Lihat lebih banyak

Pengacara Optimis Genesis Bisa Keluar dari Status Bangkrut di Mei 2023

3 mins
Oleh David Thomas
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kreditur Genesis sangat optimis bahwa mereka akan segera mencapai kesepakatan dengan pemberi pinjaman terkait untuk mengembalikan setidaknya US$3,4 miliar kepada pelanggan yang dananya telah dibekukan.
  • Pengacara Genesis, Sean O'Neal, meyakini bahwa perusahaan tersebut mampu untuk keluar dari status kebangkrutan pada pertengahan Mei 2023 mendatang.
  • Laporan mengatakan bahwa perusahaan pinjaman bermasalah lainnya, BlockFi, menjual beberapa portofolio pinjamannya untuk mempertahankan pengacara kunci selama sidang kebangkrutannya sendiri nanti.
  • promo

Selama sidang kebangkrutan pertama untuk perusahaan, Sean O’Neal, pengacara Genesis Holdco LLC, menyatakan bahwa perusahaan pemberi pinjaman kripto itu dapat keluar dari status bangkrut pada minggu kedua bulan Mei 2023 mendatang.

Pada 24 Januari 2023, O’Neal mengungkapkan bahwa ia yakin Genesis dapat menyelesaikan sengketa dengan kreditur pada akhir minggu tanpa mediasi.

Pengacara Genesis dan Kreditur Kian Dekat dengan Kesepakatan

Hakim Sean Lane juga menyetujui permintaan Genesis untuk membayar karyawan dan vendor. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tidak perlu mempublikasikan daftar krediturnya.

Genesis berencana untuk melelang aset utama mereka dan mengakhiri status bangkrut pada 19 Mei 2022. Seorang pengacara yang mewakili kelompok kreditur Genesis juga optimis bahwa mereka akan mencapai kesepakatan pada akhir pekan untuk melunasi utang sebesar US$1,5 miliar.

Meskipun sangat optimis, pengacara lainnya yang mewakili Gemini dan kreditur lainnya di audiensi Genesis mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu diselesaikan.

Genesis Global Capital sendiri telah menghentikan penarikan pelanggan dan pinjaman baru sejak 16 November 2022 lalu. Dan di saat yang sama juga mengutip terkait isu likuiditas yang menimpanya. Insiden ini terjadi setelah debitur utamanya gagal membayar utang akibat terpaan crypto winter.

Sesudah kalah akibat bertaruh pada kenaikan kripto, hedge fund Three Arrows Capital (3AC) akhirnya gagal membayar pinjaman bernilai US$2,4 miliar dari anak perusahaan pemberi pinjamannya, Genesis Asia Pacific PTE. Ltd. Akibatnya, kondisi tersebut mengantarkan hedge fund pada kebangkrutan dan terpaksa menghentikan operasinya. Perusahaan pemberi pinjaman tersebut telah mengajukan kebangkrutan Chapter 11 pada 19 Januari 2023. Kabarnya, mereka berutang kepada 50 kreditur teratasnya, termasuk pelanggan Earn Gemini, dengan jumlah minimal US$3,4 miliar.

Di sisi lain, CEO sementara perusahaan pemberi pinjaman tersebut, yakni Derar Islim, mengatakan pada awal bulan ini bahwa ia mengantisipasi proses kebangkrutan yang cepat. Di sisi lain, perusahaan itu juga sudah memberhentikan 30% tenaga kerjanya pada 5 Januari 2023 lalu demi mencegah kebangkrutan.

Gemini Tuduh Mantan MD Gagal Melaporkan Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Benar

Cameron dan Tyler Winklevoss saudara kembar pendiri Gemini crypto exchange

Sebagai informasi, Gemini didirikan oleh miliarder kembar Cameron dan Tyler Winklevoss. Sampai saat ini, mereka masih mengandalkan Genesis sebagai mitra pemberi pinjamannya. Gemini sendiri mengenakan biaya agen untuk membantu pelanggan dari akun Earn yield-bearing agar bisa menghasilkan yield sebesar 7% dari layanan pinjaman Genesis-nya.

Cameron Winklevoss belum lama ini juga menulis dua surat kepada eksekutif perusahaan induk Genesis, yakni Digital Currency Group. Dalam surat itu, ia menyerukan upaya untuk memulihkan dana pelanggan.

Selain itu, Gemini juga menuduh mantan Managing Director Genesis, Matt Ballensweig, telah gagal melaporkan kesehatan keuangan Genesis secara otentik kepada Gemini pada Juli 2022 lalu.

Ballensweig, bersama dengan dua mantan karyawan lainnya, Reed Werbitt dan Martin Garcia, kabarnya berupaya mengumpulkan US$30 juta untuk hedge fund baru Hunting Hill Digital tak lama setelah Genesis menghentikan layanan penarikan pada pertengahan November lalu.

Ballensweig dan Werbitt angkat kaki dari Genesis pada September 2022 setelah perombakan kepemimpinan pasca runtuhnya Three Arrows Capital. Sedangkan, sang mantan CEO perusahaan tersebut, yaitu Michael Moro, telah mengundurkan diri sebulan sebelumnya.

Di sisi lain, rekan pemberi pinjaman Genesis, BlockFi, baru-baru ini meminta persetujuan dari hakim kebangkrutan untuk menawarkan bonus retensi substansial. Hal ini mereka lakukan dengan tujuan untuk mencegah eksodus karyawan massal setelah perusahaan mengajukan kebangkrutan pada 28 November 2022.

Selasa (24/1) kemarin, Bloomberg melaporkan bahwa pemberi pinjaman tersebut menjual sebanyak US$160 juta pinjaman yang dikolateralkan oleh sekitar 68.000 mesin mining. Faktanya, bisnis BlockFi sangat terpukul dengan anjloknya harga Bitcoin pada tahun 2022 lalu. Kondisi itu mengakibatkan banyak dari kalangan miner Bitcoin tersandung masalah keuangan di saat mencoba melayani pinjaman.

Bagaimana pendapat Anda tentang nasib Genesis setelah bangkrut? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori