Peretasan kembali terjadi di industri kripto. Kali ini, akun Twitter pendiri decentralized exchange (DEX) Uniswap, Hayden Adams, yang disusupi untuk memberikan tautan palsu guna mencuri kredensial calon korbannya.
Pada dini hari ini (21/7), melalui laman Twitter resminya, pihak Uniswap Labs mengumumkan bahwa akun Twitter pendiri mereka, Hayden Adams, telah diretas.
Pelaku penipuan sepertinya mencoba membuat pengguna Uniswap khawatir dan memancing mereka untuk mengeklik tautan yang diberikan melalui akun Twitter milik Adams yang sudah diretas.
Dalam utas yang saat ini sudah dihapus, akun Hayden Adams sempat memuat konten yang seakan-akan memperlihatkan bahwa protokol Uniswap telah dipengaruhi oleh eksploitasi yang tidak diketahui dan menyebut seluruh token saat ini dalam keadaan penuh risiko.
Menyusul peristiwa ini, pihak Uniswap Labs mengimbau para komunitas agar tidak mengeklik tautan apa pun, sembari menegaskan bahwa tidak ada kejadian peretasan maupun aktivitas pemberian hadiah.
“Tidak ada giveaway, airdrop ataupun bounty,” jelas Uniswap Labs.
Akun Twitter Hayden Adams Pulih dalam Waktu Singkat
Selain reaksi tim Uniswap Labs yang cepat, perusahaan keamanan blockchain PeckShield pun turut memberikan tambahan informasi. PeckShield membagikan alamat wallet pelaku peretasan.
Beruntungnya, peristiwa peretasan itu tak berlangsung lama. Beberapa jam setelah pengumuman terkait peretasan yang menimpanya, Adams menulis bahwa dia sudah berhasil mengambil alih akunnya. Ia pun mengucapkan apresiasinya pada para pihak yang sudah membantu memberikan peringatan atau menurunkan posting palsu tersebut.
Hingga saat penulisan, masih belum jelas berapa nilai kerugian dari aktivitas ini. Uniswap Labs juga belum memberikan penjelasan detail terkait kerugian akibat peretasan yang dilakukan terhadap akun Twitter bosnya.
Akun Twitter Milik Para Pesohor Kripto Kerap Jadi Sasaran Peretasan
Aksi tersebut menambah panjang deret tokoh kripto yang dijadikan sasaran untuk menjadi wadah penipuan. Sebelumnya, pada awal bulan ini, akun Twitter Chief Executive Officer (CEO) Aptos Labs, Mo Shaikh, juga menjadi sasaran pelaku kejahatan.
Mundur lagi ke belakang, akun Twitter Dante Disparte, Chief Strategy Officer (CSO) Circle, pun sempat diretas dan dipakai untuk menawarkan hadiah kripto palsu.
Modus yang dilakukan oleh pelaku peretasan hampir sama, yakni bertindak seakan-akan mereka adalah pemilik akun dan membagikan tautan tertentu yang memancing calon korbannya untuk masuk dan mengeklik tautan yang dimaksud.
Selama ini, apa yang ditulis dalam akun media sosial para tokoh tersebut kerap dianggap sebagai informasi terpercaya dan mumpuni. Psikologis itu yang dimanfaatkan oleh oknum jahat untuk menyebarkan tautan palsu guna kepentingan pribadinya.
Lebih dari 8 Akun Dibajak dengan Nilai Kerugian Mencapai Jutaan Dolar
Awal Juni lalu, akun pseudonim ZachXBT, yang mengaku sebagai detektif on-chain, mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, sudah terjadi lebih dari 8 pembajakan akun yang terhubung ke grup yang sama. Nilai kerugian yang dihasilkan juga cukup signifikan, yakni mencapai jutaan dolar AS.
“Ketika scammer mendapatkan kendali atas akun yang dituju, skema phishing segera dilakukan. Lambatnya waktu respon dari Twitter mengakibatkan beberapa konten palsu ini bisa bertahan berjam-jam atau bahkan berhari-hari,” jelasnya.
Salah satunya adalah peretasan yang terjadi pada akun Twitter Bitboy. ZachXBT mengatakan penipu berhasil mencuri dana senilai lebih dari US$700 ribu.
Menanggapi maraknya peretasan akun Twitter, Elon Musk, selaku pemilik Twitter, sudah mulai merapikan ekosistem jejaring sosial tersebut. Awal bulan ini, dirinya mengatakan bakal membatasi jumlah konten yang bisa dibaca pengguna setiap harinya. Langkah itu digadang-gadang merupakan salah satu strategi untuk mendeteksi dan menghilangkan bot, serta manipulasi sistem yang ekstrem.
Bagaimana pendapat Anda tentang akun Twitter pendiri Uniswap yang diretas dan disalahgunakan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.