Pada tanggal 7 Agustus, Binance Labs mengumumkan investasi dalam jumlah yang tidak diungkapkan ke Solayer, salah satu proyek restaking ternama di jaringan Solana (SOL).
Dengan dukungan dana dari Binance Labs, Solayer siap untuk memantapkan posisinya di ekosistem blockchain Solana.
Rencana Ekspansi Solayer: Menangkal Kemacetan Jaringan
Setelah menerima gelontoran dana, Solayer membeberkan rencananya untuk melakukan ekspansi tim dan mengintegrasikan protokol-protokol baru ke dalam ekosistem. Tak berhenti sampai di situ, tim juga memprioritaskan untuk meriset solusi untuk mengatasi masalah kemacetan jaringan Solana dengan bantuan infrastruktur restaking.
- Baca Juga: Coinbase: Restaking Bisa Jadi ‘Game Changer’ bagi Insentif Validator, tapi Apa Risikonya?
Solayer juga berencana meluncurkan sistem penuh dalam waktu dekat. Langkah ini akan memungkinkan staker menggunakan SOL untuk mengamankan Solana dan decentralized application (dApp) guna memastikan bandwidth jaringan dan throughput transaksi. Di samping itu, Solayer juga bakal menaruh fokus pada restaking aset umum. Tujuannya tak lain untuk mengamankan layanan yang divalidasi secara aktif (actively validated services / AVS) di luar Solana.
“Dengan mengonversi SOL menjadi sSOL, pengguna berkontribusi pada keamanan dan efisiensi jaringan sembari menerima yield yang lebih tinggi melalui kombinasi staking native, maximal extractable value (MEV)-boost, dan reward AVS,” tulis tim Solayer di X/Twitter mereka.
Menurut data dari DefiLlama, total value locked (TVL) Solayer hampir mencapai US$155 juta pada waktu publikasi. Angka ini menjadikannya protokol decentralized finance (DeFi) terbesar ke-15 di ekosistem Solana.
Investasi ini sejalan dengan tren yang sedang naik daun di arena restaking. Restaking sendiri memanfaatkan sumber daya ekonomi dan komputasi dari satu blockchain untuk mengamankan beberapa blockchain lainnya.
Secara spesifik, dalam sistem proof-of-stake (PoS), restaking memungkinkan bobot stake dan set validator dari satu chain untuk digunakan di berbagai chain. Kondisi ini menciptakan mekanisme keamanan yang terpadu dan efisien untuk berbagai ekosistem blockchain.
Merujuk pada laporan anyar dari Galaxy Digital, per tanggal 25 Juni 2024, aset senilai US$20,14 miliar sedang menjalani restaking di berbagai blockchain. Khususnya, US$58,5 juta menjalani restaking di Solana melalui Picasso dan Solayer.
- Baca Juga: Apa itu Restaking Ethereum?
Meski potensinya besar, restaking juga menghadirkan tantangan. Dalam laporan bulan April, Coinbase menyoroti kekhawatiran terkait pemilihan AVS, potensi slashing, dan finansialisasi token sebagai risiko yang muncul bagi sektor restaking.
Bagaimana pendapat Anda tentang Solayer yang dapat gelontoran dana dari Binance Labs ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
