Berdasarkan data on-chain pada hari Kamis (12/10), Scroll, proyek layer-2 (L2) Ethereum, tampaknya telah meluncurkan mainnet zkEVM mereka secara langsung. Sejumlah dana telah disalurkan ke L2 tersebut.
Menurut perkiraan, sejauh ini, sudah ada lebih dari 372 ether (ETH) yang dijembatani (bridged) dari jaringan Ethereum ke L2 Scroll. Data Dune Analytics mengungkapkan hal itu mencakup lebih dari 961 transaksi dan hampir 552 pengguna unik. Aktivitas bridge ke L2 Scroll tampaknya telah dimulai pada 8 Oktober lalu.
Kendati demikian, masih belum ada pengumuman resmi dari tim Scroll terkait peluncuran L2 mereka tersebut.
Pengguna Sudah Bisa Akses Mainnet L2 Scroll
Namun, pengguna sudah dapat menambahkan mainnet L2 Scroll ke crypto wallet, seperti MetaMask, dan mentransfer dana dari jaringan berbasis Ethereum lainnya ke zkEVM Scroll melalui bridge pihak ketiga, seperti Owlto Finance.
Adapun jumlah minimum untuk melakukan bridge mencapai sekitar 0,0035 ETH atau sekitar US$5.
Selain itu, beberapa aplikasi terdesentralisasi (dApps) juga telah memulai berintegrasi dengan mainnet Scroll, termasuk Scroll Swap yang merupakan decentralized exchange (DEX) pertama di Scroll, serta layanan omni-chain Merkly yang memungkinkan pengguna untuk bermain-main dengan jaringan baru itu lebih jauh.
DefiLlama sudah melacak Scroll Swap dan 3 DEX lainnya di Scroll zkEVM. Sejauh ini, total value locked (TVL) yang dikunci di sejumlah aplikasi Scroll lebih dari US$207.341.
Menanti Kehadiran Native Token Scroll
Terkait kehadiran mainnet L2 Scroll, sampai saat ini belum ada konfirmasi apakah ada atau kapan native token Scroll akan diluncurkan dan didistribusikan.
Scroll setidaknya telah mengembangkan jaringannya selama 2 tahun, dengan sekitar 60 anggota tim bekerja bersama jaringan kontributor eksternal yang lebih luas.
zkEVM sendiri adalah jaringan L2 yang dibangun di atas Ethereum menggunakan teknologi zero-knowledge (ZK) proofs untuk meningkatkan skalabilitas.
Karena kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), jaringan tipe ini dapat mendukung sejumlah aplikasi yang dibangun di atas Ethereum sekaligus berjalan dalam skala besar.
Adapun Scroll bersaing dengan Polygon dan Matter Labs dalam pengembangan zkEVM mereka sendiri.
Dapat Suntikan Investasi US$50 Juta
Pada awal bulan Maret tahun ini, Scroll mengumpulkan pendanaan sekitar US$50 juta (Rp767,8 miliar). Investor dalam putaran pendanaan itu termasuk Polychain Capital, Sequoia China, Bain Capital Crypto, Moore Capital Management, Variant Fund, Newman Capital, IOSG Ventures, dan Qiming Venture Partners.
Entitas tersebut menolak mengomentari penilaian dan struktur putaran pendanaan itu. Namun, sumber yang memiliki pengetahuan langsung mengenai hal tersebut mengatakan bahwa valuasi perusahaan Scroll mencapai US$1,8 miliar.
Sebagai informasi, Scroll sebelumnya mengumpulkan US$33 juta dalam 2 putaran pendanaan. Dengan begitu, artinya total pendanaan Scroll mencapai sekitar US$83 juta.
Proyek L2 Scroll didirikan pada tahun 2021 dengan visi untuk meningkatkan Ethereum memiliki satu miliar pengguna. Akun Twitter WuBlockchain mencatat bahwa Scroll terdiri dari tim yang diisi orang Cina.
Dengan suntikan dana segar yang mereka terima, Scroll berencana untuk membangun produknya, meluncurkan mainnet, dan memperluas ekosistem. Untuk itu, mereka ingin meningkatkan jumlah tim saat ini dari sekitar 60 menjadi hampir 100 orang dalam waktu dekat.
Dalam catatan BeInCrypto sebelumnya, mainnet Scroll diperkirakan akan meluncur dalam 3 hingga 4 bulan ke depan. Saat mainnet dari proyek ini resmi dirilis, diperkirakan akan ada airdrop token SCROLL yang dibagikan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
