Jika kamu sudah pernah berinvestasi di aset kripto, pastinya ada satu hal yang wajib dimiliki, yaitu wallet crypto alias dompet kripto yang aman dan dapat diandalkan untuk menyimpan aset kriptomu. Wallet crypto tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari dompet seluler, desktop, dan hardware semuanya tersedia untuk hampir semua koin di pasar. Terpenting, ada jenis hot wallet dan cold wallet yang karakternya berbeda tergantung dari kemampuan untuk mengaksesnya dengan jaringan internet.
Mengingat dompet kripto memiliki beragam bentuk, artikel ini akan membantu kamu untuk menjelajahi berbagai jenis dompet kripto tersebut dan apa saja fungsi yang ditawarkan. Selain itu, kami juga akan menginformasikan tentang bagaimana cara yang tepat untuk menggunakannya secara aman.
Metodologi dalam memilih crypto wallet terbaik 2024
Apa itu Wallet Crypto?
Wallet crypto adalah platform aplikasi atau perangkat lunak yang berfungsi untuk menyimpan aset kripto kamu. Dompet tersebut memungkinkan kamu untuk menyimpan, mengirim, dan menerima aset kripto dengan cepat dan aman.
Beberapa dompet ini memiliki lebih banyak fitur dibanding yang lain. Keunggulannya termasuk kemampuan untuk menyimpan aset kripto dari berbagai jaringan yang disertai sistem keamanan yang lebih canggih.
Penting juga untuk mengetahui “hot wallets” dan “cold wallets.” Hot wallets adalah dompet yang hosted di perangkat dukungan internet, sehingga membuatnya lebih mudah diakses. Akan tetapi, dompet jenis ini juga lebih rentan terhadap risiko yang mengancam keamanan.
Sementara itu, cold wallets adalah dompet untuk menyimpan aset sepenuhnya secara offline. Hal ini berarti satu-satunya cara untuk mengaksesnya adalah dengan memiliki perangkat fisik, kunci pribadi, atau master seed phrase.
Selain itu, pembagian jenis wallet juga dapat berdasarkan bagaimana cara penyimpanan kunci pribadi pengguna, yaitu custodial wallet dan non-custodial wallet.
Dalam custodial wallet, pengguna menyimpan private key mereka di menggunakan pihak ketiga. Ini biasa terjadi dalam penyimpanan kripto di akun bursa terpusat atau centralized exchange (CEX), seperti Binance. Dalam hal ini, bursa memegang informasi aset penggunanya sehingga dompet dalam crypto exchange merupakan custodial wallet.
Di sisi lain, wallet non custodial, artinya pengguna yang memegang sendiri kunci pribadi mereka dan memiliki kendali penuh untuk aset mereka. Selain itu, pengguna memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dompetnya.
Apa itu Public Key dan Private Key?
Salah satu hal yang juga tidak kalah penting adalah public key dan private key, serta apa hubungannya dengan wallet crypto.
Public key dan private key yang kamu miliki adalah kunci yang memberikan akses ke aset kripto kamu. Misalnya, ketika seseorang mengirimkan kepadamu aset kripto melalui dompet, mereka akan mengotorisasi (authorizing) kepemilikan koin dari dompet mereka kepada kamu melalui kedua key tersebut.
Agar bisa menerima koin, kamu harus memberikan public key kamu. Public key mirip dengan nomor akun karena dapat dibagikan secara bebas dengan siapa saja. Alamat dompet Bitcoin adalah versi hash dari public key kamu. Oleh karena itulah, alamat dompet ini berguna untuk mengirim dan menerima mata uang kripto.
Public key ini tidak akan mengekspos identitas pemiliknya, hal inilah yang membuat blockchain dianggap sebagai ‘pseudonim’.
Sedangkan private key, seperti namanya, harus dijaga kerahasiaannya dengan cara apa pun. Key ini bekerja seperti kode PIN, yang artinya ketika digunakan bersamaan dengan public key milikmu, maka kamu akan mendapatkan akses ke dana atau aset yang ada di blockchain.
Selalu ingat aturan nomor satu di industri kripto — private key kamu tidak boleh dibagikan kepada siapa pun. Key ini tidak disimpan di blockchain, melainkan melalui file terenkripsi yang dapat disimpan di mana saja dan dapat disimpan secara offline.
Key tersebut harus diamankan dengan cara dan tempat yang paling aman, idealnya ditulis di atas kertas atau dompet hardware.
Jadi, bagaimana kunci dan dompetmu berinteraksi?
Simpel — anggap saja dompetmu sebagai kartu kunci terenkripsi yang berisi semua informasi yang kamu perlukan untuk mengakses asetmu. Dompet tersebut akan menggabungkan dan menyimpan alamat dompet serta public key dan private key kamu.
Berbagai Jenis Crypto Wallet yang Tersedia
Setelah membahas dasar-dasar wallet crypto dan cara kerjanya, mari beralih ke berbagai jenis dompet yang tersedia untuk kamu. BeInCrypto telah menyusun ringkasan daftar wallet crypto paling unggul yang tersedia untuk penyimpanan Bitcoin dan aset kripto populer lainnya berdasarkan dua jenis yaitu hot wallet dan cold wallet.
“Hot” dan “cold” wallet mengacu pada dua solusi berbeda untuk menyimpan aset kripto. Kedua nama ini juga menyimbolkan status konektivitas dompet ke internet. Di sisi lain, meskipun sudah tersedia lebih banyak jenis dompet kripto hingga saat ini, dompet tersebut biasanya merupakan kombinasi atau hibrida dari variasi hot dan cold wallet.
1. Hot Wallet Crypto Terbaik 2024
Hot wallet adalah dompet kripto digital yang membutuhkan koneksi internet agar dapat berfungsi. Umumnya, hot wallet berguna untuk sejumlah kecil dana yang transaksinya akan cepat. Contohnya seperti dana untuk belanja, trading, pembayaran, atau pertukaran.
Lalu, hot wallet ini juga bisa tersedia sebagai layanan dari crypto exchange. Sebab, setelah membeli atau melakukan trading, kita juga bisa memilih untuk menyimpan koin crypto di dompet yang crypto exchange sediakan seperti Binance, StormGain atau Coinbase.
Berikut ulasan sejumlah hot wallet crypto terbaik:
a. MetaMask
MetaMask adalah dompet web yang terintegrasi dengan berbagai browser web seperti Brave atau Chrome. Dompet ini memungkinkan kamu untuk membeli Ethereum dari dalam dompet, serta melakukan hold dan memperdagangkan aset kripto ERC-20 yang lainnya.
Jika kamu ingin masuk ke jaringan DeFi atau berinteraksi dengan dApps berbasis Ethereum, MetaMask dapat berintegrasi ke dalam jaringan tersebut dan memungkinkan kamu untuk berpartisipasi hanya dari browser web. Dompet ini sangat mudah digunakan dan di dalamnya terdapat fitur untuk melakukan setup, pembelian, dan pengiriman yang telah disederhanakan prosesnya. Itu bisa terwujud berkat antarmuka (UI) pengguna yang sederhana.
Perlu mengingat bahwa MetaMask adalah dompet web, yang artinya aset kripto kamu kemungkinan akan lebih berisiko terkena ancaman karena selalu terkoneksi dengan internet.
b. Trust Wallet
Trust Wallet adalah suatu perangkat lunak untuk penyimpanan aset digital seperti mata uang kripto (cryptocurrency) dan NFT dengan sifat non-custodial. Hal ini memungkinkan pengguna secara penuh mengendalikan private key dan aset digital, serta mengurangi risiko peretasan.
Dompet crypto hot wallet ini tersedia dalam aplikasi mobile untuk iOS dan Android. Di samping itu, crypto wallet ini menyediakan ekstensi untuk browser di desktop seperti Chrome, Brave, Opera, Edge dan lainnya.
Sebagai aplikasi multi-fungsi, Trust Wallet memungkinkan pengguna membeli, menyimpan, dan memperdagangkan berbagai aset digital. Bahkan, pengguna juga bisa melakukan staking 12 cryptocurrency untuk mendapatkan passive income.
c. Phantom Wallet
Phantom wallet adalah sebuah dompet web3.0 non-custodial dan merupakan crypto wallet populer untuk blockchain Solana. Wallet crypto ini mirip dengan MetaMask wallet untuk blockchain Ethereum.
Memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, menyimpan aset digital seperti cryptocurrency dan NFT, dompet ini tersedia untuk mobile dan desktop. Selain untuk Solana, Phantom juga baru saja mengumumkan rencana untuk mendukung token-token berbasis Ethereum dan standar token ERC-20 di aplikasinya.
Dompet crypto ini menawarkan sejumlah fitur yang menjadikannya pilihan ideal untuk pemegang token SOL.
Fitur-fiturnya termasuk:
- Solana Staking dengan 10 validator berbeda dan menawarkan Annual Percentage Yield (APY) berkisar 5%-9%.
- Penyimpanan NFT berbasis Solana.
- Mendukung dApps di ekosistem Solana.
- Token Swap – menukar token langsung di dalam aplikasi.
d. Zengo
ZenGo adalah dompet seluler yang tersedia di iOS dan Android. Dompet ini selengkapnya non-kustodial, dan juga tanpa key. Desain dompet ini berfokus untuk membuat penggunaannya sangat simpel namun tetap aman. Kamu hanya perlu waktu kurang dari 20 detik untuk membuat dompet yang satu ini.
Kamu dapat menyimpan, membeli, memperdagangkan, dan mengirim kripto dengan lebih dari 70 aset, termasuk juga aset utama. Ada tiga mode biaya jaringan (ekonomi, reguler, dan cepat) yang berlaku untuk token BTC, ETH, dan ERC-20. Kamu juga dapat membatalkan transaksi atau mempercepatnya sebelum melakukan konfirmasi dengan hanya satu ketukan. Dan yang terakhir, kamu juga bisa mendapatkan hingga 8% APY di BTC, ETH, dan stablecoin.
Akan tetapi, dompet ini hanya beroperasi di Eropa, Inggris, dan AS. Untuk layanan bagi pelanggan AS, tersedia selama 24/7. Tim mereka berencana untuk menerapkan koneksi dompet dan akses ke smart contract di masa yang akan datang.
e. Binance Chain Wallet
Binance Chain Wallet adalah dompet mata uang kripto dari Binance Exchange yang resmi untuk mengakses Binance Smart Chain, Binance Chain, dan Ethereum. Kamu dapat menggunakannya untuk menyimpan kripto dengan aman dan terhubung ke ribuan proyek di berbagai blockchain.
Sejumlah hal yang bisa kamu lakukan dengan Binance Chain Wallet termasuk melakukan swap BNB ke token lain, mencetak NFT, dan melakukan yield farming. Kamu dapat melakukan semuanya dengan mudah menggunakan dompet ekstensi browser. Binance Chain Wallet saat ini mendukung Chrome, Firefox, dan Brave.
Trading dan Simpan Aset di Exchange Wallet
f. ByBit Wallet
Bybit Wallet adalah produk dari crypto exchange global Bybit. Menggunakannya, kamu bisa membeli dan melakukan konversi cryptocurrency. Selain itu, dompet ini juga merupakan sebuah DApp aggregator.
Bersifat custodial, Bybit Wallet menyediakan akses langsung dan komprehensif ke jaringan DeFi, GameFi, dan NFT yang terdesentralisasi selain menyimpan aset dan kunci pribadi kamu. Ini adalah sistem operasi untuk web3, termasuk semua manfaat dan aktivitas on-chain di satu tempat.
Coba Wallet dari Crypto Exchange Populer
g. Coinbase Wallet
Crypto wallet dari exchange Coinbase ini memiliki banyak fitur. Saat membuat dompet, kamu memiliki opsi untuk mengklaim nama domain, gratis. Selain membeli dan memperdagangkan kripto, wallet ini juga punya browser, memiliki ekstensi browser, dan memungkinkan kamu terhubung ke DApps.
Keunggulan lain dari Coinbase Wallet adalah sifatnya yang open-source sehingga terbuka untuk pengembangan ke depan dari komunitas. Lalu, sebagai sebuah produk dari crypto exchange populer, dia tentu bisa mendukung berbagai blockchain. Meski demikian, banyak yang menganggap dompet ini terbilang sulit bagi pemula.
h. Halo Wallet
Halo Wallet adalah crypto wallet yang memungkinkan kamu tidak hanya mengirim dan menerima kripto. Namun, ini juga memberi kamu akses ke exchange dan berfungsi seperti media sosial (social wallet). Dompet yang merupakan spin off dari Bursa KuCoin ini juga mendukung banyak mata uang kripto.
Keunggulan dari wallet ini termasuk bisa memberikan kamu akses pada DeFi dan melacak aktivitas dompet smart address. Selain itu, dompet ini juga mendukung NFT untuk koleksi maupun trading digital aset milikmu. Sayangnya, dompet ini tidak bersifat open-source.
Coba Wallet dan Akses Crypto Exchange Global
2. Cold Wallet Terbaik 2024
Sementara itu, cold wallet adalah perangkat fisik yang berguna untuk menyimpan aset kripto. Berbeda dengan hot wallet, cold wallet tidak terhubung ke internet. Dengan begitu, wallet jenis ini mampu mengurangi risiko serangan peretas ataupun malfungsi teknis.
Dalam praktiknya, cold wallet sering berguna bagi pemegang (holder) jangka panjang yang ingin mengunci sebagian besar portofolio mereka dengan aman untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebab, kamu mungkin tidak ingin sering-sering membawa perangkat hardware ini untuk transaksi atau trading tiap hari.
Sebagian besar dompet yang sudah terdaftar memiliki kreasi fitur bawaan dompet cold-storage. Dompet ini juga memungkinkan untuk membuat master seed phrase yang bisa tersimpan aman secara offline. Frase tersebut kemudian bisa berguna untuk memulihkan akses ke dompet.
Dari segi fisik, cold wallet atau hardware wallet memiliki bentuk yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Misalnya, ada yang memiliki dimensi kecil seperti bentuk kartu kredit/debit dan bisa masuk dompet fisik. Lalu, ada yang seperti USB stick yang mudah kamu bawa. Ada juga yang lebih besar seperti perangkat handphone atau harddisk.
a. Ledger
Ledger adalah perusahaan rintisan (start-up) Prancis yang memproduksi cold wallet model Nano S dan X. Sebenarnya, hardware wallet ini terlihat mirip dengan USB thumb drive. Meski begitu, ia juga memiliki cangkang baja. Komputer pribadi atau perangkat seluler jenis apa pun yang mendukung fungsi Bluetooth atau USB juga dapat terhubung dengan perangkat ini. Pada saat penulisan artikel ini, Ledger tercatat telah mendukung lebih dari 1.800 aset.
Hardware Wallet Terbaik
b. Trezor
Wallet Trezor bisa kita anggap sebagai crypto hardware wallet tertua dan paling terkenal saat ini. Produsen dompet ini adalah Satoshi Labs, yaitu sebuah perusahaan pelopor di industri kripto. Dompet ini telah mendukung lebih dari 1.000 aset di dalamnya.
Salah satu mode paling populer adalah Trezor One, yang sudah menjadi pelopor hardware wallet semacam ini. Sedangkan, perangkat lain yang lebih baru sudah mulai meningkatkan fitur-fitur utama yang lebih spesifik.
Cold Wallet Populer
c. Ballet Wallet
Ballet Wallet adalah dompet Bitcoin hasil rancangan dari Ballet, perusahaan dengan basis di Las Vegas, Nevada. Produk unggulannya adalah Balet Wallet Crypto Card yaitu dompet kripto fisik yang dirancang untuk menyederhanakan dan memudahkan penggunaan mata uang kripto.
Pendiri Ballet Wallet adalah Bobby Lee, yang juga pendiri BTCC salah satu Bitcoin exchange terbesar di China. Dompet ini memiliki bentuk kartu fisik yang mirip dengan kartu debit atau kredit konvensional. Karena desainnya yang sangat mudah dan cara menggunakan Ballet Crypto Card tidak rumit, wallet ini populer untuk menjadi kado hadiah bagi orang tersayang.
Simpan Bitcoin dengan Mudah
d. SafePal
Crypto wallet ini merupakan produk dari perusahaan yang mendapat dukungan dari Binance Labs dan terkenal dengan produk S1 hardware wallet. Rangkaian penyimpanan kripto SafePal mencakup penawaran hardware dan bahkan software, dengan satu aplikasi — aplikasi SafePal — yang mengelola semuanya. SafePal dapat mendukung penggunaan untuk 20 blockchain, NFT, dan lebih dari 10.000 token.
Pengoperasian dompetnya sederhana, dengan aktivasi menghasilkan sejumlah kunci. Selain itu, seed phrase masih perlu dicatat, sedangkan transaksi melalui dompet mengikuti pendekatan offline berbasis kode QR untuk meminimalkan ancaman online. Kemudian, kombo PIN dan frasa sandi tetap ada bahkan dalam sistem ini untuk memastikan keamanan berlapis.
Bagaimana Cara Menjaga Keamanan Wallet Crypto Milikmu?
Setiap jenis wallet crypto memiliki tingkat keamanannya masing-masing. Tentunya, menyimpan key kamu secara online akan selalu menjadi opsi yang berisiko lebih tinggi daripada offline. Hal ini karena adanya potensi peretasan atau eksploitasi pada perangkat milikmu.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan wallet crypto milikmu, di antaranya adalah mencadangkan crypto wallet yang kamu miliki. Kamu sebaiknya juga memperbarui perangkat lunak dan menambahkan sistem keamanan tambahan, seperti 2FA dan verifikasi identitas.
Terlepas dari jenis wallet crypto yang kamu gunakan, jika kamu kehilangan private key, maka kamu juga akan kehilangan akses ke aset yang kamu miliki. Silahkan baca “10 Tips Keamanan Terbaik” kami untuk mengetahui lebih banyak cara yang bisa digunakan dalam meningkatkan keamanan aset kamu.
Bersamaan dengan popularitas dan harga pasar aset kripto yang terus meningkat, tentunya mengerti cara mengamankan aset dengan benar adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap pengguna.
Kesimpulan
Jika kamu adalah pemegang aset kripto dan mencari dompet yang bisa diandalkan, kamu tidak perlu khawatir. Karena sekarang, kamu bisa dengan bebas memilih dari sekian banyak pilihan yang sudah tersedia di atas!
Setiap wallet crypto baik desktop, seluler, browser, exchange, ataupun dompet hardware, dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kemungkinan, banyak pula pengguna yang merasa terbantu untuk mengeksplorasi beberapa solusi untuk beragam kasus penggunaan.
Seiring berjalannya waktu, kemungkinan akan muncul inovasi yang dibuat untuk kemudahan penggunaan dan keamanan. Akan tetapi, untuk saat ini, pengguna masih harus melewati beberapa tahapan ekstra agar dapat dengan aman menyimpan aset mereka.
Jadi, baik itu hot wallet ataupun hardware wallet, semua aset favorit kamu kini telah didukung secara luas.
Dengan panduan di atas, kami yakin kamu akan menemukan wallet crypto yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Pertanyaan yang sering muncul
Apa itu dompet kripto?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.