Michael Egorov, pendiri Curve Finance, terpantau telah menerima sejumlah dana dari berbagai pihak untuk membayar pinjamannya ke beberapa platform decentralized finance (DeFi).
Platform analitik blockchain Arkham Intelligence pada hari Selasa (1/8) pukul 21:53 WIB memperkirakan Michael Egorov telah menjual sekitar 54,5 juta native token Curve DAO (CRV) atau US$32,7 juta melalui perdagangan over-the-counter (OTC).
Harga rata-rata penjualan adalah US$0,40 per token atau lebih rendah sekitar 34% dari harga CRV saat ini. Mungkin, perdagangan OTC dilakukan untuk menghindari risiko penurunan harga CRV di market.
Sebagai gantinya, Michael Egorov menerima stablecoin USDT dan USDC yang bernilai sekitar US$21,8 juta. Angka ini berpotensi bisa terus bertambah bila sejumlah pihak bersedia membeli token CRV dari pendiri Curve.
Penjualan token CRV milik Michael Egorov itu termasuk kepada Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON serta crypto exchange Poloniex dan Huobi.
Berdasarkan data on-chain, Justin Sun menarik 2 juta USDT dari decentralized crypto lending platform Aave, dan lantas mentransfernya ke Michael Egorov. Kemudian, sang pendiri Curve mengirim sekitar 5 juta CRV yang bernilai sekitar US$2,9 juta ke Justin Sun.
Terkait dana yang diterima dari Justin Sun, Michael Egorov menggunakannya untuk membayar pinjamannya di platform FraxLend.
Justin Sun Berupaya Dukung Curve
Dengan temuan baru ini, Justin Sun terlihat seperti penyelamat bagi Michael Egorov dan Curve yang merupakan decentralized exchange (DEX) khusus stablecoin.
Pada hari Senin (31/7) pukul 12:10 WIB kemarin, Justin Sun sudah sempat membuat pernyataan bahwa Curve adalah infrastruktur DeFi penting untuk industri blockchain.
“Sebagai komunitas, mari dukung dan perkuat langkah-langkah keamanan untuk melindungi ekosistem kita yang terdesentralisasi. Kami di sini untuk mendukung!” kata Justin Sun, terkait kasus Curve yang mengalami kerentanan keamanan yang memungkinkan hilangnya puluhan juta dolar Amerika Serikat (USD) dalam bentuk aset kripto.
Dalam pernyataan terbarunya pada hari Selasa pukul 16:31 WIB, Justin Sun membuat pernyataan terbaru tentang Curve.
“[Saya] bersemangat membantu Curve! Sebagai mitra yang teguh, kami tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan kapan pun dibutuhkan. Upaya bersama kami akan memperkenalkan kumpulan likuiditas (liquidity pool / LP) stUSDT [stablecoin turunan dari USDT yang staked] di Curve. Bersama-sama, kami bertujuan memberdayakan komunitas dan membentuk keuangan yang terdesentralisasi,” ungkap Justin Sun.
Selain Justin Sun, akun Twitter Lookonchain pada hari Selasa pukul 18:01 WIB melihat Machi Big Brother, DWF Labs, dan Cream Finance, turut membeli token CRV dari Michael Egorov.
Dengan aksi pendiri Curve yang bisa membahayakan ekosistem DeFi secara luas, sejumlah pihak menduga bahwa para tokoh penting di dunia kripto tidak akan tinggal diam. Pada kenyataannya, aksi nyata Justin Sun membeli sekian CRV mengamini dugaan tersebut.
Namun, ada juga nada sumbang dari komunitas kripto yang memberi kritik bahwa ceritanya mungkin akan berbeda jika krisis ini terjadi di blockchain selain Ethereum, seperti Solana atau Avalanche. Sebab, Curve dinilai sebagai salah satu bagian penting dari ekosistem Ethereum.
- Baca Juga: Stablecoin Aave GHO Alami Depeg, Ada Hubungannya dengan Serangan Reentrancy Curve Finance?
Posisi Pinjaman Pendiri Curve yang Bahayakan Ekosistem DeFi
Dalam laporan BeInCrypto sebelumnya, posisi pinjaman Michael Egorov menuai sorotan karena berada pada risiko likuidasi yang lebih tinggi. Jika posisinya dilikuidasi, hal itu dapat memiliki implikasi besar bagi seluruh DeFi.
Merujuk data DeBank, Michael Egorov menggadaikan CRV yang bernilai sekitar US$168 juta untuk mendapat pinjaman US$63 juta dalam bentuk stablecoin USDT dari Aave.
Lalu, menurut data DefiLlama, posisi pinjaman Egorov dapat dilikuidasi ketika harga CRV berada di sekitar level US$0,37. Saat ini, harga CRV telah naik di sekitar level US$0,6 per token seiring kabar dukungan dari Justin Sun.
Namun, Egorov tidak hanya meminjam di Aave. Dia juga meminjam sekitar US$17 juta dari stablecoin FRAX menggunakan US$32 juta CRV sebagai jaiman pada platform Fraxlend.
Selain itu, Michael Egorov juga meminjam sekitar lebih dari US$18 juta di Abracadabra dan sekitar US$7,6 juta di Inverse. Tentu saja, dia mengandalkan CRV sebagai jaminan pinjamannya.
Bila ditotal, Michael Egorov meminjam sekitar US$107,09 juta dari Aave, Abracadabra, Fraxlend, Inverse, dan Silo. Sementara itu, dia menggunakan ratusan juta token CRV yang bernilai US$247,15 juta sebagai jaminan pinjamannya. Nilai jaminan pinjaman itu mencapai sekitar 51,4% dari total market cap CRV sekitar US$480,41 juta.
Sejumlah pihak di komunitas kripto pun bertanya-tanya tentang tujuan Michael Egorov meminjam uang sebanyak itu. Menariknya, pada akhir Mei lalu, muncul sebuah laporan bahwa Michael Egorov dan istrinya membeli 2 villa mewah senilai sekitar US$40 juta di Melbourne, Australia.
Bagaimana pendapat Anda tentang bantuan dari berbagai pihak bagi sang pendiri Curve Finance untuk melunasi pinjaman di sejumlah protokol DeFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.