Lihat lebih banyak

SBF Mencari ‘Dana Talangan’ hingga US$9,4 Miliar untuk Selamatkan FTX

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SBF berusaha mengumpulkan paket dana hingga US$9,4 miliar dari sejumlah pihak untuk menyelamatkan FTX yang tengah menghadapi krisis parah.
  • Terkait kabar tersebut, CTO Tether menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk berinvestasi atau meminjamkan uang ke FTX atau Alameda Research.
  • Lennix Lai, salah seorang petinggi di OKX, menerangkan jika FTX tidak segera mendapatkan suntikan dana, maka mereka akan bangkrut.
  • promo

Sam Bankman-Fried (SBF) berusaha mengumpulkan paket dana hingga US$9,4 miliar dari sejumlah pihak untuk menyelamatkan FTX yang tengah menghadapi krisis parah.

SBF disebut sedang mendiskusikan penggalangan dana sekitar US$1 miliar dari Justin Sun yang merupakan tokoh utama di balik blockchain TRON; US$1 miliar dari crypto exchange OKX; US$1 miliar dari penerbit stablecoin USDT, yaitu Tether; dan US$2 miliar dari konsorsium dana investasi.

Kabar ini dilaporkan oleh Reuters pada hari Jumat (11/11) mengutip sumber yang mengetahui langsung tentang persoalan ini.

Terkait kabar ini, Chief Technology Officer (CT) Tether, Paolo Ardoino, mengatakan, “Tether tidak memiliki rencana untuk berinvestasi atau meminjamkan uang ke FTX atau Alameda Research. Titik.”

Sisa dana akan datang dari para investor lain. Salah satu investor yang sedang dalam pembicaraan dengan FTX adalah hedge fund atau dana lindung nilai Third Point yang didirikan Daniel Loeb. Namun, selang beberapa waktu sejak laporan ini dirilis, pihak Third Point dikabarkan mengaku tidak memberikan lebih banyak uang kepada FTX.

SBF sejauh ini memiliki sedikit kemajuan dalam menyusun paket penyelamatan. Namun, dia telah menolak mengajukan kebangkrutan dan menolak untuk menunjuk penasehat restrukturisasi. Situasinya cair dan pertimbangan bisa berubah dengan cepat.

Cerita SBF Minta Pertolongan ke OKX

Sebelumnya, SBF sempat dilaporkan mengajukan permintaan pertolongan suntikan dana kepada OKX sekitas US$2 miliar hingga US$4 miliar pada hari Senin (7/11) pagi.

Dengan begitu, aksi ini merupakan upaya dari SBF mencari penyelamat tepat sebelum pengumuman rencana akusisi FTX.com oleh Binance. Sayangnya, niat perusahaan yang dipimpin oleh Changpeng ‘CZ’ Zhao itu batal terlaksana setelah melakukan due diligence atau uji tuntas.

Direktur pasar keuangan OKX, Lennix Lai, mengatakan bahwa SBF telah memberikan banyak urgensi dalam mencari jumlah suntikan uang tunai. Pasalnya, ini akan membantu FTX bertahan dari krisis likuiditas jangka pendek.

Mengutip pernyataan SBF, Lennix Lai menjelaskan bahwa kebutuhan untuk injeksi uang tunai ini datang karena FTX menghadapi kewajiban sekitar US$7 miliar. FTX telah mendekati OKX untuk kesepakatan karena diperlukan dalam rangka bertahan melalui banyak permintaan penarikan. 

“Jika FTX tidak segera mendapatkan suntikan dana, mereka akan bangkrut,” kata Lennix Lai mengingat percakapan mereka saat dihubungi FTX pada hari Senin pukul 7 pagi waktu Hong Kong.

Berdasarkan laporan Reuters, Lennix Lai mengungkapkan bahwa, “SBF mengatakan dia sedang berbicara dengan beberapa calon investor lain. Jadi, dia membutuhkan keputusan mendesak dari kami.”

Justin Sun ‘Membantu’ Mencarikan Solusi bagi FTX

Sebelumnya, Justin Sun telah mengumumkan bahwa dia dan timnya sedang ‘menyusun solusi’ dengan FTX yang tengah mengalami krisis parah.

Dalam pernyataannya pada hari Kamis (10/11) pukul 10:00 WIB, Justin Sun mengatakan bahwa, “Lebih lanjut [akan ada] pengumuman saya untuk berdiri di belakang semua pemegang token [afiliasi] TRON (TRX, BitTorrent atau BTT, JUST atau JST, Sun Token atau SUN, dan Huobi atau HT) di FTX. Kami menyusun solusi bersama dengan FTX untuk memulai jalur ke depan,” ungkap Justin Sun.

Menariknya, pernyataan dari Justin Sun di Twitter tersebut mendapat retweet dari SBF.

Dalam perkembangan terbaru, Justin Sun pada pukul 13:01 WIB mengabarkan bahwa trading token TRX di FTX telah dilanjutkan kembali. Pihak Justin Sun mengaku bekerja dengan tim FTX untuk melanjutkan fungsi penarikan bagi token kripto yang ada di ekosistem TRON. Adapun trading untuk token kripto seperti JST, SUN, HT, dan BTT juga telah dilanjutkan kembali.

“Ini hanyalah langkah awal yang diambil menuju solusi holistik yang sedang dibuat untuk menyadarkan dan kembali normal untuk semua pengguna FTX. Saya sangat menghargai kerja kolaboratif dengan tim FTX,” jelas Justin Sun.

Terakhir pada pukul 16:30 WIB, Justin Sun menyatakan, “Pembangunan bahtera TRON sedang berjalan dengan baik. Perjalanan kripto zaman modern bagi pengguna FTX untuk mengatasi badai kripto. Kami siaga, didukung oleh infrastruktur global yang kuat Huobi. Stay safe dan dry, FTX.”

Kemudian pada hari Jumat (11/11) pukul 00:48 WIB, FTX memberi pengumuman mengenai fasilitas kredit TRON.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan TRON untuk mendirikan fasilitas khusus yang memungkinkan para pemegang token TRX, BTT, JST, SUN, dan HT, untuk menukar aset mereka di FTX 1:1 ke crypto wallet eksternal.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori