Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS) mendakwa para eksekutif puncak SafeMoon atas dugaan penipuan. Tuduhan tersebut menyasar Kyle Nagy (pendiri SafeMoon), Braden John Karony (CEO SafeMoon), dan Thomas Smith (mantan CTO SafeMoon) dengan tiga tuntutan pidana.
DOJ menyebut bahwa ketiga petinggi SafeMoon itu berkonspirasi melakukan penipuan sekuritas, wire fraud, dan pencucian uang.
Alih-alih mengembalikan imbal hasil nasabah, DOJ mengatakan bahwa masing-masing pihak malah menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Menurut penelusuran, dana gelap tersebut digunakan untuk membeli properti mewah dan mobil sport McLaren senilai jutaan dolar AS.
Jaksa AS, Breon Peace, mengungkapkan ketika kapitalisasi pasar token SFM tumbuh lebih dari US$8 miliar, para terdakwa mengambil keuntungan dan membelanjakannya untuk memenuhi hasratnya sendiri.
“Para terdakwa dengan sengaja menyesatkan investor untuk memenuhi keserakahan dan memperkaya diri sendiri. Saat ini, tidak ada kendaraan mewah ataupun real estat yang bisa melindungi mereka dari tindak kejahatan.”
Breon Peace, Jaksa Amerika Serikat
Menurutnya, meskipun skema penipuan yang dijalankan tergolong rumit, namun hasil akhirnya tetap sederhana. Mereka melakukan pencurian.
Setiap investor dijanjikan bahwa dana mereka aman di platform. Padahal, tanpa sepengetahuan investor, mereka mengalihkan jutaan dolar AS untuk memenuhi kantungnya sendiri.
Adapun aksi ini terkuak melalui kerja sama dengan pihak kepolisian, kelompok siber dan juga J5 IRS-CI New York.
- Baca Juga: Teka-teki di Balik Hengkangnya Ryan Arriaga dari SafeMoon, Mengundurkan Diri atau Dipecat?
SafeMoon (SFM) Hadir di saat Kripto Sedang Hype
Token SafeMoon (SFM) sempat menjadi salah satu token yang diburu oleh banyak investor. Aset digital yang dibangun di jaringan Binance Smart Chain (BSC) itu diluncurkan pada Maret 2021, berbarengan dengan momen hype akan investasi mata uang kripto.
Dalam laporan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, dalam jangka waktu dua bulan, kapitalisasi pasar token tersebut meroket hingga miliaran dolar AS.
Publik sebenarnya juga sudah mengendus adanya hal yang tidak sesuai, karena pada bulan Mei tahun lalu atau beberapa bulan setelah token tersebut beredar di pasar, pembuat token SafeMoon menghadapi gugatan class action ketiga, yang menuduh bahwa mereka telah melakukan penipuan dengan menaikkan harga tokennya melalui pernyataan palsu.
Coffeezilla Pernah Suarakan Kecurigaan terhadap Proyek SafeMoon
Coffeezilla, seorang sosok YouTuber kripto ternama, pernah mengungkap hal yang tidak beres pada proyek SafeMoon. Bulan April tahun lalu, dia membagikan puluhan poin yang menyebutkan bahwa proyek tersebut merupakan skema rug pull.
BeInCrypto sebelumnya melaporkan bahwa Coffezilla menyoroti tidak adanya fitur keamanan bawaan dalam kode SafeMoon. Hal tersebut membuat aset kripto itu tidak bisa mencegah terjadinya rug pull maupun pencurian dana.
Selain itu, liquidity pool (LP) SafeMoon, yang disebut oleh pendirinya terkunci, menurut pandangan Coffezilla tidak terkunci dan memang tidak pernah dikunci.
Temuan itu memantik reaksi beragam dari komunitas. Sejumlah investor mulai mempertanyakan hal tersebut di Discord komunitas SafeMoon. Namun, ada pula beberapa pihak yang tidak peduli dan menganggap bahwa kabar tersebut tidak lebih dari sekadar kampanye hitam untuk menciptakan FUD (fear, uncertainty, doubt).
Tetapi, dalam kenyataannya, uraian yang Coffeezilla sampaikan rupanya masuk dalam gugatan yang dilayangkan regulator. Menurutnya, penyataan Smith dan Karony terkait keamanan liquidity pool adalah salah, namun mereka terus menyebarkannya di media sosial untuk berkomunikasi dengan publik.
Laporan DOJ juga menyebutkan bahwa masing-masing terdakwa memiliki akses ke LP dan mereka menyalahgunakan akses tersebut untuk mengalihkan token senilai jutaan dolar AS ke beberapa alamat wallet.
“Mereka mengirim 2.900 BNB senilai lebih dari US$860 ribu ke alamat crypto wallet pihak ketiga untuk membeli mobil mewah dan menukarnya ke dalam bentuk NFT,” tambah Peace.
Harga Token SFM Ambrol
Merespon gugatan DOJ ke para eksekutif puncak SafeMoon atas tuduhan penipuan, banyak investor yang akhirnya menjual token SFM secara cepat. Hal itu membuat harga token SFM rontok. Berdasarkan pantauan BeInCrypto, dalam 24 jam terakhir, harga SFM sudah tertekan 63,6% menjadi US$0,00007482.
Kapitalisasi pasar token tersebut juga anjlok menjadi US$43,07 juta. Padahal, jika dilihat ke belakang, harga token SFM sempat mencapai titik puncak, dengan mencatatkan harga pasar sebesar US$0,0028 di Januari tahun lalu.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.