Lihat lebih banyak

Pemerintah AS Selidiki Transaksi Kripto US$165 Juta yang Diduga Terkait dengan Hamas

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Departemen Keuangan AS dikabarkan sedang menyelidiki transaksi kripto senilai US$165 juta yang diduga terkait dengan organisasi Hamas di Palestina.
  • Menariknya, perusahaan analisis blockchain Elliptic membantah argumen beberapa media barat bahwa Hamas meraup jutaan dolar AS dalam bentuk kripto.
  • Sebelumnya, anggota parlemen AS telah membahas peran kripto dalam pendanaan teroris dalam upaya memberikan sanksi kepada kelompok militan di Palestina itu.
  • promo

Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) dikabarkan sedang menyelidiki transaksi kripto senilai US$165 juta yang diduga terkait dengan organisasi politik dan militer Hamas di Palestina.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh WSJ pada hari Rabu (13/3). Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) disebut telah menyelidiki laporan aktivitas mencurigakan dari 3 tahun terakhir yang berpotensi digunakan dalam transaksi yang melibatkan Hamas.

Mundur pada Oktober 2023, FinCEN telah meminta para lembaga keuangan dan kripto untuk melaporkan transaksi yang terkait dengan Hamas.

Sejauh ini, seberapa banyak kripto yang digunakan oleh Hamas tidak pasti. FinCEN mengatakan bahwa penggunaan kripto oleh Hamas mungkin dilebih-lebihkan, karena hanya sebagian dari transaksi yang dilaporkan dari sejumlah lembaga keuangan yang mungkin terlibat dengan Hamas.

Menariknya, perusahaan analisis blockchain Elliptic membantah argumen beberapa media barat bahwa Hamas meraup jutaan dolar AS dalam bentuk kripto.

Elliptic menyebut tidak ada bukti kuat yang mendukung pernyataan bahwa Hamas telah menerima sumbangan kripto dalam jumlah besar.

Pernyataan Elliptic sekaligus membantah klaim dalam laporan WSJ pada Oktober 2023 yang menyebutkan crypto wallet yang terhubung ke Hamas menerima sekitar US$41 juta selama Agustus 2021 hingga Juni 2023.

Anggota Parlemen AS sempat Bahas Peran Kripto dalam Pendanaan Teroris

Sebelumnya, anggota parlemen AS telah membahas peran kripto dalam pendanaan teroris dalam upaya memberikan sanksi kepada kelompok militan di Palestina itu.

Sejumlah anggota parlemen yang diinisiasi oleh para pemimpin DPR AS pada November 2023 meminta Presiden AS, Joe Biden, untuk memberikan lebih banyak data tentang penggunaan kripto oleh Hamas.

Di sisi lain pada November 2023, Reuters melaporkan bahwa TRON menjadi blockchain favorit yang digunakan oleh kelompok militan seperti Hamas hingga Hizbullah di Lebanon.

TRON dituduh telah melampaui saingannya dalam hal platform transfer kripto yang terkait dengan kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi teror oleh Israel, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara Barat lainnya.

Analisis Reuters mengenai penyitaan kripto yang diumumkan oleh layanan keamanan Israel sejak tahun 2021 mencerminkan tren tersebut; untuk pertama kalinya menunjukkan peningkatan tajam dalam penargetan TRON wallet dan penurunan penyitaan pada Bitcoin wallet.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah pemerintah AS menyelidiki transaksi kripto sebesar US$165 juta yang diduga terkait dengan Hamas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori