Silvergate Capital, salah satu bank kripto global, menyatakan bahwa perusahaan hanya memiliki ekspour dalam jumlah yang sangat kecil ke BlockFi. Di samping itu, Silvergate juga sudah membatasi jumlah deposit ke BlockFi kurang dari US$20 juta dari total deposit perusahaan. Fakta tersebut mematahkan dugaan banyak pihak yang menganggap bahwa Silvergate bakal terseret dalam pusaran kebangkrutan yang dialami oleh FTX dan banyak perusahaan terkait lainnya.
Untuk diketahui, sampai dengan kuartal tiga kemarin, total deposit aset digital perusahaan berada di kisaran US$12 miliar. Meskipun lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$13,8 miliar, tetapi jumlah eksposur perusahaan di BlockFi tetap terlihat sangat kecil.
Chief Executive Officer (CEO) Silvergate, Alan Lane, menambahkan bahwa perusahaan juga tidak menjadikan BlockFi sebagai lembaga kustodian untuk produk pinjaman yang dijamin dengan Bitcoin (BTC) dan menegaskan bahwa Silvergate tidak memiliki investasi di BlockFi.
“Platform Silvergate dibuat khusus untuk mengelola tekanan dan volatilitas. Sampai saat ini, Silvergate Exchange Network (SEN) terus beroperasi secara normal dan tersedia selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk membantu pelanggan perusahaan dalam keadaan yang sulit seperti sekarang,” jelasnya.
Pernyataan perusahaan muncul berbarengan dengan pengajuan perlindungan kebangkrutan bab 11 yang dilakukan oleh BlockFi di Pengadilan Kepailitan Distrik New Jersey pada 28 November 2022.
BlockFi mengungkapkan memiliki lebih dari 100 ribu kreditur dan memiliki liabilitas sebesar US$10 miliar dengan nilai aset US$1 miliar. Beberapa kreditur utama perusahaan adalah Ankura Trust Company LLC, yang memiliki klaim tanpa jaminan sebesar US$729 juta; FTX US, dan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) yang masing-masing memiliki klaim tanpa jaminan sebesar US$275 juta dan US$30 juta.
Silvergate Capital Disebut Pernah Meminjamkan Uang ke BlockFi
Tak lama setelah Silvergate mengonfirmasi eksposurnya ke BlockFi (29/11), sebuah akun anonim dengan nama Walter Bloomberg (@Deltaone) mengatakan bahwa Silvergate Capital disebut telah meminjakan uang ke BlockFi.
Meskipun kebenarannya belum bisa diverifikasi karena tidak ada data yang tersaji, namun beberapa pihak berupaya memperkuat pernyataan tersebut dengan memberikan data kreditur BlockFi yang banyak tidak disebutkan namanya.
Marc Cohodes, sosok yang terkenal sebagai short seller, dalam sebuah wawancara menyebutkan bahwa Silvergate menyimpan deposito FTX senilai US$1 miliar. Kemudian, Cohodes menambahkan FTX merupakan organisasi kriminal. Dalam utas Twitter, ia bahkan tak segan mengatakan Silvergate Exchange Network (SEN) sebagai jaringan pencucian uang terbesar di dunia.
Karena berbagai hembusan sentimen tersebut, saham Silvergate Capital pada perdagangan kemarin (28/11) kembali melorot 11,12% ke level US$25,90.
Tidak dapat dimungkiri, kebangkrutan FTX yang terjadi belum lama ini memang membawa kekhawatiran tersendiri bagi banyak investor ritel. Pasalnya, bursa kripto yang digadang-gadang jauh dari gagal itu justru menemui titik baliknya lantaran diduga melakukan kesalahan dalam mengelola aset investor.
Fundamental Perusahaan Masih Kuat
Meskipun diterpa banyak sentimen, nyatanya Silvergate Capital secara fundamental masih sangat kuat. Rasio leverage perusahaan berada di Tier 1, yang mencapai 10,10% per Juni kemarin. Fakta tersebut menjadikan Silvergate berada di jajaran bank teratas AS.
Untuk diketahui, rasio leverage Tier 1 sendiri merupakan indikator yang digunakan lembaga keuangan untuk menilai stabilitas keuangannya. Rasio leverage Tier 1 yang lebih tinggi menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan lebih menyerap kerugian tanpa membahayakan sisi solvabilitasnya.
Selain itu, dalam stress test yang dilakukan oleh The Fed belum lama ini, terungkap bahwa Silvergate bekerja lebih baik dibanding lembaga perbankan lain di AS dari segi kesehatan keuangan.
Bagaimana pendapat Anda tentang klaim Silvergate atas eksposurnya di BlockFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.