Lihat lebih banyak

Terus Dorong Adopsi Open Metaverse, Animoca Brands Dapat Tambahan Dana US$100 Juta dari Temasek dkk

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Animoca Brands, perusahaan yang mendorong hak properti digital untuk open metaverse, pada hari Kamis (8/9) mengumumkan bahwa mereka menutup putaran pendanaan strategis senilai US$110 juta (Rp1,63 triliun).

Kucuran dana ini berasal dari penerbitan convertible notes kepada sejumlah kecil investor institusional, termasuk dari investor baru, yaitu Temasek (sovereign wealth fund yang dimiliki pemerintah Singapura), Boyu Capital, dan GGV CApital. Kemudian, ada pula partisipasi dari investor lama; seperti Mirae Asset Management dan True Global Ventures.

Konsorsium strategis investor baru yang dibentuk Temasek, Boyu Capital, dan GGV Capital akan memberikan saran kepada Animoca Brands untuk terus tumbuh dan membangun kapabilitas organisasinya. Ini termasuk melibatkan dan memberikan nasihat kepada Animoca Brands tentang berbagai persoalan bisnis serta memberikan masukan tentang rencana bisnis dan modalnya.

Kabar ini datang setelah pada 26 Agustus lalu, Animoca Brands Japan, yang berfokus pada kemitraan kerja sama di Negeri Sakura untuk peluang bisnis terkait NFT, turut berhasil mengantongi pendanaan senilai US$45 juta (Rp668,36 miliar) dari MUFG Bank dan Animoca Brands sendiri.

Animoca Brands pada 12 Juli lalu juga telah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengantongi dana segara US$75,32 juta. Putaran pendanaan kala itu merupakan tahap kedua yang diperpanjang untuk mengakomodasi proses due diligence atau uji tuntas. Usai putaran pendanaan ini, valuasi Animoca Brands diperkirakan meningkat menjadi US$5,5 miliar (Rp82,36 triliun).

Sebelumnya, pada 18 Januari 2022, Animoca Brands menerima suntikan dana mencapai US$358,88 juta (Rp5,37 triliun). 

Investor Baru Beri Perspektif Strategis

Yat Siu, co-founder & executive chairman Animoca Brands, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang menyelesaikan putaran penggalangan dana strategis khusus yang terdiri dari beberapa investor institusional yang paling dihormati di dunia. 

“Animoca Brands telah tumbuh secara signifikan sebagai perusahaan pada tahun lalu, dan investor baru kami akan memberikan saran dan perspektif strategis saat kami membangun perusahaan terkemuka di dunia yang memajukan hak properti digital di industri web3,” kata Yat Siu.

Perusahaan ini telah menetapkan dirinya sebagai salah satu grup teknologi terkemuka di dunia dalam blockchain dan game dengan mempelopori dan berinovasi dalam reward dan monetisasi game yang terdesentralisasi untuk open metaverse.

Menggunakan teknologi seperti blockchain dan NFT, Animoca Brands bekerja untuk memberikan kepemilikan digital yang sebenarnya atas aset dan data virtual pengguna, memungkinkan berbagai peluang DeFi dan GameFi (mencakup play-and-earn), interoperabilitas aset, dan kerangka kerja terbuka yang dapat mengarah ke kesetaraan yang lebih besar untuk semua partisipan dalam open metaverse.

Investasi & Akuisisi Animoca Brands Terus Berlanjut

Animoca Brands akan menggunakan dana segar ini untuk terus mendanai akuisisi strategis, investasi, dan pengembangan produk, menggunakan lisensi untuk kekayaaan intelektual populer, serta memajukan open metaverse, termasuk melalui upaya untuk mempromosikan hak properti digital bagi pengguna online.

Seperti yang diketahui, salah satu anak perusahaan Animoca Brands adalah The Sandbox yang diakuisisi pada 2018. Selain itu, mereka juga memiliki lebih dari 340 portofolio investasi dalam perusahaan terkait kripto, NFT, sampai web3; yang mana dapat berkontribusi dalam ambisi mereka membangun open metaverse.

Portofolio investasi Animoca Brands di antaranya termasuk Sky Mavis (Axie Infinity), Yield Guild Games (YGG SEA), Dapper Laabs (NBA Top Shot), OpenSea, ConsenSys (Metamask hingga Infura), Polygon, Forte, Ledger, CryptoSlam, Decentraland, Yuga Labs (Bored Ape Yacht Club).

Bagaimana pendapat Anda tentang investasi Temasek dan perusahaan lainnya terhadap Animoca Brands? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori