Lihat lebih banyak

Bakkt Tuntaskan Akuisisi Apex Crypto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bakkt mengaku telah menuntaskan akuisisi Apex Crypto dan masing-masing pihak telah mendapatkan semua persetujuan peraturan yang diperlukan.
  • Masuknya Apex Crypto juga akan menjadi sarana dalam diversifikasi pendapatan Bakkt.
  • Selain itu, nantinya Bakkt bisa mempercepat inovasi dan pengembangan produk yang tidak ada sebelumnya.
  • promo

Aksi anorganik yang telah dilakukan oleh platform aset digital Bakkt sejak November tahun lalu akhirnya rampung. Bakkt mengaku telah menuntaskan akuisisi Apex Crypto dan masing-masing pihak telah mendapatkan semua persetujuan peraturan yang diperlukan. Demi bisa memboyong Apex ke dalam bagian integral perusahaan, Bakkt merogoh kocek hingga US$200 juta atau sekitar Rp3 triliun.

Dalam perjanjian akuisisi, disebutkan bahwa Bakkt akan membayar US$55 juta dalam bentuk tunai. Kemudian, US$100 juta akan dibayarkan hingga tahun 2025 mendatang. Sebelumnya, perusahaan juga sudah membayarkan US$45 juta dalam bentuk saham di kuartal 4 tahun lalu.

Chief Executive Officer (CEO) Bakkt, Gavin Michael, mengatakan akuisisi ini menandai babak baru yang menarik bagi perusahaan. Dengan dituntaskannya pengambilalihan Apex Crypto, secara signifikan mampu mendorong peta jalan kripto perusahaan dan membantu Bakkt dengan 5,8 juta akun yang mendukung kripto.

“Akuisisi ini juga akan menjadikan perusahaan sebagai penyedia kripto dengan model bisnis B2B2C,” jelasnya.

Masuknya Apex Crypto juga akan menjadi sarana dalam diversifikasi pendapatan perusahaan. Nantinya, Bakkt bisa mempercepat inovasi dan pengembangan produk yang tidak ada sebelumnya.

Fasilitasi US$12,5 Miliar Perdagangan Aset Digital

Apex Crypto merupakan plaform terintegrasi yang menangani eksekusi, kliring, kustodian, basis biaya, dan layanan pajak untuk 30 kliennya. Selain itu, perusahaan juga memfasilitasi pengiriman investasi kripto tanpa friksi.

Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, sejak pertama didirikan sampai dengan saat ini, Apex Crypyo telah memfasilitasi perdagangan aset digital senilai US$12,5 miliar.

Gavin Michael menambahkan, dengan kemampuan bersama Bakkt dan Apex Crypto akan membuka peuang baru yang menarik bagi konsumen generasi berikutnya.

“Bakkt berharap akuisisi ini akan mempercepat inovasi dan pengembangan produk, dengan solusi kripto yang lebih canggih guna memberikan opsi dan fungsionalitas lebih luas pada para mitra,” tambah Michael.

Di samping itu, dengan meleburnya Apex Crypto bersama Bakkt, artinya perusahaan bisa meluncurkan beberapa layanan yang lebih canggih; termasuk staking, transfer eksternal, dan NFT.

Bakkt Bakal Fokus pada Segmen B2B2C

investor institusional pendanaan kripto Bakkt Apex Crypto

Tangal 16 Maret kemarin, Bakkt telah menutup aplikasi kriptonya. Hal itu sengaja mereka lakukan sebagai salah satu strategi untuk fokus menggarap pasar business-to-business-to-consumber (B2B2C). Perusahaan memilih untuk tidak lagi menggarap layanan kripto yang menyasar segmen retail secara langsung.

Gavin Michael menjelaskan bahwa perusahaan akan melanjutkan upayanya untuk menyediakan bisnis kripto dan loyalitas pelanggan melalui solusi SaaS maupun API pada platform yang aman dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, perusahaan bisa mendorong hubungan klien institusional dengan pelanggan retail lebih baik.

“Bakkt berfokus pada investasi di solusi inti yang memiliki kecocoka produk pasar untuk bisa berkembang dengan cepat,” tutur Michael.

Menatap tahun ini, Bakkt percaya diri dapat mengerek pendapatannya tumbuh 15% sampai 30% menjadi US$62 sampai US$72 juta. Target itu cukup konservatif. Pasalnya, sepanjang tahun lalu, perusahaan masih sanggup mencapai angka pertumbuhan 38% menjadi US$54,6 juta. Selain itu, volume konversi aset digital perusahaan juga moncer, dengan mencatatkan peningkatan 51% secara tahunan.

Sampai akhir tahun ini, Bakkt mengaku akan kembali melakukan restrukturisasi yang diproyeksi bakal berdampak pada penyusutan jumlah karyawan sebanyak 40%. Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana efisiensi guna menjaga likuiditas perusahaan tetap positif.

“Perusahaan juga bisa melakukan penghematan tunai sebesar US$29 juta dan tambahan tunai US$7 juta di tahun 2024 dengan biaya restrukturisasi di kuartal pertama 2023 sebesar US$3,7 juta – US$4,1 juta,” pungkas Michael.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori