Coinfest Asia 2023 by Coinvestasi siap hadir kembali pada 24-25 Agustus 2023, di Jimbaran, Bali. Mengusung tema soal Web2.5, Coinfest Asia ingin memperkuat keterkaitan antara industri Web2 dan Web3, sehingga membentuk industri Web2.5 yang lebih tangguh. Festival ini akan mengajak peserta untuk mendalami real use case dari Web3, yang mana bisa menjadi solusi yang menjembatani celah antara industri web2 dan web3.
Web2.5 merupakan penghubung yang akan mempermudah transisi industri Web2 ke Web3 bagi para investor dan industri sebelum mereka beralih sepenuhnya ke Web3 yang dikenal lebih terdesentralisasi. Berdasarkan data dari Serotonin, lebih dari 100 merek terkemuka dunia telah terjun ke Web2.5. Beberapa di antaranya adalah Nike, Starbucks, Adidas, SEGA, VISA, dan masih banyak lagi.
Di tahun 2023 ini, Coinfest Asia mengundang lebih dari 100 pembicara yang akan membagikan informasi dan pengalaman mereka di industri Web2 dan Web3. Beberapa pembicara yang akan hadir adalah, Yat Siu (Co-founder Animoca Brands), Thomas France (Co-Founder Ledger), Rene Michau (Global Head Digital Assets Standard Chartered), Bobby Lee (CEO Ballet), Vincent Yang (Founder ZkLink), dan masih banyak lagi.
Profil Singkat Pembicara Coinfest Asia 2023
Sebagai co-founder Animoca Brands, Yat Siu menjadi salah satu tokoh penting bagi perkembangan game di industri Web3. Melalui Animoca Brands, Yat Siu berusaha untuk memajukan hak digital dan berkontribusi pada perkembangan metaverse dari produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaannya. Pada Januari 2022, Animoca Brands berhasil memiliki valuasi US$5,4 miliar.
Thomas France berhasil mendirikan Ledger, sebuah perusahaan ternama hardware wallet yang kaya akan inovasi untuk memberikan kemudahan dan keamanan pengguna dalam menyimpan aset kripto mereka. France akan hadir di Coinfest Asia dan membagikan pengalamannya di industri kripto.
Global Head of Digital Assets Standard Chartered, Rene Michau, dikenal memiliki pendekatan strategis dan keterlibatan industri digital yang luas dan mendorong inovasi, serta kolaborasi fintech antara aset digital dan bank tradisional.
CEO Ballet, Bobby Lee, dikenal sebagai salah satu pionir awal Bitcoin. Ia juga merupakan mantan CEO dari crypto exchange pertama di Cina, yaitu BTCC, yang didirikan pada 2011. Saat ini, Bobby Lee tengah aktif mengedukasi soal keamanan di crypto wallet melalui produknya bernama Ballet.
Founder ZkLink, Vincent Yang, mendirikan infrastruktur perdagangan multi-chain yang diamankan dengan teknologi zk-Snark. Ia akan hadir di Coinfest Asia dan membagikan pengetahuannya yang mendalam soal teknologi zk-roll up yang digadang-gadang mampu meningkatkan pertumbuhan skalabilitas di layer-2.
Coinfest Asia 2023 masih akan kehadiran banyak pembicara yang akan memberikan berbagai informasi dan berbagi pengalamannya di industri Web2 dan Web3. Kehadiran pembicara akan terus diinformasikan melalui berbagai kanal media sosial resmi Coinfest Asia.
Apa yang Baru di Coinfest Asia 2023?
Pada edisi keduanya, Coinfest Asia akan menggelar acaranya di pinggir tebing Jimbaran, Bali. Pemilihan tempat yang unik ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang menarik dan mengesankan bagi peserta.
“Berbeda dari beach club yang tahun lalu menjadi lokasi acara, tahun ini kami memilih lokasi di pinggir tebing Jimbaran, Bali. Di lokasi ini peserta dapat menikmati acara dengan nuansa baru yang santai dan berbeda dari acara Web3 pada umumnya yang terkesan formal. Tak cuma lokasi, kami juga akan menghadirkan berbagai topik menarik dan terhangat yang bermanfaat bagi peserta dan industri yang ingin menyelami Web2.5,” kata Felita Setiawan, Director di ICN.
Coinfest Asia tahun 2023 ini juga akan dua panggung utama, yakni Converge dan Sunset. Para pembicara akan berkolaborasi dalam berbagai sesi menarik yang akan membahas Web2.5 dari berbagai sisi; mulai dari inovasi, teknologi, adopsi, hingga regulasi di ketiga panggung tersebut.
Acara ini juga akan menyediakan ragam penampilan kegunaan nyata dari industri Web2.5, yang akan mengajak peserta mengalami langsung transisi Web2 ke Web3 dengan cara menyenangkan. Kesempatan untuk bergabung dan memeriahkan acara ini juga masih dibuka untuk para sponsor dan pembicara.
Bergabunglah dan ikut terlibat dalam antara web2 & web3 dalam menciptakan era inovasi baru, web2.5, dan dapatkan tiket Coinfest Asia 2023 pada situs resminya. Dapatkan informasi terkini soal Coinfest Asia dengan bergabung di grup official Telegram Coinfest Asia.
Ingin diskon 10% untuk pembelian tiket Coinfest Asia 2023? Pakai kode promo BIC10 saat checkout tiketnya!
Tentang Coinfest Asia
Coinfest Asia by Coinvestasi merupakan festival kripto, web3, dan blockchain tahunan yang diselenggarakan oleh salah satu portal berita kripto & blockchain terkemuka di Indonesia, Coinvestasi. Setiap tahunnya, Coinfest Asia dikemas dengan tema besar unik yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi web3 terkini.
Coinfest Asia pertama kali diselenggarakan pada 25-26 Agustus 2022 yang digelar pada Café Del Mar, Bali. Pada tahun pertamanya, Coinfest Asia sukses menampilkan berbagai showcase dan perilisan platform menarik yang melibatkan lebih dari 2000 pengguna dan pemimpin di industri Web3 dan blockchain. Coinfest Asia 2022 juga disponsori beberapa perusahaan besar di industri kripto, blockchain, dan Web3; termasuk Fireblocks, Elliptic, Fastex, Enjinstarter, Pintu, Indodax, 1inch, Emurgo, Advance.AI, KunciCoin, Deepcoin, Tezos, Paras, Coinstore, BRI Ventures, Nanovest, dan Biznet.
Tentang Coinvestasi
Berdiri sejak 2017, Coinvestasi menyediakan konten informatif dan kreatif setiap hari untuk para penggemar kripto dan blockchain Indonesia di Coinvestasi.com, YouTube, Instagram, dan diskusi harian di Twitter, Telegram, dan Komunitas Discord. Coinvestasi merupakan bagian dari media group Indonesia Crypto Network (ICN).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.