Trusted

SEC Akhirnya Beri Tanggapan atas Petisi Coinbase, Apa Isinya?

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC Amerika Serikat akhirnya menanggapi keluhan dari crypto exchange Coinbase yang meminta kejelasan terkait regulasi kripto.
  • Namun, Coinbase menilai pernyataan terbaru SEC memperkuat kekhawatiran mereka bahwa tidak ada kejelasan regulasi di AS.
  • Pihak Coinbase mengaku akan membalas secara resmi tanggapan dari pihak SEC pada minggu depan.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) akhirnya menanggapi keluhan yang diajukan oleh crypto exchange Coinbase yang meminta kejelasan terkait regulasi kripto. Namun, Coinbase menilai pernyataan terbaru SEC memperkuat kekhawatiran mereka bahwa tidak ada kejelasan regulasi di AS.

Sebagai pengingat, salah satu crypto exchange terbesar di Negeri Paman Sam itu pada 25 April lalu melayangkan gugatan untuk memaksa SEC menanggapi ‘ya atau tidak’ terhadap petisi pembuatan peraturan yang diajukan Coinbase pada Juli 2022. Tujuannya meminta SEC memberikan panduan peraturan bagi industri kripto.

Kini, dalam tanggapan yang dirilis pada hari Senin (15/5) malam, instansi yang dipimpin oleh Gary Gensler itu menuduh Coinbase tidak berhak memerintahkan badan pemerintah AS untuk memenuhi tugas tertentu.

“Mungkin menyadari hal ini, Coinbase sebaliknya menegaskan bahwa pengadilan ini harus memaksa kami untuk bertindak atas petisi pembuatan aturan yang baru-baru ini diajukan Coinbase,” tulis pihak SEC sebagai tanggapan.

Pihak SEC kemudian melanjutkan dengan menegaskan bahta tidak ada undang-undang (UU) atau peraturan yang mengharuskan mereka mengambil tindakan seperti yang diharapkan Coinbase pada waktu tertentu.

SEC justru menyatakan bahwa hanya beberapa bulan telah berlalu sejak petisi Coinbase diajukan, dan bahkan lebih sedikit waktu telah berlalu sejak Coinbase melengkapi catatan tersebut.

“Membahas tentang jenis perubahan signifikan yang dicari oleh Coinbase, yang dapat memengaruhi aset kripto dan pasar sekuritas (efek) secara lebih umum, dibutuhkan waktu untuk mempertimbangkan apakah akan memulai proses pembuatan peraturan tentang hal itu atau tidak,” ungkap pihak SEC.

Pihak SEC menyimpulkan fakta bahwa Coinbase ingin preferensi kebijakannya segera ditangani. Namun, hal itu tidak memberikannya bantuan luar biasa yang memerintahkan SEC untuk bertindak berdasarkan petisi pembuatan peraturan yang telah tertunda selama kurang dari setahun itu.

Pernyataan SEC Perkuat Kekhawatiran Coinbase

Terkait tanggapan SEC, Chief Legal Officer Coinbase (CLO), Paul Grewal, mengatakan pada hari Selasa (16/5) bahwa mungkin ini pertama kalinya SEC secara resmi menjelaskan di pengadilan pandangannya tentang apakah dan bagaimana mereka harus membuat aturan untuk industri kripto.

Menurut Grewal, SEC mengatakan kepada pengadilan bahwa pembuatan peraturan tersebut mungkin memakan waktu bertahun-tahun dan menyebut SEC tidak terburu-buru mengenai hal itu.

“SEC mengakui bahwa mereka akan terus menggunakan tindakan penegakan sebagai pengganti pembuatan peraturan di masa mendatang. Namun, jangan khawatir, tindakan penegakan tersebut pada akhirnya dapat ‘menginformasikan’ pembuatan peraturan yang belum direncanakan,” terang Grewal.

Selain itu, Coinbase juga mengatakan bahwa pernyataan publik Gary Gensler bukanlah panduan formal atau pernyataan kebijakan dari SEC. Publik disebut tidak dapat mengandalkan pernyataan itu begitu saja.

“Secara keseluruhan, tanggapan SEC memperkuat kekhawatiran lama Coinbase bahwa industri kami tidak memiliki kejelasan tentang apa yang SEC anggap berada di dalam atau di luar yurisdiksinya kapan saja, dan kemungkinan akan terus berubah pikiran seiring berjalannya waktu,” jelas Grewal.

Pihak Coinbase mengaku akan membalas secara resmi tanggapan dari pihak SEC pada minggu depan.

Berpotensi Digugat SEC

Beberapa pendukung industri kripto menilai bahwa SEC telah sangat aktif di bawah kepemimpinan Gary Gensler dalam menindak pelaku industri kripto, mulai dari proyek kripto hingga platform kripto.

Banyak yang memilih untuk tidak melawan SEC, seperti crypto exchange Kraken yang memutuskan untuk patuh dan membayar denda terkait operasi bisnis crypto staking mereka. Namun, Coinbase menjelaskan mereka memiliki sumber daya dan tekad untuk mendesak kejelasan peraturan kripto.

Gugatan yang dilayangkan Coinbase datang setelah crypto exchange itu menerima Wells notice atau surat pemberitahuan dari SEC pada Maret lalu. Surat itu bermakna ada potensi bahwa SEC dapat melakukan tindakan penegakan hukum terhadap Coinbase atas beberapa lini bisnis yang mereka jalankan.

Adapun tindakan itu dapat menyasar pada aset digital yang listing di Coinbase, layanan staking lewat Coinbase Earn, layanan institusional melalui Coinbase Prime, dan Coinbase Wallet. Bila benar terjadi, tindakan penegakan hukum dari SEC dapat menimbulkan ancaman bagi crypto exchange tersebut dan cara berbisnis mereka selama ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori