Lihat lebih banyak

Sidang Gugatan Pidana SBF Akan Digelar pada Oktober 2023

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sam Bankman-Fried (SBF) yang pada hari Selasa (3/1) mengaku tidak bersalah atas tuduhan kriminal akan menghadapi persidangan pada 2 Oktober 2023.
  • promo

Sam Bankman-Fried (SBF) yang pada hari Selasa (3/1) mengaku tidak bersalah atas tuduhan kriminal akan menghadapi sidang gugatan pada 2 Oktober 2023.

Jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa mereka berharap dapat menunjukkan semua bukti untuk kasus ini dalam 4 minggu ke depan. Dengan begitu, hal ini memberi banyak waktu bagi tokoh utama di balik crypto exchange FTX dan perusahaan perdagangan kripto kuantitatif Alameda Research ini.

Pihak Sam Bankman-Fried akan dapat memiliki strategi yang lebih baik tentang bukti yang dimiliki jaksa AS terhadapnya dan untuk merencanakan langkah selanjutnya. Mereka bisa mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang bukti yang dimiliki jaksa penuntut AS, termasuk bahan keringanan apa pun bagi SBF.

Sebagai catatan, jaksa penuntut AS pada Desember lalu mengungkapkan 8 gugatan pidana terhadap SBF dengan maksimal hukuman 115 tahun kurungan penjara. Dakwaan ini diajukan oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) pada 13 Desember 2022.

Selain menerima gugatan pidana dari DOJ, SBF turut menghadapi gugatan perdata dari Komisi sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC). Gugatan atas kasus-kasus tersebut kemungkinan besar akan dihentikan sementara saat kasus pidana baginya berjalan.

CEO Alameda dan CTO FTX Telah Mengaku Bersalah

Dengan kabar ini, jalan yang diambil Sam Bankman-Fried berbeda dengan koleganya. Pada 21 Desember 2022, 2 eksekutif teratas FTX Group yaitu Caroline Ellison (mantan CEO Alameda) dan Gary Wang (co-founder dan mantan Chief Technology / CTO FTX), telah mengaku bersalah atas peran mereka dalam skandal FTX dan setuju untuk bekerja sama dengan penegak hukum.

Ketika Sam Bankman-Fried masih mengelak mengakui kesalahannya, Caroline Ellison bahkan telah mengatakan, “Saya benar-benar menyesal atas apa yang saya lakukan. Saya tahu itu salah.”

Perlu dicatat, SBF adalah puncak hierarki di perusahaan FTX. Penegak hukum mengaku telah berbicara dengan puluhan karyawan FTX dan memiliki ribuan halaman materi tentang kasus ini, termasuk email, laporan keuangan, dan pesan di aplikasi Signal.

“Bahkan jika SBF ingin bekerja sama, Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan New York (SDNY) hanya akan setuju untuk melakukannya jika dia memberikan nilai yang substansial. SDNY tidak suka bekerja sama, dan SBF kemungkinan berada di puncak piramida [target gugatan] mereka. Jadi kecil kemungkinannya [untuk bekerja sama seperti Caroline Ellison dan Gary Wang],” jelas Tim Howard yang merupakan seorang pengacara pembela dan mantan jaksa SDNY.

Bukti yang Melawan SBF: FTX Beri Perlakuan Istimewa ke Alameda sejak Awal

Nansen Terbitkan Analisis On-Chain yang Selidiki Pemicu Keruntuhan Alameda dan FTX | SBF

Asisten Pengacara AS, Danielle Sassoon, meringkas bukti melawan SBF, yang mencatat bahwa sejak awal FTX memiliki hubungan unik dengan Alameda yang memungkinannya menerima perlakukan istimewa.

Ada syarat jaminan tambahan bagi Sam Bankman-Fried yang meminta hakim AS untuk melarang pria 30 tahun itu untuk mengakses atau mentransfer aset FTX atau Alameda.

Saran ini muncul setelah sebelumnya dilaporkan bahwa jaksa federal AS sedang menyelidiki serangkaian transaksi kripto yang diduga terkait dengan crypto wallet yang terafiliasi dengan SBF. Memang, belum ada bukti bahwa transfer itu dilakukan oleh SBF, tetapi jaksa AS sedang menyelidikinya.

“Kami memiliki kekhawatiran, bahwa dalam jangka waktu beberapa dari, aset tambahan dapat menjadi tidak dapat diakses,” jelas Danielle Sasson.

Adapun SBF kembali membuat cuitan di Twitter baru-baru ini untuk membantah bahwa dia melakukan transaksi yang dimaksud. Namun, Bloomberg mencatat bahwa SBF telah membuat pernyataan palsu sebelumnya.

Misteri 2 Orang yang Menjamin SBF

SBF ditangkap di Bahama pada 12 Desember 2022 setelah jaksa penuntut AS mengajukan dakwaan yang menuduhnya mempelopori penipuan selama bertahun-tahun lewat FTX. Dia lalu diekstradisi ke AS.

Kemudian, SBF dibebaskan dari tahanan setelah mendapatkan paket jaminan bernilai US$250 juta. Terdapat 2 orang yang berniat untuk memberikan tanda tangan mereka sebagai penjamin paket jaminan bagi SBF tersebut.

Dalam perkembangan terbaru, SBF meminta hakim AS untuk merahasiakan identitas dari 2 orang yang akan membantunya mendapatkan jaminan itu. Hakim mengabulkan permintaan itu.

Meski demikian, hakim AS mengatakan dia dapat mengabulkan permintaan dari pers atau pihak mana pun untuk mengumumkan nama-nama penjamin Sam Bankman-Fried. Sementara itu, Jaksa AS mengatakan bahwa mereka memiliki janji untuk mewawancarai 2 calon penjamin untuk jaminan bagi SBF.

Bagaimana pendapat Anda tentang sidang gugatan SBF pada tanggal 2 Oktober nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori