Para crypto whale terus berusaha untuk meraup lebih banyak keuntungan dari pemulihan pasar kripto, dengan memburu sejumlah altcoin. Berdasarkan analisis on-chain, ada 3 altcoin yang mengalami arus masuk (inflow) modal dalam jumlah besar yang tidak biasa dari para investor institusional menjelang bulan November ini.
Seiring dengan reli pasar yang semakin matang, para crypto whale telah melakukan investasi strategi pada XRP dan dua altcoin peringkat atas lainnya. Akankah altcoin yang menjadi buruan crypto whale ini bisa memberikan profit di November 2023? Mari kita simak analisisnya.
Crypto Whale Mulai Akumulasi Altcoin XRP setelah SEC Cabut Gugatan
Tim Ripple kembali mencetak kemenangan dalam kasusnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS). Di bulan Oktober kemarin, pihak SEC akhirnya mencabut gugatan atas tuduhan “manipulasi pasar” yang mereka tujukan kepada para petinggi Ripple.
Menyusul pemberitaan itu, data on-chain memperlihatkan bahwa para crypto whale strategis telah meningkatkan akumulasi XRP mereka. Selama 10 hari terakhir, crypto whale yang memegang 1 juta hingga 100 juta XRP telah menimbun 80 juta koin tambahan. Aksi ini memicu harga XRP mengalami rebound singkat di atas US$0,60.
Para whale membuat tekanan belinya semakin intensif, tak lama setelah SEC mencabut gugatannya di sekitar 19 Oktober. Dengan asumsi harga 1 XRP adalah US$0,60, artinya pembelian 80 juta koin tersebut kurang lebih setara dengan US$48 juta.
Sebagai pengingat, XRP sempat diperdagangkan di kisaran US$0,65 ketika tren akumulasi para whale dimulai pada awal Agustus. Oleh karena itulah, para investor strategis bersiap untuk menyaksikan apakah whale akan mulai membukukan keuntungan, jika harga XRP mendekati kisaran tersebut di November 2023.
Investor Besar Decentraland (MANA) Buktikan bahwa Sektor Metaverse Masih Punya Harapan
Di bulan September, sektor metaverse sempat mulai tenggelam, karena proyek-proyek GameFi populer, seperti The Sandbox (SAND) dan Enjin Coin (ENJ), terperosok dalam titik terendah historisnya.
Namun, sebelum bulan November, crypto whale mulai menyerok token Decentraland (MANA) dalam jumlah besar. Aksi tersebut memberikan secercah harapan bagi kebangkitan sektor metaverse yang lebih besar.
Token MANA menarik permintaan crypto whale dalam jumlah yang tidak biasa pada tanggal 2 November 2023. Grafik Santiment di bawah ini menunjukkan 42 transaksi whale MANA yang tercatat pada hari Kamis (2/11) kemarin adalah transaksi tertinggi sejak 5 Juni.
Metrik Angka Transaksi Whale melacak jumlah transaksi harian yang terkonfirmasi di atas US$100.000. Ketika jumlah transaksi ini meningkat, maka menambahkan likuiditas ke pasar dan menambah tekanan naik bagi harga suatu token.
Dalam kasus MANA, transaksi whale membuat altcoin ini mengalami reli harga 48% untuk mengeklaim lagi wilayah US$0,40 yang bersifat vital. Jika reli ini bertahan, maka mereka yang sempat membeli MANA ketika harga terendah sepanjang masanya di bulan September kemarin bersiap untuk meraup profit di November ini.
Update Produk Bikin Para Investor Lirik Injective (INJ)
Harga Injective (INJ) mengalami breakout menuju level puncaknya selama 20 bulan, yakni di US$12, pada tanggal 23 Oktober. Peristiwa ini terjadi berkat reaksi positif para investor terhadap fitur produk vital yang diluncurkan pada decentralized exchange (DEX) mereka, yaitu Helix.
Namun, sejak saat itu, permintaan dari crypto whale terus meningkat, sehingga menghilangkan kekhawatiran bahwa reli sebelumnya hanya bersifat sementara. Sebagai akibatnya, data Santiment menunjukkan bahwa INJ telah menarik arus transaksi whale yang konsisten selama 16 hari berturut-turut sejak 18 Oktober. Kondisi ini terjadi terakhir kalinya di bulan April 2023 lalu.
Dengan posisi harga altcoin INJ yang sedang mencapai kisaran US$14, nampaknya para crypto whale sedang berusaha untuk mendorong profit yang lebih besar di bulan November. Meski begitu, perlu diingat bahwa kisaran US$14,20 adalah level di mana harga INJ mengalami koreksi ketika pasar kripto di puncak sepanjang masanya pada bulan November 2021 silam.
Namun, jika para whale mempertahankan intensitas pembeliannya, INJ bisa saja menembus di atas level resistance yang signifikan secara historis itu.
Secara singkat, dikarenakan kekuatannya dari sisi finansial, entitas korporat dan investor berkekayaan tinggi sering kali memiliki pengaruh signifikan dalam pergerakan harga suatu aset kripto. Oleh sebab itu, sejumlah investor strategis mungkin saja akan mencoba meniru pola para crypto whale, dengan ikut membeli altcoin XRP, Decentraland (MANA), dan Injective (INJ) untuk meraup profit di bulan November ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.