Litecoin (LTC) sering menjadi “perak bagi emas Bitcoin” karena harganya yang terjangkau dan aksesnya lebih mudah sebagai alternatif BTC. Pendiri Litecoin adalah Charlie Lee yang menggunakan protokol modifikasi dari Bitcoin saat meluncurkannya pada Oktober 2011. Seperti halnya Bitcoin, Litecoin juga bisa menjadi salah satu aset investasi dan banyak orang Indonesia yang ingin beli Litecoin dengan rupiah di crypto exchange global seperti Binance. Selain itu, orang juga masih bisa melakukan mining LTC karena koin ini menggunakan mekanisme konsensus blockchain Proof-of-Work. Kalau sudah memilikinya, kamu juga bisa melakukan konversi LTC ke rupiah (LTC ke IDR). Berikut panduannya.
Crypto Exchange terbaik untuk beli token kripto
Beli Crypto Pakai Rupiah
Biaya Trading GratisBonus USDT 3200
Trading, Leverage, EarnHadiah hingga US$30.000
Trading dengan fitur lengkapHarga Litecoin ke Rupiah
Sebelum memutuskan untuk beli token Litecoin, kamu bisa mengecek harga LTC ke Rupiah (LTC to IDR) di beberapa situs penyedia data seperti CoinMarketCap atau CoinGecko. Kalau sudah mengetahui berapa perkiraan harga 1 LTC ke Rupiah, kamu bisa menyiapkan uangnya.
Kemudian dari situs ini, periksa di pasar mana saja tersedia pasangan perdagangan (trading pair) untuk aset yang kamu inginkan. Caranya, lihat di bagian Market atau Pasar untuk halaman koin tersebut. Misalnya untuk beli Litecoin dengan Rupiah, cari pasangan LTC to IDR atau LTC/IDR.
Catatan, agak sulit untuk menemukan pasangan LTC ke IDR untuk trading. Makanya, pembeli yang baru pertama beli koin Litecoin bisa menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau setoran bank di crypto exchange global seperti Binance.
TRADING CRYPTO
Cara Beli LTC dengan Rupiah di Binance
Berikut cara beli LTC (Litecoin) dengan Rupiah di crypto exchange Binance. Tutorial ini menggunakan aplikasi mobile Binance.
1. Buat akun di Binance
Buka akun baru untuk membeli cryptocurrency. Lalu, lakukan juga verifikasi identitas hingga selesai. Biasanya, butuh waktu sekitar 1 hari untuk proses verifikasi ini. Kalau sudah punya akun terverifikasi, kamu bisa masuk ke aplikasi untuk beli Litecoin atau trading.
2. Cari LTC di kolom pencarian (search)
Ketik LTC di kolom search bagian paling atas dari halaman depan. Akan muncul berbagai pilihan Spot, Futures untuk LTC dengan berbagai trading pairs seperti LTC/USDT atau LTCBUSD. Namun kalau kamu baru pertama kali beli Litecoin, tersedia pilihan Buy & Deposit.
- Buy Crypto with IDR
Untuk pengguna yang baru pertama membeli crypto, fitur ini yang paling mudah. Sebab, kamu bisa memasukkan jumlah rupiah (IDR) atau menggantinya dengan jumlah LTC yang ingin kamu beli. Setelah itu, klik Buy LTC. - Deposit LTC
Kalau sudah punya LTC atau cryptocurrency lain seperti Bitcoin (BTC) atau USDT, kamu bisa melakukan transfer aset tersebut ke rekening Binance kamu. Pastikan network yang kamu pilih sama dengan jaringan dari aset yang ingin kamu transfer. - P2P Trading
Kamu bisa membeli LTC langsung dari pengguna lain dengan layanan P2P trading Binance. Metode pembayaran pun beragam sesuai dengan ketersediaan P2P merchant.
3. Periksa rincian dan biaya
Kamu punya waktu 1 menit untuk melakukan konfirmasi transaksi dengan harga terbaru. Setelah 1 menit, akan ada perhitungan kembali menurut harga pasar.
4. Lakukan pembayaran
Tersedia sejumlah metode pembayaran untuk beli Litecoin di Binance:
- Credit dan Debit Card
Untuk pengguna yang baru pertama membeli crypto, opsi pembayaran dengan kartu kredit dan debit adalah yang termudah. - Deposit bank (BBK)
Transfer uang rupiah dari rekening bank ke Binance. Kemudian, gunakan saldo deposit untuk membeli Litecoin.
5. Simpan LTC di wallet
Kalau sudah membeli Litecoin, kamu juga bisa menyimpan atau meminjamkannya di sejumlah exchange dengan yield tertentu untuk passive income. Di samping itu, kamu bisa menyimpannya di crypto wallet pribadi atau di wallet hardware atau cold wallet.
Hardware Wallet Crypto
Cara Tarik Litecoin ke Rupiah
Kalau kamu sudah beli LTC atau memiliki Litecoin dalam wallet di crypto exchange Binance, kamu bisa menariknya ke rupiah kapanpun. Meskipun saat ini belum bisa melakukan withdraw langsung LTC ke rupiah dari Binance, kamu bisa memilih P2P trading untuk menukar crypto kamu dengan rupiah.
Peer-to-peer (P2P) trading adalah proses pertukaran langsung antara penjual atau pemilik crypto dengan pembeli. Aplikasi Binance juga menyediakan fitur layanan peer-to-peer ini. Fitur ini ada di bagian Trade –> P2P. Berikut cara tarik Litecoin ke rupiah dari Binance P2P.
- Untuk menggunakan platform ini, pertama-tama tentu kamu harus masuk ke website atau aplikasi menggunakan nama dan password.
- Pilih P2P Trading Option. Lalu, pilih Jual dan pilih aset yang ingin kamu jual yaitu LTC. Selanjutnya, pilih mata uang fiat yang dituju, misalnya untuk konversi Litecoin ke IDR untuk Rupiah. Kemudian, pilih metode pembayaran misalnya rekening bank atau e-wallet.
- Pilih advertiser (pembeli) atau P2P merchant sesuai dengan jumlah batasan yang ingin kamu jual. Selain itu, lihat juga metode pembayaran yang tersedia dengan fitur Filter. Paling penting, lihat completion rate atau tingkat keberhasilan transaksi, paling tinggi palik baik. Lalu klik Jual.
- Cek dana sudah masuk. Pihak pembeli dan penjual bisa langsung bertukar pesan melalui fitur chat. Periksa apakah dana sudah masuk dengan melihat notifikasi dari rekening bank atau e-wallet kamu.
- Konfirmasi penjualan. Pastikan dana sudah masuk sebelum melakukan konfirmasi penjualan.
BELI LTC
Tentang Litecoin
Litecoin adalah salah satu mata uang kripto atau cryptocurrency yang pendirinya adalah Charles Lee pada tahun 2011. Koin crypto LTC berdasarkan pada protokol Bitcoin, dan bahkan memiliki skema Halving seperti BTC. Akan tetapi ada beberapa perbedaan signifikan dalam hal teknologi dan parameter.
Salah satu perbedaan utama Litecoin dengan Bitcoin adalah waktu pemblokiran. Pada jaringan Bitcoin, blok baru ditambang setiap sekitar 10 menit, sementara Litecoin mempercepat waktu blok menjadi sekitar 2,5 menit. Kecepatan ini memungkinkan transaksi untuk diproses lebih cepat di jaringan Litecoin.
Selain itu, Litecoin menggunakan algoritma hashing yang berbeda dari Bitcoin. Litecoin menggunakan algoritma “Scrypt,” sementara Bitcoin menggunakan “SHA-256.” Algoritma Scrypt ini dirancang agar penambangan Litecoin dapat dilakukan dengan perangkat keras yang lebih ringan dan lebih terjangkau dibandingkan penambangan Bitcoin yang memerlukan perangkat khusus dan cenderung lebih mahal.
Aspek lain yang membedakan Litecoin adalah jumlah total pasokan. Litecoin akan memiliki total pasokan 84 juta koin, empat kali lipat dari total pasokan Bitcoin, yang terbatas pada 21 juta koin. Hal ini membuat cenderung lebih mudah untuk mining LTC dan mempengaruhi nilai relatifnya daripada dengan Bitcoin.
Tujuan utama Litecoin adalah untuk menyediakan alternatif yang lebih cepat dan lebih efisien daripada Bitcoin. Meskipun demikian, Litecoin juga berfungsi sebagai aset digital dan dapat menjadi aset untuk trading di berbagai platform kripto.
Seperti mata uang kripto lainnya, nilai Litecoin bervariasi seiring dengan permintaan pasar dan berbagai faktor lainnya. Penting untuk mengingat bahwa investasi dalam kripto melibatkan risiko tinggi dan investor perlu pengetahuan tentang pasar serta perhatian yang cermat sebelum membeli LTC untuk investasi.
BACA JUGA
Kesimpulan
Melakukan pembelian dan penjualan aset crypto seperti Litecoin dengan mata uang rupiah di crypto exchange global bisa menjadi alternatif bila tidak tersedia di pedagang kripto lokal. Pengguna bisa mengecek harga LTC ke Rupiah terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi beli Litecoin. Tersedia beberapa cara pembayaran untuk membeli aset kripto dengan rupiah di Binance.
Selain itu, untuk pencairan atau penarikan (withdraw) ke rekening bank dalam rupiah, pengguna bisa memilih P2P trading di Binance. Dengan membeli Litecoin dan memegangnya, pengguna bisa mendapatkan passive income di exchange tertentu, yang selanjutnya bisa ditarik ke rupiah. Selalu perhatikan keamanan, biaya dan batasan transaksi sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi beli atau jual cryptocurrency dengan mata uang fiat rupiah.
Pertanyaan yang sering muncul
Apa itu LTC?
Bagaimana cara beli LTC coin?
Di mana beli LTC coin?
Apa beda LTC dan BTC?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.