Short selling menjadi salah satu strategi yang sering digunakan para trader untuk mendapatkan keuntungan di tengah tren bearish. Dalam pasar cryptocurrency yang terkenal fluktuatif, strategi ini memungkinkan seseorang untuk tetap profit meskipun harga aset sedang turun. Namun, mengambil posisi ini saat trading crypto tidak tanpa risiko. Pemahaman yang matang tentang mekanisme dan platform yang mendukung short selling sangat penting agar trader dapat menjalankannya dengan sukses.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis, exchange atau tempat yang mendukung short selling, strategi terbaik, dan risiko yang perlu trader antisipasi. Dengan informasi ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memanfaatkan peluang di pasar bearish.
Exchange Terbaik untuk Trading Crypto
Beli Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading GratisDaftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Fitur Copy Trading CryptoTrading Crypto Tanpa KYC
Aplikasi copy trading terbaikApa Itu Short Selling dalam Crypto?
Short selling adalah strategi trading di mana trader meminjam aset crypto, menjualnya dengan harga pasar saat ini, dan berharap harganya turun sehingga dapat membeli kembali di harga lebih murah. Perbedaan harga jual dan beli menjadi keuntungan bagi trader. Contohnya, jika kamu meminjam Bitcoin pada harga US$30.000 dan membelinya kembali ketika harga turun ke US$28.000, keuntungan kamu adalah US$2.000 per BTC (dikurangi biaya transaksi dan bunga).
Berbeda dengan posisi long saat pasar naik, posisi short ini sangat relevan saat pasar berada dalam tren bearish, yaitu ketika harga aset cenderung mengalami penurunan.
Platform Exchange untuk Trading Crypto
Berikut adalah beberapa platform exchange yang mendukung fitur short selling:
- OKX: Mendukung 340+ koin crypto, terkenal untuk layanan dan alat trading crypto
- Bitget: Mendukung 650+ koin crypto, terkenal karena ramah pengguna dan promosi menarik
- BingX: Mendukung 780+ koin crypto, terkenal karena fitur Futures trading dengan margin USDC
- KuCoin: Mendukung 700+ koin crypto, biaya trading kompetitif
- Binance: Mendukung 410+ koin crypto, tersebar hingga 180 negara dan cocok untuk semua jenis investor/trader
OKX
OKX adalah salah satu altcoin exchange terbaik untuk pemula, dan menawarkan beragam layanan tambahan. OKX bisa menjadi pilihan yang bagus untuk trader cryptocurrency yang ingin menjual dan membeli crypto dengan biaya transaksi yang rendah.
OKX sendiri berdiri pada tahun 2017. Platform ini berkantor pusat di Seychelles dan kantor cabang di seluruh dunia. Saat ini, OKX memiliki lebih dari 20 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 100 negara. Namun, karena masalah kepatuhan dan regulasi, crypto exchange ini tidak akan menerima pengguna dari Amerika Serikat.
Kamu bisa menikmati pembelian crypto dengan kartu, rekening bank, atau bahkan melalui wallet seluler dengan membuka akun OKX. Kemudian, kamu juga bisa berpartisipasi dalam fitur tabungan dan staking yang menawarkan yield dengan jumlah luar biasa. Apalagi, kamu bisa mengakses fitur web3 seperti NFT Marketplace melalui dompet OKX Wallet. Oleh karena itu, OKX adalah opsi yang bagus kalau kamu ingin mengelola semua aktivitas cryptocurrency kamu dengan satu kali login saja.
Sama seperti crypto exchange yang lainnya, OKX juga membebankan biaya trading berupa maker dan taker yang bergantung pada tingkatan akun kamu. Untuk spot trading, biaya ini bervariasi mulai dari 0,080% hingga 0,005% untuk maker dan dari 0,100% hingga 0,020% untuk taker.
Untuk membeli Bitcoin, OKX mengenakan biaya sebesar 0,08 – 0,10%.
- Biaya trading yang rendah untuk perdagangan spot. Biaya trading-nya mulai dari 0,10% dan akan semakin kecil bila volume trading
- Yield yang tinggi hingga lebih dari 100% APY untuk layanan staking.
- Pengguna dapat dengan mudah membeli cryptocurrency dengan kartu, rekening bank, ataupun wallet digital.
- Tidak dapat diakses untuk pengguna di wilayah AS.
- Likuiditas yang rendah pada cryptocurrency tertentu.
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs resmi
OKX memiliki Wallet yang bisa membantu mengakses ke Web3 dan dunia decentralized finance (DeFi). Simak selengkapnya di OKX Wallet : Panduan Cara Buat dan Akses ke Web3 dan DeFi
Bitget
Bitget adalah bursa terpusat (CEX) yang berbasis di Seychelles, dengan perkiraan basis pengguna 20 juta. Crypto exchange ini beroperasi di 100+ negara. Berkaitan dengan regulasi, altcoin exchange ini telah mendapat izin operasi di Lithuania, Italia, Kanada, dan Australia.
Salah satu fitur unggulan dari aplikasi crypto ini adalah copy trading. Fitur ini memungkinkan trader pemula menyalin strategi dari yang sudah ahli.
Beli Bitcoin dan trading altcoin dengan mudah dengan fitur Beli Cepat. Selain itu, P2P juga tersedia untuk kemudahan beli crypto pakai mata uang rupiah dan metode pembayaran yang familiar untuk pengguna Indonesia, seperti transfer bank BCA, Mandiri, DANA, Seabank hingga Blu by BCA digital.
Sama seperti crypto exchange yang lainnya, Bitget juga membebankan biaya trading berupa maker dan taker yang bergantung pada tingkatan akun kamu. Untuk spot trading, level reguler, biaya maker dan taker mulai dari 0,1% per transaksi. Namun, ada diskon 20% sehingga biayanya menjadi hanya 0,08% khusus pengguna BGB token.
Lalu, untuk membeli Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) di pasar spot, pengguna bisa menikmati biaya trading gratis atau 0%.
- Biaya trading yang rendah untuk perdagangan spot.
- Biaya trading mulai dari 0,10% dan akan semakin kecil bila volume trading besar.
- Fitur copy trading untuk mengikuti trader berpengalaman
- Antarmuka mudah bagi pemula
- Faktor keamanan yang baik
- Cadangan hingga 170%
- Belum memiliki lisensi pedagang aset kripto dari Bappebti di Indonesia
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs resmi. Namun, pengguna dapat mengakses melalui www.bitget.site/id tanpa menggunakan VPN
Baca juga panduan lengkap mengenai crypto exchange ini di Review Bitget: Fitur hingga Cara Daftar
BingX
BingX adalah CEX dan platform perdagangan yang berdiri pada tahun 2018. Platform ini menawarkan berbagai produk dan layanan, termasuk spot, derivatif, copy trading, dan manajemen aset. Berdasarkan peringkat CoinMarketCap, ini adalah salah satu dari 20 bursa perdagangan spot teratas pada tahun 2025. Platform ini berada di peringkat ke-15 berdasarkan traffic, likuiditas, volume perdagangan, dan kepercayaan terhadap legitimasi pelaporan volume perdagangannya.
Ini adalah bursa mata uang kripto dan aplikasi perdagangan sosial. BingX telah melayani lebih dari 10 juta pengguna hingga saat ini. Perusahaan ini memiliki kantor di Oseania, Asia, Eropa, dan Amerika Selatan.
Sama seperti crypto exchange yang lainnya, BingX juga membebankan biaya trading berupa maker dan taker yang bergantung pada tingkatan akun kamu. Untuk spot trading, level reguler, biaya maker dan taker mulai dari 0,0325-0,1%
- Mempertahankan 100% margin Merkle tree proof of reserve yang diselesaikan oleh Mazars.
- Bermitra dengan firma keamanan terkemuka, Certik, untuk menyelesaikan audit keamanan.
- Mendukung perdagangan spot, futures, grid bots, dan copy trading.
- Memiliki Pusat Bantuan dan dukungan pelanggan 24/7 untuk membantu pelanggan dengan masalah apa BingX Academy memiliki banyak sumber daya, video, artikel, panduan, dan tutorial untuk mendidik pengguna.
- Wealth and Rewards Hub bagi pengguna untuk memperoleh penghasilan menggunakan kripto yang tidak aktif atau menyelesaikan tugas.
- Produk terbatas ketimbang yang dimiliki kompetitor besar
- Customer service perlu perbaikan sesuai ulasan online reviews
- Belum dapat lisensi dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia
Kucoin
KuCoin adalah crypto exchange berperingkat teratas yang menawarkan fitur-fitur canggih. Bursa kripto terintegrasi ini memiliki perdagangan spot dan futures, perdagangan kontrak perpetual, dan derivatif.
Sejak berdiri pada tahun 2017, KuCoin terus menavigasi ruang kripto. Namun, tahun 2020 menjadi momen yang menentukan bagi KuCoin, karena melonjak ke peringkat lima besar bursa kripto berdasarkan peringkat CoinMarketCap. Crypto exchange ini tidak akan menerima pengguna dari Amerika Serikat.
KuCoin memiliki 725 mata uang kripto dan 1309 pasangan perdagangan atau pasar — nomor dua setelah Binance. Selain itu, aplikasi crypto ini mendukung jumlah mata uang fiat terbanyak dari semua bursa mata uang kripto populer — 48 dan terus bertambah.
KuCoin juga telah merilis laporan Proof of Reserve (PoR) atau bukti cadangannya, yang menunjukkan bahwa dana pengguna aman.
Sama seperti crypto exchange yang lainnya, KuCoin juga membebankan biaya trading berupa maker dan taker yang bergantung pada tingkatan akun kamu. Biaya trading maker dan taker sebesar 0,1% dengan diskon bahkan gratis biaya trading untuk pengguna KCS, native coin dari KuCoin.
- Pilihan mata uang kripto yang beragam
- Biaya perdagangan yang kompetitif
- Antarmuka KuCoin ramah pengguna
- Kehadiran global
- Ketersediaan fitur trading tingkat lanjut
- Pengelolaan akun media sosial yang baik, termasuk akun Twitter (X) yang aktif
- Pemberitahuan ancaman yang cepat dan proaktif
- Belum dapat lisensi pedagang aset kripto dari Bappebti di Indonesia
- Pernah mengalami peretasan di masa lalu
- Tidak memiliki banyak ulasan pengguna yang positif di internet
- Opsi pembelian terbatas dengan mata uang fiat
Lihat juga ulasan lengkap mengenai KuCoin di artikel Review KuCoin: Ulasan Fitur, Kelebihan dan Cara Daftar
Binance
Binance adalah salah satu aplikasi crypto paling populer, dan banyak orang menganggapnya sebagai crypto exchange terbaik untuk pemula. Namun, platform ini memang relatif baru bila dibandingkan dengan crypto exchange lainnya yang ada di pasar. Binance didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao (terkenal dengan sebutan CZ di media sosial). Sejak itu, Binance sudah terlihat mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik dalam hal jumlah pelanggan maupun produknya.
Binance juga telah meluncurkan ekosistem blockchain miliknya sendiri, yang mencakup mining pool serta layanan staking. Lebih lanjut, mereka juga menawarkan layanan lending, spot, futures, dan OTC trading, serta pasar NFT. Bagi mereka yang lebih suka menjaga kunci pribadi mereka agar tetap terkendali, mereka juga menawarkan wallet crypto mandiri yang disebut Trust Wallet.
Altcoin exchange ini menerapkan struktur biaya maker/taker berbasis tingkat, yang berkorelasi dengan volume perdagangan dan saldo BNB akun kamu. Biaya perdagangannya bervariasi antara 0,00% dan 0,01%. Seperti biasanya, volume perdagangan yang lebih tinggi bakal menerima biaya yang lebih rendah.
Biaya setoran untuk fiat melalui kartu kredit atau debit adalah 4,5% yang mirip dengan yang ditawarkan platform lain.
Untuk membeli Bitcoin, Binance mengenakan biaya: 0%–0,01%
- Mendukung ratusan cryptocurrency.
- Biayanya rendah.
- Ada berbagai opsi trading dan opsi order.
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs Binance
- Pengguna bisa jadi akan sedikit kebingungan saat pertama kali menggunakan platform ini.
Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Pastikan platform tersebut aman, memiliki reputasi baik, dan menawarkan fitur yang kamu perlukan untuk short selling.
Langkah-Langkah Short Selling Crypto
- Buka Akun di Platform Exchange Daftarkan akun di exchange yang mendukung short selling. Lengkapi proses KYC (Know Your Customer) untuk meningkatkan keamanan.
- Persiapkan Modal dan Aktifkan Fitur Margin Deposit dana yang akan kamu gunakan sebagai jaminan. Aktifkan fitur margin trading untuk memungkinkan short selling.
- Analisis Pasar Gunakan analisis teknikal untuk memprediksi arah pergerakan harga. Indikator seperti RSI, Moving Average, dan Bollinger Bands sangat berguna dalam menentukan waktu yang tepat untuk masuk pasar.
- Buka Posisi Short Pilih pasangan aset yang ingin kamu short. Tentukan leverage (jika diperlukan) dan buka posisi short pada harga yang kamu yakini akan turun.
- Atur Stop-Loss dan Take-Profit Untuk mengelola risiko, selalu tentukan level stop-loss dan take-profit. Stop-loss melindungi kamu dari kerugian besar, sementara take-profit membantu mengamankan keuntungan.
- Pantau Posisi Kamu Selalu pantau posisi short kamu. Harga cryptocurrency dapat berubah dengan cepat, sehingga penting untuk tetap waspada.
Strategi Pendukung Short Selling
- Menggunakan Analisis Teknis Pelajari pola grafik seperti Head and Shoulders, Double Top, dan Bearish Engulfing. Pola-pola candlestick ini dapat memberikan sinyal bearish yang kuat.
- Manfaatkan Leverage dengan Bijak Leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko. Gunakan leverage crypto hanya jika kamu memahami implikasinya.
- Ikuti Berita Pasar Berita besar seperti regulasi pemerintah atau pembobolan exchange dapat memengaruhi harga cryptocurrency secara signifikan. Tetap up-to-date dengan informasi terbaru.
Risiko Short Selling Crypto
- Potensi Kerugian Tak Terbatas Jika harga crypto naik tanpa batas, kerugian kamu juga tidak terbatas. Oleh karena itu, manajemen risiko sangat penting.
- Volatilitas Tinggi Pasar crypto terkenal dengan fluktuasi harga yang ekstrem. Pergerakan harga yang cepat dapat menyebabkan likuidasi posisi kamu.
- Biaya Tambahan Short selling melibatkan biaya seperti bunga pinjaman dan komisi trading. Perhatikan biaya ini agar tidak menggerus keuntungan kamu.
Tips Sukses Short Selling Crypto
- Mulai dengan Modal Kecil Jika kamu baru mengenal short selling, gunakan modal kecil untuk meminimalkan risiko.
- Manfaatkan Akun Demo Banyak platform menyediakan akun demo untuk simulasi trading. Gunakan akun ini untuk berlatih sebelum menggunakan uang sungguhan.
- Jangan Serakah Tetap disiplin pada target keuntungan dan jangan mencoba mengejar profit lebih tinggi jika pasar tidak mendukung.
- Belajar dari Kesalahan Evaluasi setiap trading yang kamu lakukan. Catatan trading dapat membantu kamu mengidentifikasi pola kesalahan dan meningkatkan strategi di masa depan.
Kesimpulan
Short selling menawarkan peluang menarik untuk mendapatkan keuntungan di tengah tren bearish pasar cryptocurrency. Namun, strategi ini membutuhkan pemahaman yang baik tentang mekanisme trading, analisis pasar, dan manajemen risiko. Sejumlah exchange yang bisa dipilih untuk trading crypto seperti OKX, Bitget, BingX, Kucoin dan Binance. Dengan memilih platform yang tepat, memanfaatkan strategi yang efektif, dan tetap waspada terhadap risiko, kamu dapat menjalankan mengambil posisi dengan lebih percaya diri.
Ingatlah, selalu lakukan riset mendalam (DYOR) sebelum memulai trading apa pun. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menjadikan short selling sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan kamu.
Pertanyaan yang sering muncul
Short selling di crypto dan saham memiliki mekanisme dasar yang sama, yaitu meminjam aset untuk dijual dan membelinya kembali saat harga turun. Namun, pasar crypto lebih fluktuatif dibandingkan saham, sehingga risiko dan peluangnya lebih besar. Selain itu, leverage di crypto cenderung lebih tinggi, yang bisa meningkatkan potensi profit sekaligus kerugian.
Short selling memiliki risiko tinggi, sehingga kurang disarankan untuk pemula tanpa pengalaman. Pemula sebaiknya belajar menggunakan akun demo terlebih dahulu dan memahami manajemen risiko. Mulailah dengan modal kecil untuk mengurangi dampak kerugian.
Keuntungan atau kerugian dihitung berdasarkan selisih harga jual awal dan harga beli kembali. Jika harga aset turun setelah kamu menjual, selisihnya adalah profit. Namun, jika harga naik, kamu akan mengalami kerugian sebesar selisih tersebut, ditambah biaya margin dan bunga pinjaman.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.