial intelligence (AI).

Dalam keterangan resminya, PayPal mengaku tengah melakukan uji coba integrasi teknologi AI ke dalam sistem pembayaran untuk merevolusi perdagangan. Salah satunya adalah dengan memberikan rekomendasi kebutuhan kepada pelanggan yang dipersonalisasi. Aksi itu bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan pedagang agar terus menggunakan layanan PayPal.

Alex Chriss, selaku Presiden dan CEO PayPal, mengatakan pengembangan ini merupakan babak berikutnya dari revolusi perdagangan yang terus digaungkan perusahaan.

“Perusahaan memiliki enam inovasi yang mampu menyelesaikan masalah pelanggan. Di antaranya adalah penyediaan solusi baru bagi pedagang untuk mempercepat pembayaran dan mempersonalisasi penawaran.”

Presiden dan CEO PayPal, Alex Chriss

Pihak PayPal mengaku bahwa mereka ingin memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang ingin ditargetkan oleh pedagang lewat teknologi AI. Dengan strategi itu, PayPal berharap bisa mendongkrak pendapatan dari bertumbuhnya volume transaksi konsumen dan meningkatnya basis pengguna.

Sampai saat ini, PayPal sudah mengelola hampir 400 juta rekening konsumen dan 35 juta rekening pelaku usaha. Nilai transaksi yang sudah ditangani juga sudah mencapai seperempat dari transaksi e-commerce dunia setiap tahunnya. Fakta tersebut merupakan captive market yang selama ini belum digarap dengan sempurna. Oleh karena itulah, PayPal bermaksud mendorongnya lebih kencang melalui pemanfaatan AI.

PayPal Genjot Bisnis Venmo

Selain itu, demi memperbesar saluran pendapatan, PayPay juga mulai menggenjot salah satu unit usahanya yang memiliki basis bisnis aplikasi sosial, yaitu Venmo.

Menurut Alex Chriss, sejak tahun 2021 lalu, PayPal sudah mulai merilis fitur profil usaha di Venmo. Tujuannya adalah untuk memberikan opsi yang terjangkau bagi pelaku usaha untuk menerima pembayaran dan mengembangkan usahanya. Melalui mekanisme itu, setiap pemilik usaha bisa meningkatkan visibilitasnya dengan memanfaatkan jaringan pemasaran yang luas di Venmo.

Strategi itu terbukti sukses. Pasalnya, saat ini, Venmo telah mengelola lebih dari 90 juta akun aktif di unit tersebut.

Tidak hanya itu, sebagai langkah awal untuk mendongkrak bisnis Venmo, pada September tahun lalu, PayPal sudah lebih dulu memperluas opsi pembayarannya dengan mengintegrasikan stablecoin PayPal USD (PYUSD), yang dikembangkannya bersama dengan Paxos.

Setiap pengguna Venmo bisa menggunakan PayPal USD untuk mengirim ke teman, keluarga maupun mitra bisnisnya.

“Setiap individu yang menggunakan wallet eksternal yang kompatibel, ataupun pedagang yang menerima pembayaran dalam bentuk PYUSD juga bisa menerima transfer dari pengguna Venmo hanya dengan membayar biaya gas,” ungkap PayPal.

Inovasi untuk Dongkrak Harga Saham

Beberapa pihak memandang bahwa terobosan dan inovasi yang dilakukan PayPal merupakan salah satu strategi untuk mengerek kinerja sahamnya. Menurut pantauan BeInCrypto, dalam satu tahun terakhir, harga saham PayPal sudah merosot 24,87%.

Grafik harga saham PayPal (PYPL) selama satu tahun terakhir | Sumber: Google Finance
Grafik harga saham PayPal (PYPL) selama satu tahun terakhir | Sumber: Google Finance

Analis BTIG, Andrew Harte, mengatakan hasil dari inovasi PayPal sebetulnya menjanjikan dan seharusnya meningkatkan pengalaman konsumen. Namun, dirinya memandang bahwa investor tidak akan melihat itu sebagai sebuah terobosan sampai hal itu benar-benar dikerjakan oleh perusahaan.

Sebagai perbandingan, ketika PayPal menghadapi tekanan terkait stablecoin besutannya dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), kinerja saham PYPL masih cukup mentereng.

Di tanggal 3 November 2023, SEC dilaporkan sudah mengirim surat panggilan pada PayPal untuk memberikan kejelasan perihal stablecoin PYUSD dan saat itu, harga saham PayPal masih sanggup naik 6,58% dalam 1 hari.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori