Lihat lebih banyak

Usai Debat Panjang, Wikipedia Resmi Menolak Donasi dalam Bentuk Kripto

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Wikimedia, yayasan pengelola ensiklopedia terbuka Wikipedia, mengumumkan bahwa mereka kini resmi menyetop donasi dalam bentuk kripto.
  • Keputusan ini diambil setelah mereka mendapatkan banyak tekanan dari berbagai pihak agar berhenti menerima donasi kripto.
  • Alasan utamanya adalah isu tak ramah lingkungan yang melekat erat dengan Bitcoin dan aset kripto proof-of-work lainnya.
  • promo

Wikimedia Foundation, institusi nirlaba yang mengelola Wikipedia, akhirnya menegaskan posisinya untuk berhenti menerima donasi dalam bentuk kripto dengan alasan isu lingkungan.

Dalam sebuah pernyataan pada 1 Mei 2022, Wikimedia Foundation menjelaskan bahwa mereka telah memutuskan menghentikan penerimaan langsung kripto sebagai sarana untuk memberikan donasi.

“Kami mulai menerima cryptocurrency secara langsung pada tahun 2014 berdasarkan permintaan dari sukarelawan dan komunitas donor kami. Kami membuat keputusan ini berdasarkan umpan-balik terbaru dari komunitas yang sama,” ungkap Lisa Seitz-Gruwell, Chief Advancement Officer Wikimedia Foundation.

Secara khusus, Wikimedia Foundation akan menutup akun BitPay mereka yang akan menghilangkan kemampuan untuk menerima cryptocurrency secara langsung sebagai metode donasi. Meski demikian, Wikimedia Foundation mengaku tetap akan memantau perkembangan yang ada. 

“Kami akan terus memantau masalah ini, dan menghargai umpan-balik dan pertimbangan yang diberikan kepada masalah yang berkembang ini oleh orang-orang di seluruh gerakan Wikimedia,” bunyi pernyataan tersebut.

Wikimedia Foundation mengklaim akan tetap fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan relawan dan donor. “Sekali lagi, terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan masukan berharga tentang topik yang semakin kompleks dan berubah ini,” tegas yayasan tersebut.

Pro dan Kontra Donasi Kripto untuk Wikimedia

Donasi Kripto ke Wikimedia Foundation melalui BitPay

Wikimedia Foundation mengambil langkah ini, setelah komunitas editor Wikimedia membuat tekanan dengan proposal yang dinilai mencegah adopsi kripto ke tingkat lanjut.

Molly White, seorang editor Wikipedia yang gencar menyuarakan penolakan donasi dalam bentuk kripto, menjelaskan bahwa keputusan ini keluar setelah diskusi selama 3 bulan yang dia mulai pada 10 Januari 2022.

Argumen utama proposal ini adalah masalah kelestarian lingkungan. Karena, menerima donasi dalam bentuk kripto dinilai dapat dianggap sebagai dukungan implisit pada hal tersebut dan memiliki risiko terhadap reputasi Wikimedia,

Dalam proposal yang ditujukan kepada Wikimedia Foundation, Molly White yang menggunakan nickname GorillaWarfare menjelaskan bahwa Bitcoin dan Ethereum adalah 2 kripto yang paling banyak digunakan dan keduanya menggunakan protokol proof-of-work (PoW) yang memakan sejumlah besar energi.

Di sisi lain, argumen umum yang menentang proposal ini menegaskan bahwa ada berbagai kripto yang lebih hemat energi. Selain itu, mereka juga menggaris bawahi bahwa mata uang kripto menyediakan cara yang lebih aman untuk memberikan sumbangan. Serangan pamungkas dari pihak ini termasuk menegaskan bahwa mata uang fiat juga memiliki masalah dengan kelestarian lingkungan.

Dalam diskusi hingga 12 April 2022, terdapat 326 editor dari komunitas Wikimedia berpartisipasi dalam pemungutan suara. Sebanyak 71,17% mendukung proposal tersebut dan sisanya 94 editor menolak gagasan ini.

Porsi Donasi Kripto Hanya 0,08%

Total donasi untuk Wikimedia Foundation periode 2020/2021

Adapun Wikimedia Foundation diketahui telah menerima sumbangan kripto senilai US$130.100,94 (Rp1,8 miliar) pada laporan penggalangan dana periode 2020/2021. Namun sebenarnya, donasi dalam bentuk kripto hanya 0,08% dari total pendapatan yayasan yang mencapai US$154,76 juta (Rp2,2 triliun) pada periode waktu tersebut.

Bitcoin merupakan kripto yang paling banyak digunakan di antara 347 individu yang berdonasi, tetapi lembaga nonprofit tersebut juga menerima Ether (ETH) dan Bitcoin Cash (BCH) lewat BitPay.

Wikimedia Foundation yang telah menerima donasi dalam bentuk kripto sejak 8 tahun yang lalu mengaku tidak pernah memegang kripto, karena setiap harinya mengonversi donasi tersebut ke mata uang fiat dolar Amerika Serikat (AS).

“Efek finansial dari tidak lagi menerima sumbangan kripto akan minimal, dan jauh lebih besar daripada kerusakan reputasi proyek Wikimedia karena terlihat mendukung teknologi yang sangat terkait dengan berbagai kerusakan lingkungan dan sosial,” tulis TrueAnonyman pada 9 April 2022.

Bagian dalam Kampanye Anti-Bitcoin?

Kampanye Greenpeace & Environmental Working Group ‘Change the Code, Not the Climate’

Keputusan untuk menolak donasi dalam bentuk kripto, khususnya yang menggunakan protokol PoW seperti Bitcoin dengan alasan lingkungan, juga dilakukan oleh Mozilla Foundation pada 6 April 2022.

Meski menegaskan tidak akan lagi menerima donasi dalam bentuk kripto yang mengandalkan protokol PoW seperti Bitcoin dan Ethereum, yayasan yang mengelola proyek open-source Mozilla termasuk web browser ini menerima donasi kripto yang menerapkan protokol proof-of-stake (PoS) karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Gerakan menolak teknologi PoW yang ada di balik Bitcoin dinilai merupakan rangkaian dari upaya untuk menolak teknologi yang mendasari proyek kripto pertama dan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar (market cap).

World Economic Forum (WEF) sebelumnya sudah menggemakan untuk mengubah kode Bitcoin menjadi lebih ramah lingkungan. Video yang dibuat dan dibagikan di akun Twitter WEF mendorong agar Bitcoin beralih menggunakan protokol PoS daripada PoW.

Greenpeace yang didukung sokongan dana dari co-founder Ripple Labs, Chris Larsen, juga menyerukan hal yang serupa bahwa kode Bitcoin harus diganti agar lebih ramah lingkungan. Chris Larsen bahkan dilaporkan telah mengucurkan dana US$5 juta (sekitar Rp72,6 miliar) untuk membiayai kampanye tersebut.

Peter Thiel yang merupakan co-founder PayPal dan seorang venture capitalist, mengatakan bahwa environmental, social, & governance (ESG) adalah senjata utama yang digunakan untuk melawan Bitcoin saat ini. “Saya pikir ESG adalah pabrik kebencian, pabrik untuk menamai musuh,” ungkapnya dalam Bitcoin 2022 Conference.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori