Harga token Uniswap (UNI) telah melonjak 4% selama 3 hari perdagangan terakhir. Namun, investor kripto tampaknya masih belum yakin dengan momentum bullish ini. Tapi, apakah mungkin bear akan berhasil menyeret UNI ke dalam tren penurunan lagi?
Uniswap menunjukkan lonjakan harga yang bullish seiring dengan pasar altcoin yang terbang hingga 5% pada tanggal 26 April kemarin. Namun, data on-chain mengungkapkan bahwa para holder Uniswap semakin banyak yang memindahkan token mereka ke berbagai crypto exchange. Lantas, apakah bear kini tengah menyiapkan bull trap?
Holder Uniswap Transfer Token UNI ke Wallet Exchange
Data on-chain menunjukkan bahwa investor Uniswap telah memindahkan sejumlah besar token mereka ke exchange dalam beberapa minggu terakhir. Terkait hal ini, metrik Balance on Exchange dari Glassnode berperan untuk melacak saldo real-time dari token yang tersimpan di sejumlah wallet milik berbagai exchange terkenal.
Dan bisa kita lihat pada grafik di bawah ini, saldo UNI yang didepositkan ke wallet exchange telah meningkat sebesar 4,2 juta token antara tanggal 2 April dan 25 April. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 11% dari jumlah token yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar.
Biasanya, ketika investor memindahkan aset ke exchange, mereka mungkin ingin memetik profit dalam jangka pendek. Akibatnya, dengan investor yang memindahkan jumlah token yang cukup besar ke exchange dalam waktu singkat, Uniswap berpotensi mengalami tekanan aksi jual dalam beberapa hari ke depan.
Para Bear Menimbun Order Jual
Menurut data yang disajikan oleh IntoTheBlock, holder UNI bisa jadi ingin menambah tekanan jual yang signifikan di seluruh exchange teratas. Grafik Exchange Market-Depth memberikan tinjauan tentang jumlah order beli dan order jual yang aktif yang ditempatkan oleh investor di seluruh crypto exchange terkemuka.
Grafik Exchange Market-Depth di bawah ini menunjukkan bagaimana order jual yang aktif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan saat ini. Khususnya, para bear telah menempatkan order jual sebanyak 3,4 juta token UNI. Sementara itu, pembeli hanya meminta 2,7 juta token dengan kisaran harga saat ini.
Fenomena langkanya permintaan seperti ini dapat berujung pada timbulnya tekanan penurunan pada harga UNI dalam beberapa hari mendatang. Hal ini terjadi karena ketika pasokan suatu aset melebihi permintaannya, pasar menjadi jenuh untuk sementara waktu.
Dengan demikian, apabila Uniswap tidak berhasil menarik permintaan yang signifikan dalam beberapa hari ke depan, maka ada potensi bahwa semakin banyak holder UNI yang ingin menurunkan harga mereka untuk mengisi order jual limit mereka.
UNI Sulit untuk Tembus Resistance US$5,9
Data Global In/Out of The Money dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa harga UNI harus mempertahankan support di US$5,32 untuk mencegah terjadinya bearish reversal. Namun, panic selling dari 13.000 holder yang membeli 9,4 juta token di sekitar level harga ini juga bisa memaksa harga untuk turun.
Lalu, jika Uniswap kehilangan support tersebut, para holder dapat mengantisipasi terjadinya penurunan tajam menuju level US$4,7. Di sekitar zona tersebut, sekelompok 30.000 alamat yang memegang 18 juta token dapat memberikan support yang lebih kokoh.
Meskipun begitu, para bull bisa saja membatalkan pandangan bearish ini jika UNI akhirnya mampu menembus di atas level US$5,90. Tapi, seperti yang yang disebutkan di atas, resistance dari 36.000 alamat yang memegang 61 juta token UNI dapat menghambat reli harganya. Terlepas dari itu, jika nantinya bull berhasil menembus area resistance tersebut, harga Uniswap bisa terbang setinggi US$6,50.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga token Uniswap (UNI) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
