Lihat lebih banyak

Bedah Prediksi Harga XRP: Adakah Koreksi Lanjutan yang Bakal Menerpa dalam Waktu Dekat?

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Penurunan harga XRP sebesar 33% memantik pertanyaan tentang tren ke depan; level support saat ini dapat menentukan pergerakan harga selanjutnya.
  • Sinyal ambigu dari histogram MACD, garis MACD, dan RSI mengindikasikan potensi volatilitas harga XRP dalam jangka pendek.
  • Indikator teknikal menunjukkan skenario pasar yang kompleks dan berpotensi volatil untuk XRP, dengan adanya kekuatan bearish dan bullish.
  • promo

Penurunan harga XRP sebesar 33% yang terjadi belum lama ini telah memicu timbulnya pertanyaan tentang apakah tren turun ini akan terus berlanjut ataukah fase koreksi harga sudah nyaris selesai.

Saat ini, XRP menemukan support yang signifikan, yang bisa memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan harga selanjutnya. Jika level support ini mampu bertahan, hal ini dapat memberikan fondasi untuk stabilisasi atau potensi rebound.

Namun, jika level support ini ternyata runtuh, harga XRP bisa anjlok lebih dalam lagi, dan berpotensi terjatuh ke level yang lebih rendah.

Harga XRP Terus Turun dalam Fase Koreksi sejak November

Pada bulan November, XRP mengalami penolakan bearish pada level resistance golden ratio, kira-kira di US$0,75. Alhasil, hal ini menyebabkan terjadinya pergerakan korektif sejak saat itu.

Bulan ini, XRP telah menemukan support di Exponential Moving Average (EMA) 50 bulan, kisaran US$0,518, di mana awalnya terlihat rebound secara bullish. Namun, histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) bulan ini mulai menunjukkan tren turun yang condong ke arah bearish. Dengan demikian, kondisi ini juga mengindikasikan adanya pergeseran momentum.

Meskipun terlihat adanya tren bearish dalam histogram MACD, garis MACD masih berada di dalam crossover bullish. Terlebih, indikator Relative Strength Index (RSI) juga masih netral. Kondisi semacam ini mengisyaratkan arah tren yang belum jelas.

XRP Monthly Price chart
Grafik Harga XRP | Sumber: TradingView

Kombinasi dari serangkaian faktor ini pada grafik bulanan—rebound bullish awal dari EMA 50 bulan, pergerakan bearish histogram MACD, bersama dengan garis MACD bullish dan RSI netral—menghasilkan prospek keseluruhan yang lumayan bearish untuk XRP dalam waktu dekat.

Hal ini sekaligus mengindikasikan periode sinyal yang beragam atau ambigu serta potensi volatilitas untuk harga XRP.

Akankah Harga XRP Alami Koreksi Menuju Area Support Golden Ratio US$0,45?

Harga XRP kini sedang berada di dalam Exponential Moving Average (EMA) 50 minggu di sekitar US$0,547. Jika level support ini gagal bertahan, maka level support berikutnya terletak pada EMA 200 minggu, di kisaran US$0,52.

Jika XRP akhirnya mampu menembus kedua support EMA ini secara bearish, ada potensi untuk koreksi penurunan menuju support golden ratio di kisaran harga US$0,45. Terlebih, garis MACD grafik mingguan sudah berada di dalam crossover bearish. Di samping itu, histogram MACD juga menunjukkan tren turun, yang mengindikasikan momentum bearish.

XRP Weekly Price Chart
Grafik Harga XRP | Sumber: TradingView

Sebaliknya, indikator RSI bernada netral, tidak menandakan sinyal tren bullish maupun bearish yang jelas. Namun, golden crossover dalam EMA menunjukkan bahwa tren jangka menengah untuk XRP tetap bullish. Adapun kontras antara MACD yang bearish dan golden crossover yang bullish dalam EMA semacam ini menyajikan prospek yang ambigu untuk pergerakan harga XRP di masa depan.

Muncul Sinyal Indikator Ambigu pada Grafik Harian

Pada grafik harian untuk XRP, meski tampilan awalnya menunjukkan kelanjutan dari tren turun, indikator teknikal menyajikan sinyal yang ambigu.

Di sisi lain, garis-garis MACD sedang berada di dalam crossover bearish, yang biasanya merupakan pertanda dari momentum bearish. Di saat yang sama, RSI berada di zona netral, mengindikasikan keseimbangan kekuatan pasar tanpa kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) yang kuat.

Namun, berlawanan dengan serangkaian indikator bearish ini, histogram MACD sudah mulai melancarkan tren naik secara bullish sejak hari Senin (8/1). Selain itu, beberapa EMA juga telah menunjukkan golden crossover, yakni sinyal bullish dalam jangka pendek hingga menengah. Di samping itu, crossover ini terjadi ketika EMA jangka pendek melintas di atas EMA jangka panjang, yang kerap ditafsirkan sebagai indikator dari momentum naik.

Adapun serangkaian indikator yang pancarkan sinyal ambigu ini berisi crossover bearish MACD dan netralitas RSI yang bertentangan dengan histogram MACD bullish serta golden crossover EMA. Fenomena ini mengisyaratkan skenario pasar yang kompleks dan berpotensi volatil untuk XRP, di mana kekuatan bearish dan bullish keduanya sedang berperan aktif.

XRP 4-Hour Price Chart
Grafik Harga XRP | Sumber: TradingView

Sementara itu, penolakan bearish XRP yang terjadi belakangan ini di level resistance golden ratio, yakni di kisaran US$0,65, menandakan tren turun yang masih utuh. Sebagai catatan, aksi penolakan pada level resistance utama semacam ini biasanya mengindikasikan kelanjutan dari momentum bearish yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, peristiwa ini turut memperkuat prospek berlanjutnya tren turun harga dalam jangka pendek.

Grafik 4 Jam Tunjukkan Formasi Death Cross

Pada grafik 4 jam (4H), terbentuk formasi death cross, yang biasanya mengonfirmasi tren bearish dalam jangka pendek. Hal ini terjadi ketika moving average (MA) jangka pendek, seperti EMA 50 periode, melintas di bawah moving average jangka panjang, seperti EMA 200 periode.

Selain itu, garis-garis MACD kini juga tengah bergerak mendekati crossover bearish, sementara histogram MACD sedang dalam tren turun. Kedua peristiwa ini turut memperkuat sentimen bearish yang ada.

Sebaliknya, RSI masih berada di zona netral, tidak dapat memberikan sinyal bearish yang kuat. Kendati demikian, keseluruhan indikator pada grafik 4 jam cenderung menunjukkan prospek bearish.

Grafik Harga XRP | Sumber: TradingView

Jika XRP akhirnya memulai tren naik, level resistance Fibonacci yang signifikan akan muncul di kisaran level US$0,597 hingga US$0,65

Di samping itu, pergerakan korektif yang terjadi saat ini hanya akan dianggap tidak valid, jika XRP berhasil menembus resistance golden ratio di kisaran US$0,65. Hal ini menunjukkan adanya potensi perubahan tren pasar yang sedang berlangsung.

Harga XRP Raih Zona Support Horizontal terhadap Bitcoin

Dalam pasangannya dengan Bitcoin (BTC), harga XRP baru-baru ini mengalami penurunan bearish di bawah level support golden ratio, yakni di sekitar 0,0000155 BTC. Hal ini telah menyebabkan koreksi menuju zona support antara sekitar 0,0000124 BTC hingga 0,0000134 BTC.

Apalagi, sentimen bearish ini semakin diperkuat oleh indikator pada grafik bulanan. Sebab, garis-garis MACD telah mengalami crossover bearish. Sementara itu, histogram MACD juga telah menunjukkan tren turun selama beberapa bulan terakhir, yang turut mengindikasikan momentum bearish. Di samping itu, indikator RSI terpantau masih tetap netral, tidak memberikan bias arah yang kuat.

Grafik Harga XRP | Sumber: TradingView

Andaikata XRP akhirnya amblas di bawah zona support saat ini dalam pasangannya dengan BTC, ada risiko penurunan harga yang tajam. Dalam skenario semacam itu, area support signifikan untuk XRP mungkin hanya akan ditemukan pada level yang jauh lebih rendah, di sekitar level terendah sebelumnya yaitu 0,0000062 BTC.

Dengan demikian, potensi penurunan yang substansial ini menekankan pentingnya zona support saat ini dalam mencegah penurunan lebih lanjut pada nilai XRP terhadap Bitcoin.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga XRP ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori