Lihat lebih banyak

Penyedia Likuiditas di Uniswap Kehilangan US$8 Juta dalam Serangan Phishing; CZ Sempat Bagikan Informasi Keliru

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Seorang peretas tidak kenal dilaporkan menggunakan modus phishing untuk mencuri dari crypto wallet yang diyakini sebagai penyedia likuiditas di DEX Uniswap.
  • PeckShield mengatakan bahwa penyedia likuiditas menjadi korban dari taktik phishing yang memungkinkan peretas mencuri lebih dari 7.500 ETH.
  • Menariknya Changpeng Zhao, menjadi sosok pertama yang memaparkan insiden ini ke publik. Namun, ia keliru mengidentifikasi kejadian ini sebagai serangan pada protokol Uniswap.
  • promo

Seorang peretas tidak kenal pada hari Selasa (12/7) dilaporkan menggunakan modus phishing untuk mencuri dari crypto wallet yang diyakini sebagai penyedia likuiditas di crypto decentralisation exchange (DEX) Uniswap.

PeckShield, perusahaan keamanan smart contract, mengatakan bahwa penyedia likuiditas menjadi korban dari taktik phishing atau praktik yang mengelabui, yang memungkinkan hacker mencuri lebih dari 7.500 Ether atau sekitar US$8 juta (Rp120 miliar).

Sebelum kejadian ini, hacker menargetkan korban menggunakan token airdrop Uniswap palsu sebagai umpan phishing. Ketika korban mulai mengklaim token, mereka berinteraksi dengan smart contract berbahaya yang secara tidak sengaja memberi hacker kendali penuh atas crypto wallet korban.

Pada saat serangan, crypto wallet tersebut menyediakan US$8 juta ke kumpulan likuiditas Wrapped Bitcoin (WBTC) / USD Coin (USDC) di Uniswap Versi 3 (V3) yng menjadikannya sebagai penyedia likuiditas atau liquidity provider (LP).

Usai mendapatkan akses tidak sah ke crypto wallet itu, peretas keluar dari posisi likuiditas pengguna, menukar aset kripto itu, dan kemudian memindahkannya. Saat melakukan hal ini, hacker mengarahkan dana melalui Tornado Cash.

CZ Sempat Bagikan Informasi Keliru tentang Phishing Uniswap

Menariknya, founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, menjadi sosok pertama yang memaparkan insiden ini ke publik, tapi salah mengidentifikasi kejadian ini bukan sebagai phishing, melainkan serangan pada protokol Uniswap.

CZ dalam cuitannya pada hari Selasa (12/7) pukul 05:35 WIB menulis, “Tim intel ancaman kami mendeteksi adanya potensi eksploitasi pada Uniswap V3 di blockchain Ethereum. Hacker telah mencuri 4.295 ETH sejauh ini, dan mereka sedang memindahkannya melalui Tornado Cash. Bisakah seseorang memberi tahu Uniswap? Kami dapat membantu.”

Sekitar 30 menit kemudian, dia lantas memberikan pembaharuan bahwa pihaknya telah terhubung dengan tim Uniswap. “Protokolnya aman. Serangan itu terlihat seperti berasal dari serangan phishing. Kedua tim merespons dengan cepat. Semuanya bagus. Maaf untuk peringatan dari saya. Belajarlah untuk melindungi diri Anda dari phishing. Jangan klik tautan secara sembarangan,” ungkap CZ.

Founder Uniswap, Hayden Adams, angkat suara dengan mengatakan, “Ini adalah serangan phishing yang mengakibatkan beberapa LP diambil dari individu yang menyetujui transaksi berbahaya. Ini memang benar-benar terpisah dari protokol Uniswap. Sebuah pengingat yang baik untuk melindungi diri Anda dari phishing dan tidak mengklik tautan berbahaya.”

Binance Labs Jadi Investor PancakeSwap, Sinyal Keras untuk Uniswap?

Setelah 309 Hari, PancakeSwap (CAKE) Akhirnya Tembus Garis Resistance

Sebelumnya pada 6 Juni 2022, Binance mengumumkan bahwa mereka telah melakukan investasi dalam utility dan governance token PancakeSwap yaitu CAKE. Kabar ini datang ditengah persaingan sengit di antara para pemain decentralized exchange (DEX) yang termasuk melibatkan Uniswap dan PancakeSwap.

PancakeSwap adalah decentralized exchange (DEX) atau pertukaran kripto terdesentralisasi yang dibangun di atas BNB Smart Chain (BSC). Diluncurkan pada September 2020, PancakeSwap telah berkembang menjadi dApp terbesar di BSC dengan pengguna aktif harian lebih dari 400.000. Bill Qian, Head di Binance Labs, mengatakan bahwa PancakeSwap telah memimpin pengembangan dan adopsi massal BSC. 

“Mengingat bahwa PancakeSwap adalah dApp yang paling banyak digunakan dan proyek [keuangan terdesentralisasi] DeFi dengan [total value locked] TVL tertinggi di BSC, kami telah dan akan terus memberikan dukungan kuat untuk proyek ini,” jelas Bill Qian waktu itu. 

Pada 24 Mei 2022, Uniswap mengumumkan pencapaian terbarunya setelah berhasil melewati volume perdagangan kumulitaif sepanjang masa sebesar US$1 triliun.

Menurut data yang dikumpulkan oleh The Block Research, Uniswap telah mendominasi market DEX sejak tahun lalu. Pada bulan Juni 2022, Uniswap memiliki pangsa pasar 55,82%, diikuti Curve (12,29%) PancakeSwap (11,56%), Dodo (3,55%), Balancer (2,82%), dan 16 DEX lainnya (13,97%). 

Sementara itu menurut catatan CoinMarketCap, Uniswap menjadi DEX nomor 1 dengan volume transaksi mencapai lebih dari US$806 juta dalam 24 jam terakhir. Posisi berikutnya diikuti oleh dYdX (US$585 juta) dan Kine Protocol (US$257 juta), kemudian barulah disusul PancakeSwap (US$196 juta).

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori