Lihat lebih banyak

Ready Player Me Dapat Suntikan Dana Segar US$56 Juta dari a16z hingga Co-founder Roblox & Twitch

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ready Player Me mengumumkan bahwa mereka berhasil mengantongi pendanaan senilai US$56 juta (Rp832,18 miliar) dalam putaran Seri B.
  • Putaran pendanaan itu dipimpin oleh a16z GAMES FUND ONE dan a16z crypto, serta diikuti oleh sejumlah investor lainnya.
  • Suntikan dana segar ini akan digunakan untuk meningkatkan tim dan memberi stabilitas keuangan untuk market yang tidak terduga di masa depan.
  • promo

Ready Player Me pada hari Selasa (23/8) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengantongi pendanaan senilai US$56 juta (Rp832,18 miliar) dalam putaran Seri B yang dipimpin oleh a16z GAMES FUND ONE dan a16z crypto.

Perusahaan ini hadir untuk ‘mendobrak tembok’ demi membangun dunia virtual yang lebih terhubung. Mereka memperkenalkan diri sebagai lapisan interoperabilitas avatar (avatar interoperability layer) untuk metaverse.

Sejumlah investor yang turut berpartisipasi dalam pendanaan ini termasuk Plural, David Baszucki (co-founder Roblox), Justin Kan (co-founder Twitch & Fractal), Robin Chan (co-founder Fractal), Henry Ault (co-founder Eco), Sebastian Knutsson & Riccardo Zacconi (co-founders King Games), Collab Currency, Endeavor, Hartbeat Ventures yang dipimpin Kevin Hart, keluarga D’Amelio, Punk6529, Snowfro, Nordic Ninja, Konvoy, dan lain sebagainya.

Suntikan dana segar ini akan digunakan untuk meningkatkan tim dan memberi stabilitas keuangan untuk market yang tidak terduga di masa depan.

Ready Player Me Meyakini Metaverse yang Terbuka & Terhubung

Ilustrasi Ready Player Me

Ready Player Me yakin bahwa metaverse bukan aplikasi tunggal. Ini adalah jaringan jutaan dunia maya yang dikunjungi orang untuk bermain game, bersosialisasi, dan berkolaborasi. Saat ini, mereka menilai sebagian besar dunia itu adalah taman bertembok tertutup dan tidak terhubung.

“Kami percaya pada masa depan metaverse terbuka dan terhubung yang dibangun oleh banyak developer dan content creator serta tidak dikendalikan oleh satu perusahaan,” jelas perusahaan.

Agar metaverse terbuka muncul, layanan dan standar lintas dunia yang memungkinkan dunia virtual terhubung dan dapat dioperasikan harus dibangun. 

Bagi mereka, avatar dan identitas memainkan peran besar dalam hal itu. Sangat penting bagi siapa saja untuk dapat membuat avatar yang mereka sukai dan membawanya ke dunia virtual mana pun yang diinginkan.

Pentingnya Avatar bagi Metaverse

Sekitar 8 tahun yang lalu, Ready Player Me mengaku memulai perjalanan untuk memudahkan siapa saja membuat avatar yang mereka sukai dan dapat digunakan di dunia virtual.

Mereka meyakini bahwa orang akan menghabiskan lebih banyak waktu di dunia virtual 3D dari waktu ke waktu dan akan membutuhkan avatar yang benar-benar mewakili diri mereka sendiri serta pada akhirnya melakukan perjalanan melintasi banyak pengalaman virtual.

Sebagai informasi, co-founder & CEO Ready Player Me, Timmu Tõke, memulai usahanya pada tahun 2014 dengan perusahaan bernama Wolf3D. Pihaknya mengaku mulai dengan membangun hardware pemindaian 3D serta beralih membuat sistem avatar khusus untuk perusahaan seperti Tencent, Huawei, HTC, Wargaming, dan Verizon.

Pada Mei 2020, Ready Player Me diluncurkan dan dengan cepat meningkatkannya ke lebih dari 3.000 pelanggan di seluruh metaverse. Mereka mengaku sangat bangga bekerja dengan VRChat, Spatial, Hiber, Pixelynx, Adidas, RTFKT, dan Dior di antara banyak lainnya.

Menangkap Peluang Ekonomi Metaverse Lintas-Permainan

Pembangun metaverse yang sebenarnya adalah pengembang game dan dunia virtual yang bekerja keras untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan menarik bagi semua orang untuk berpartisipasi.

Ready Player Me menilai sangat sulit untuk membangun game atau dunia virtual. Mereka bertujuan untuk membuatnya sedikit kurang menyakitkan bagi para developer dengan menghapus bagian penting dan kompleks yang harus mereka habiskan yaitu membangun pembuat avatar.

Bagi mereka, tidak masuk akal bagi setiap game untuk membangun pembuat avatar tertutupnya sendiri. Dengan pengalaman tim Ready Player Me selama 8 tahun membangun teknologi avatar, jadi pihak-pihak lain tidak perlu melakukannya.

“Alat kami memberi developer pembuat avatar kelas dunia yang dapat mereka integrasikan dalam beberapa hari. Ini menyisakan lebih banyak kapasitas untuk pengalaman inti permainan mereka dan akan menghasilkan pengalaman keseluruhan yang lebih baik,” urai pihak Ready Player Me.

Seiring waktu, mereka akan memungkinkan para developer untuk mengambil bagian dalam ekonomi metaverse lintas-permainan.

“Apakah Anda lebih suka membeli skin yang berfungsi dalam 1 game atau 3.000 game? Kami percaya bahwa membangun market terbuka aset avatar (dengan ekonomi yang tepat untuk developer) akan meningkatkan ukuran market bagi semua orang yang terlibat dan akan menciptakan pengalaman pengguna akhir yang jauh lebih baik,” tegas Ready Player Me.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori