Lihat lebih banyak

Makin Rumit, SEC Kini Tuduh Gemini dan Genesis Jual Produk Tak Berizin

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Gemini dan Genesis harus menghadapi tuduhan dari SEC Amerika Serikat atas penjualan Gemini Earn yang dianggap sebagai produk sekuritas ilegal.
  • Menanggapi tuduhan tersebut, Tyler Winklevoss, menuturkan bahwa langkah yang dilakukan SEC sangat mengecewakan dan membantu menyelesaikan masalah.
  • Jika benar Gemini dan Genesis terbukti bersalah atas tuduhan ini, maka diprediksi akan menambah berat tekanan yang sedang dialami oleh keduanya.
  • promo

Sengkarut yang terjadi pada tubuh platform kripto Gemini Trust Company LLC dan Genesis Global Capital LLC bertambah ruwet. Di tengah kekeringan likuiditas lantaran keduanya masih menahan fitur penarikan dana di platform, Gemini dan Genesis harus menghadapi tuduhan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) atas penjualan produk sekuritas secara ilegal kepada nasabahnya.

Produk yang dimaksud merupakan produk yang saat ini menjadi sengketa dengan nasabah, yaitu Gemini Earn. Masuknya Genesis ke dalam bagian dari tuduhan lantaran Genesis menawarkan imbal hasil bagi siapa saja pelanggan crypto exchange Gemini yang meminjamkan aset kriptonya dalam program Earn.

Imbalan yang diberikan disebut sebagai bunga pinjaman seperti layaknya pemberian bunga bagi nasabah perbankan. SEC menyebutkan, sejak Februari 2021 lalu, kedua perusahaan berhasil mengumpulkan aset kripto senilai miliaran dolar AS dari ratusan ribu investor.

“Gemini bertindak sebagai perusahaan yang memfasilitasi transaksi. Sebagai kompensasi, Gemini mendapatkan 4,29% dari pengembalian yang dibayarkan Genesis ke investor Gemini Earn. Program tersebut dikategorikan ke dalam penawaran dan penjualan sekuritas, dan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku harusnya didaftarkan di SEC,” jelas pihak SEC.

Hal yang sama juga sudah diajukan oleh beberapa investor Gemini yang menuduh perusahaan melakukan penipuan dan pelanggaran dalam produk Gemini Earn. Menurut mereka, si kembar pendiri Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss, telah melakukan tindakan ilegal, sebab tidak mendaftarkan produknya sebagai sekuritas.

Investor berdalih, jika produk tersebut sudah digolongkan sebagai sekuritas, maka informasi yang diterima investor akan lebih komprehensif dan membuat penilaian risiko atas produk tersebut menjadi lebih baik.

Ketua SEC, Gary Gensler, mengungkapkan keruntuhan program Gemini dan Genesis yang disebabkan karena adanya penangguhan program Genesis. Lebih lanjut, dalam keterangan resmi, Gensler menggarisbawahi pentingnya platform untuk mematuhi Undang-Undang Sekuritas Federal.

Bos Gemini Anggap Upaya SEC Tak Membantu

Tyler Cameron Winklevoss | Crypto exchange Gemini Earn

Menanggapi hal tersebut, co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Gemini, Tyler Winklevoss, menuturkan bahwa langkah yang dilakukan SEC sangat mengecewakan. Dalam utas di akun Twitter pribadinya, ia menyampaikan hal tersebut sama sekali tidak membantu upaya perusahaan agar bisa segera memulihkan dana investor.

Lalu, dirinya menjelaskan aksi yang dilakukan oleh SEC sangat kontradiktif. Berdasarkan latar belakangnya, program Earn diatur oleh New York State Department Financial Services (NYDFS). Di samping itu, perusahaan mengklaim telah melakukan diskusi dengan SEC terkait program Earn selama lebih dari 17 bulan.

“Mereka (SEC) tidak pernah mengangkat masalah tentang adanya potensi tindakan penegakan apapun sampai setelah Genesis menghentikan penarikan pada 16 November,” tutur Tyler Winklevoss.

Tyler Winklevoss menyayangkan bahwa SEC tidak memberikan informasi terlebih dulu kepada Gemini sebelum mempublikasikannya. Kemudian, ia turut menuding bahwa SEC memilih untuk mendorong poin politik ketimbang membantu perusahaan untuk mencari penyebab mandeknya dana miliki 340 ribu investor Earn.

Tekanan Gemini dan Genesis Berpotensi Makin Berat

Gugatan tersebut memang belum bisa dibuktikan. Namun, jika nantinya Gemini dan Genesis terbukti bersalah, maka bisa menjadi beban tambahan bagi kondisi keuangan perusahaan. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan kedua perusahaan diwajibkan untuk membayar denda dengan jumlah yang tidak sedikit. Misalnya, seperti yang terjadi pada BlockFi. Perusahaan tersebut harus membayar denda US$100 juta pada SEC, karena gagal mendaftarkan produknya di SEC. Terlebih lagi, sampai sekarang, baik Gemini dan Genesis masih belum bisa menentukan kapan layanan mereka bisa dibuka kembali.

Suasana pun semakin tambah runyam, karena para petinggi Gemini dan Genesis sendiri masih bersitegang. BeInCrypto melaporkan bahwa Cameron Winklevoss (Gemini) dan Barry Silbert (CEO DCG, induk perusahaan Genesis) beberapa kali saling tuding lewat surat terbuka. Winklevoss menganggap Silbert tidak kooperatif dalam penyelesaian proses pemulihan dana investor. Selain itu, ia mengatakan pula bahwa Silbert adalah dalang dari terjadinya penangguhan layanan Earn.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori