April merupakan bulan menarik bagi pergerakan pasar kripto, yang ditandai dengan volatilitas tinggi, titik-titik tertinggi baru, dan penurunan tajam. Lantas, seperti apakah kondisi pasar kripto di bulan Juni nantinya?
Bulan Mei menjadi bulan bearish pertama untuk pasar kripto di tahun 2023. Mungkin saja nuansa bearish tersebut akan berlanjut di bulan Juni. Berikut ini adalah prediksi situasi pasar kripto untuk Juni 2023 oleh tim analis BeInCrypto.
Bitcoin (BTC) Berpotensi Ambruk ke US$25,000
Bitcoin (BTC) mengalami breakdown dari pola head and shoulders pada tanggal 11 Mei kemarin. Pola head and shoulders sendiri dianggap sebagai pola candlestick bearish. Oleh sebab itu, tidak heran jika terjadi breakdown dari pola tersebut.
Meski demikian, pergerakan semenjak breakout tersebut tidaklah wajar. Alih-alih menurun tajam, harga BTC justru meningkat dua kali lipat. Bahkan, pada 30 Mei, BTC bergerak di atas garis tengah pola tersebut sekali lagi. Namun, tak lama kemudian, harganya kembali menurun. Maka dari itu, mungkin saja pola head and shoulders ini tidak valid.
Jadi, pola berikutnya yang mungkin terjadi adalah descending parallel channel. Jika benar demikian, penolakan dari garis resistance (simbol merah) ketika 31 Mei memulai pergerakan turun saat ini.
Penurunan tersebut dapat menyeret Bitcoin ke garis support channel tersebut di US$25.000. Garis tersebut juga merupakan level Fibonacci retracement support 0,382, bila mengukur seluruh pergerakan naik yang sebelumnya. Artinya, area tersebut sangatlah mungkin menjadi level bottom.
Selain itu, pergerakan indikator RSI juga mendukung kemungkinan ini. Indikator RSI alias Relative Strength Index sendiri merupakan indikator momentum. Dengan menggunakan RSI, para trader dapat menentukan apakah pasar sedang dalam kondisi overbought atau oversold. Lalu, mereka pun bisa memutuskan untuk mengakumulasi atau justru menjual suatu aset.
Apabila pembacaan indikator RSI berada di atas 50 dan trennya naik, para bull memiliki keuntungan. Akan tetapi, andaikata pembacaannya di bawah 50, hal yang terjadi adalah sebaliknya. Pembacaan indikator RSI di bawah 50 dan terus menurun merupakan salah satu tanda tren bearish.
Walau keseluruhan dari aksi harga dan indikator bernuansa bearish, closing candlestick harian di atas garis resistance channel tersebut akan menggugurkan prediksi bearish terhadap harga Bitcoin ini. Dalam kasus itu, harga BTC bisa menguat ke area resistance US$31.000.
Kinerja Ethereum (ETH) Kemungkinan Masih Terus Melampaui Bitcoin
Setelah membahas Bitcoin, sekarang kita akan melihat prediksi performa aset kripto Ethereum (ETH) di bulan Juni. Harga ETH sudah melampaui kinerja Bitcoin selama bulan Mei. Mungkin saja, hal tersebut bakal berlanjut bulan ini.
Harga pasangan perdagangan ETH/BTC telah melandai dalam descending parallel channel sejak awal 2022. Kemudian, saat April 2023, ETH/BTC memantul di garis tengah channel tersebut. Peristiwa ini adalah kali kedua bagi ETH/BTC memantul di atasnya. Karena harganya sedang diperdagangkan di bagian atas channel, skenario yang paling mungkin terjadi adalah munculnya breakout.
Di samping itu, indikator RSI dalam time frame mingguan pun terus menguat. Indikator tersebut mencatatkan breakout dari garis descending resistance (garis hitam), lalu bergerak di atas 50 setelahnya (lingkaran hijau).
Kalau sanggup breakout dari garis resistance channel, kemungkinan ETH akan melewati area resistance ₿0,078 dan melaju ke ₿0,01.
Kendati grafik harga ETH mencerminkan pembacaan yang bullish, adanya closing candlestick di bawah garis tengah channel akan berarti bahwa trennya masih bearish. Dalam hal itu, ETH berpeluang ambruk ke garis support channel yang berada di ₿0.045.
Aset Kripto Pepe (PEPE) Akan Mulai Pulih
Sebagai penutup, tim analis BeInCrypto menyajikan analisis teknikal meme coin Pepe (PEPE) dalam prediksi kripto bulan Juni ini. PEPE merupakan altcoin yang menjadi bahan pemberitaan utama di bulan Mei. Tak heran, jika akhirnya meme coin viral ini menjadi salah satu altcoin top gainer terbesar sepanjang masa. Akan tetapi, semenjak mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masanya (all-time high) pada 5 Mei, harga PEPE sudah menurun tajam.
Terlepas dari penurunan ini, nampaknya PEPE akan mengalami pemulihan dalam bulan Juni. Ada beberapa alasan atas prediksi tersebut.
Pertama, penurunan sejak 13 Mei telah berada di dalam descending parallel channel. Channel seperti demikian dianggap sebagai pola korektif, yang artinya skenario paling mungkin terjadi adalah breakout.
Kedua, di tanggal 31 Mei, harga PEPE memantul di garis support channel tersebut (simbol hijau). Pantulan tersebut dikombinasikan pula dengan pembacaan indikator RSI terendah PEPE yang pernah ada (lingkaran hijau). Tapi, indikator tersebut sudah meningkat sejak saat itu.
Dengan begitu, prediksi pergerakan harga PEPE yang paling mungkin adalah kenaikan menuju resistance berikutnya di US$0,0000022.
Terlepas dari proyeksi bullish ini, adanya penurunan di bawah garis support channel akan memberikan sinyal bahwa trennya bearish. Dalam kasus itu, PEPE bisa melanjutkan penurunan jangka panjangnya menuju US$0,0000009.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi kripto untuk bulan Juni ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.