Lihat lebih banyak

Tokocrypto Indonesia Crypto Market Outlook 2024: Bitcoin Akan Jadi Narasi Utama Tahun Ini

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Seiring dengan mulai melelehnya crypto winter di awal tahun 2024 ini, Tokocrypto, salah satu platform perdagangan kripto populer asal Indonesia, membagikan proyeksi mereka terhadap pergerakan pasar kripto, khususnya di Tanah Air, untuk satu tahun ke depan.

Dalam acara bertajuk “Indonesia Crypto Outlook 2024”, Tokocrypto membahas perkembangan pasar kripto dan teknologi blockchain dari berbagai perspektif, serta mempertimbangkan peluangnya untuk tahun 2024. Acara yang berlangsung pada hari Rabu (31/1) di Djakarta Theater XXI Club, Jakarta ini dihadiri oleh para narasumber dari berbagai bidang; mulai dari regulator, asosiasi, venture capital hingga sejumlah perusahaan di sektor Web3.

Regulator Janji Akan Terus Catching Up dengan Perkembangan yang Ada

Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti. Pada kesempatan ini, Tirta menyampaikan optimismenya terhadap potensi pasar kripto di tahun 2024.

“Tahun 2024 ini adalah fase terbang. Kita harus siap-siap terbang, karena sudah memasuki fase halving Bitcoin dan tentu saja, akan diikuti oleh aset kripto lainnya. Pergerakannya [pasar kripto] sudah terlihat dari sejak bulan November kemarin.”

Lebih lanjut, Tirta menyebut bahwa aset kripto kini sudah menjadi salah satu pilihan investasi populer di kalangan masyarakat Indonesia.

“Pilihan investasi nomor satu adalah reksa dana. Nomor dua, saham dalam negeri. Kripto ada di urutan nomor tiga,” ungkapnya.

Melihat kondisi pasar kripto yang kian menarik dan terus bertumbuh pesat, Tirta berkomitmen bahwa sisi regulasi akan terus catching up dengan perkembangan yang ada. Dengan demikian, para regulator pun dapat ikut serta dalam menciptakan ekosistem industri kripto yang baik dan kuat di dalam negeri.

Sembari menyinggung transisi pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK pasca Undang-Undang P2SK, Tirta berujar, “Ketika nanti kita akan serahkan pada OJK, maka [ekosistem] ini sudah menjadi sebuah ‘rumah yang mewah’. Sehingga, [OJK] tidak perlu membongkar lagi, melainkan memperkuat.”

Optimisme terhadap pasar kripto Indonesia tak hanya dirasakan dari pihak regulator. Richard Teng, CEO Binance, turut menunjukkan sikap optimistis terhadap pertumbuhan ekosistem kripto di Tanah Air. Melalui sebuah rekaman video, Teng bahkan menegaskan, “Tidak dapat dimungkiri bahwa ada potensi besar dalam pertumbuhan industri kripto dan blockchain di Indonesia.”

Recap Tren Kripto Indonesia di Tahun 2023

Sebelum menjelaskan tentang proyeksi untuk 2024, Wan Iqbal, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, dan Aqsath Rasyid, CEO NoLimit, memaparkan tren industri kripto di Indonesia, baik dari sisi perdagangan maupun di media sosial sepanjang tahun lalu.

Investasi Dominasi Topik Pembicaraan Terkait Kripto di Media Sosial

Menurut data NoLimit yang dikumpulkan dari berbagai platform, terungkap bahwa jumlah pembicaraan terkait kripto di media sosial telah meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam periode November hingga Desember 2023.

Aqsath menjelaskan, “Lima topik teratas terkait kripto yang menjadi pembicaraan di media sosial adalah investasi kripto, teknologi kripto dan blockchain, penipuan di dunia kripto, kripto sebagai produk haram, serta kondisi market kripto di 2023.”

Berdasarkan data dari NoLimit, aset kripto yang paling banyak menjadi bahan perbincangan adalah Bitcoin, dengan persentase mencapai 49%. Posisi berikutnya ditempati oleh Solana, Binance, Ethereum, XRP, USDT, dan Litecoin secara berurutan.

Kapitalisasi Pasar Kripto Global Naik di 2023

Selanjutnya, Iqbal mempresentasikan ringkasan pasar kripto sepanjang 2023. Ia menyoroti sejumlah aset kripto yang berhasil mencetak performa mengesankan, serta berbagai kejadian penting yang di pasar kripto pada tahun lalu.

Merujuk pada data yang diperolehnya, terlihat bahwa total kapitalisasi pasar kripto global tumbuh lebih dari 108% di tahun 2023. Akan tetapi, capaian tersebut tidak berbanding lurus dengan total nilai transaksi aset kripto di Indonesia.

“Total transaksi kripto di Indonesia turun 51,29% secara year-on-year (YoY). Tepatnya dari Rp306,4 triliun di periode Januari – Desember 2022, kemudian menjadi Rp149,25 triliun di Januari – Desember 2023,” jelas Iqbal.

Bitcoin dan 5 Narasi Kripto Potensial untuk 2024 versi Tokocrypto

Meski ada beragam narasi baru, seperti terobosan layer-2, yang digadang-gadang bakal mendominasi pasar kripto di 2024, namun Tokocrypto beranggapan bahwa Bitcoin akan tetap menjadi narasi utama untuk tahun ini. Terlebih lagi, mengingat adanya agenda Bitcoin halving sekitar bulan April mendatang.

Iqbal menguraikan alasan di balik pandangan tersebut, “Sekarang ini, hash rate Bitcoin sudah mencapai level all-time high. Artinya, akan semakin sulit untuk mendapatkan 1 bitcoin. Bagi komunitas kripto, ini adalah pertanda bullish.”

Selain Bitcoin, Iqbal juga menyebut ada 5 narasi lainnya di industri kripto dan blockchain yang akan relevan bagi investor di Indonesia.

“Berdasarkan hasil riset kami, real-world asset (RWA), decentralized physical infrastructure (DePin), Web3 wallet connectivity, aset kripto untuk dikonversi menjadi pembayaran dalam rupiah, dan perlombaan untuk siapa yang menjadi Asia’s crypto hub.”

Terlepas dari optimismenya, Iqbal juga menyampaikan berbagai tantangan dan peluang bagi pasar kripto di Indonesia. Menurutnya, penetrasi aset kripto di kalangan penduduk Indonesia hanya 6% dari keseluruhan jumlah penduduk, yang artinya masih menyimpan potensi pertumbuhan besar.

Kemudian, Iqbal menggarisbawahi pula tentang belum adanya produk kripto bagi investor institusional, produk derivatif, sistem pembayaran, dan pinjaman kripto.

“Merujuk pada data CoinMarketCap, volume pada market futures itu jauh lebih besar ketimbang volume market spot. Jadi, bayangkan apa yang nantinya bisa kita bawa ke [pasar] Indonesia. Tentunya, masih banyak sekali potensi yang ada di dalamnya.”

Selain itu, Iqbal juga mengakui adanya tantangan dalam membangun ekosistem kripto di Indonesia. Di samping literasi finansial, perlu ada regulasi dan perlindungan terhadap investor, serta kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat.

CEO Tokocrypto Bagikan Rencana Perusahaan di 2024

Dalam acara ini, Yudhono Rawis, Chief Executive Officer (CEO) Tokocrypto, kembali menegaskan visi dan misi perusahaan. Ia terus menggaungkan semangat untuk menjadi crypto exchange nomor satu di Indonesia.

“Visi kami adalah untuk membuat aset kripto menjadi mudah diakses bagi seluruh warga Indonesia. Kami meyakini bahwa dengan meningkatkan aset ini, kami membantu warga Indonesia untuk ambil bagian dalam inovasi kripto yang menarik dan meningkatkan kehidupannya. Caranya adalah dengan membangun exchange terbaik di Indonesia dengan produk-produk yang gampang diakses, biaya transaksi yang murah, infrastruktur yang kuat, likuiditas yang baik, serta compliance yang baik terhadap para regulator.”

Di tahun 2023 sendiri, Yudhono menyebut bahwa Tokocrypto telah sukses menorehkan berbagai pencapaian. Beberapa di antaranya adalah menambah ragam pilihan aset kripto dengan pasangan perdagangan rupiah, berkolaborasi dengan entitas keuangan tradisional (TradFi) terkemuka, mencatatkan (listing) lebih dari 25 token baru dalam daftar perdagangan, fitur Easy Buy-Sell dan InstanTrade, serta dukungan pelanggan melalui live chat bertenaga artificial intelligence (AI).

Hal yang Yudhono sampaikan tersebut selaras dengan apa yang sudah perusahaan lakukan di tahun 2023 lalu. BeInCrypto melaporkan bahwa Tokocrypto berhasil menyabet posisi sebagai exchange dengan pangsa pasar terbesar di paruh pertama 2023. Dalam wawancara eksklusif dengan BeInCrypto, Yudhono membeberkan beberapa hal yang telah dilakukan perusahaan untuk meraih pencapaian tersebut.

“Selama 6 bulan terakhir di 2023, kami melakukan banyak efisiensi dari segi cost. Kami juga memastikan banyak perubahan dari sisi manajemen, organisasi, sehingga kami bisa menjadi lebih agile dan bisnis pun tetap berjalan. Dengan strategi seperti ini, eksekusi jadi lebih mudah dan pada akhirnya, cost jadi semakin rendah.”

Selanjutnya, Yudhono juga membeberkan rencana ambisius Tokocrypto untuk tahun 2024 ini. Salah satunya adalah mempertahankan posisi teratas dalam hal volume perdagangan di Indonesia, serta mencapai pertumbuhan hingga 3 kali lipat.

Di samping menyajikan proyeksi pasar kripto untuk tahun ini, acara “Indonesia Crypto Outlook 2024” turut memperkenalkan whitepaper 4.0 native token Tokocrypto, TKO. Lalu, menampilkan pula panel diskusi bertajuk “Kilas Balik dan Potensi Blockchain dan Industri Aset Kripto” bersama dengan empat narasumber, yakni Robby Bun (Ketua Umum ASPAKRINDO), Subani (Presiden Direktur CFX), Aldi Adrian Hartanto (Managing Partner di Ascent Venture Group / MDI Venture), dan Chung Yi Lai (CEO D3 Labs).

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah seorang penulis, penerjemah, dan editor profesional dengan pengalaman luas selama lebih dari 8 tahun di industri pemasaran digital. Lynn juga memiliki rangkaian pengalaman bekerja bersama sejumlah perusahaan multinasional, macro & micro influencer, dan komunitas kripto lokal maupun global. Topik yang menjadi fokus utamanya adalah seputar keuangan, investasi, blockchain, cryptocurrency, NFT, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori