Lihat lebih banyak

Belum Pulih, Volume Perdagangan dan Penjualan NFT Turun Drastis di Juli 2023

3 mins
Oleh Josh Adams
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Volume perdagangan NFT turun 29% menjadi US$632 juta di bulan Juli 2023, dengan total penjualan NFT turun 23% menjadi US$3,7 juta.
  • Pasar NFT telah mengalami penurunan selama lebih dari satu tahun, dengan total volume perdagangan turun lebih dari 90% sejak puncaknya pada Januari 2022.
  • Namun, beberapa pengamat industri melihat potensi bagi NFT untuk terus berkembang dan mengalami peningkatan nilai dalam waktu dekat.
  • promo

Menurut laporan terbaru DappRadar, pasar non-fungible token (NFT) kembali mengalami masa yang sulit ketika bulan Juli kemarin. Namun, pertanyaannya adalah, berapa lama lagi penderitaan ini akan berlanjut?

Volume perdagangan NFT terjun bebas 29% menjadi US$632 juta pada bulan Juli, dan jumlah total penjualan NFT juga turun 23% menjadi 3,7 juta. Laporan yang sebelumnya dari DappRadar juga menunjukkan bahwa volume perdagangan NFT turun 38% pada kuartal kedua tahun ini.

Pasar Non-fungible Token Turun Nyaris Tiap Bulan

Sebelumnya, pada bulan Juni, DappRadar juga sempat mencatat penurunan sebesar 44% dalam wallet aktif unik harian di sektor NFT. Sedangkan, sebulan sebelumnya, yakni pada bulan Mei, DappRadar menyaksikan penurunan sebesar 44% dalam volume perdagangan NFT.

Kemudian, di bulan ini, pasar NFT terpantau masih terus mengalami kontraksi alias penyusutan. DappRadar mencatat penurunan sebesar 19% dalam wallet aktif unik harian (daily Unique Active Wallet/dUAW) menjadi 70,338. Jumlah tersebut yang hanya menyumbang 4% dari total aktivitas industri.

NFT trading volume and sales count since January 2023.
Angka Volume Perdagangan dan Penjualan NFT dari Januari hingga Juli 2023 | Sumber: DappRadar

Namun, nyatanya penderitaan tidak hanya dialami oleh non-fungible token saja. Rupanya, total value locked (TVL) di sektor DeFi juga sedikit turun sebesar 2,27% dan kini berada di angka US$75,91 miliar. Namun, penderitaan DeFi tidak mungkin membawa kegembiraan bagi para trader NFT.

Di samping itu, analis blockchain Sara Gherghelas, yang membantu menyusun riset ini, turut memberikan pandangannya kepada BeInCrypto. Dia mengatakan bahwa penurunan pasar secara keseluruhan yang terjadi sejak paruh kedua tahun 2022 turut berkontribusi pada masalah pasar pasar ini.

Pasalnya, pasar NFT punya korelasi yang sangat erat dengan harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Namun, Gherghelas juga menyebutkan adanya faktor lain yang turut berperan.

Volume Perdagangan NFT Turun Lebih dari 90% sejak Januari 2022

Gherghelas menyatakan bahwa gelombang hype dan spekulasi liar seputar NFT telah menyebabkan banyak “penipuan dan rug pull.

“Beberapa orang telah mempertanyakan nilai dari NFT, berargumen bahwa NFT hanyalah aset digital yang bisa dengan mudah disalin. Sebagai akibat dari faktor-faktor ini, pasar NFT telah mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2023. Total volume perdagangan NFT telah turun lebih dari 90% sejak [mencapai] puncaknya pada Januari 2022. Harga rata-rata NFT juga turun sekitar 70%.”

Sara Gherghelas, analis blockchain

Sebaliknya, Pavel Bains, CEO Bluzellem, tidak terlalu pesimistis tentang kondisi pasar dibandingkan kebanyakan orang. Dia menunjukkan kemungkinan bahwa NFT pada akhirnya dapat menggantikan aset yang dimiliki pemain, termasuk skin dalam game seperti PUBG, DOTA, atau CS:GO, sebagai cara maju bagi teknologi ini.

“NFT telah membuka berbagai utilitas bagi perusahaan dan enterprise, menjadikannya terobosan besar untuk ekosistem Web2 dan Web3. Meskipun saat ini sedang mengalami periode penurunan sementara, sektor NFT tetap tangguh. Penurunan sementara ini dapat dikaitkan dengan pengurangan likuiditas ringan dan sentimen negatif yang ada. Seiring [dengan] terus berkembangnya pengaplikasian NFT di dunia nyata, hanya masalah waktu sebelum antusiasme kembali menyala.”

Pavel Bains, CEO Bluzellem

Kendati begitu, tidak dapat dimungkiri bahwa perdagangan NFT gambar profil (PFP) yang mengeklaim membangun komunitas eksklusif Web3 menerima pukulan telak. Pasalnya, CoinGecko mencatat bahwa floor price untuk token Bored Ape Yacht Club (BAYC) — merek paling terkenal di industri ini — sedang mengalami penurunan jangka panjang.

Floor price Bored Ape Yacht Club (BAYC) | Sumber: CoinGecko

Di sisi lain, seiring dengan semakin menyusutnya minat pada NFT PFP, industri ini kini beralih fokus ke utility NFT dan kasus penggunaan (use case), seperti penjualan tiket (ticketing), untuk membuktikan bahwa teknologi ini lebih dari sekadar gambar JPEG yang mahal.

Bagaimana pendapat Anda tentang anjloknya volume perdagangan dan penjualan NFT di bulan Juli 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori