Trusted

USDT Wallet Terbaik: 6 Dompet Crypto untuk Simpan Tether 2024

8 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Sebagai stablecoin yang paling populer, Tether kini sudah menjadi aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga secara global. Makanya, cryptocurrency ini mencatat volume transaksi yang juga besar akibat banyak orang yang memakainya. Tidak hanya untuk trading dan investasi, di berbagai belahan dunia, USDT sudah menjadi alat pembayaran dan belanja. Nah, kalau sudah beli USDT, kamu perlu menyimpannya di crypto wallet USDT terbaik. Berikut ulasannya.

Metodologi dalam memilih crypto wallet terbaik untuk menyimpan USDT 2024

Jenis-jenis USDT Wallet Crypto

Sebelum membuat daftar USDT wallet terbaik, ada baiknya kita membuat kategori terlebih dahulu. Setidaknya, ada dua kategori utama dompet crypto untuk menyimpan Tether (USDT) :

  1. Online Wallet, alias Hot Wallet
  2. Offline Wallet, alias Cold Wallet

Baik hot wallet maupun cold wallet memiliki karakternya masing-masing. Seperti namanya, online wallet adalah dompet yang selalu terhubung dengan internet. Ini termasuk custodial wallet, yang menyimpan aset kripto digital kamu.

Di sisi lain, offline wallet adalah dompet yang tidak memelihara koneksi ini setiap saat. Meskipun hal ini mempersulit transfer koin crypto secara instan dari dompet ke bursa, ini lebih aman karena tidak selalu rentan terhadap serangan peretasan.

Selanjutnya, online dan offline wallet crypto dapat terbagi menjadi lima kategori lagi, yaitu

  1. Hot wallet
    • Web wallet
    • Mobile wallet
    • Desktop wallet
  2. Cold wallet
    • Hardware wallet
    • Paper wallet

Dalam artikel ini, mari kita lihat 6 USDT wallet terbaik dari berbagai jenis kategori ini. Sehingga, kamu bisa memilih wallet crypto berdasarkan keamanan dan kenyamanan yang kamu butuhkan.

6 USDT Wallet Terbaik 2024

1. Ledger

Ledger Nano Crypto Cold Hardware Hard Wallet
Hardware Wallet Ledger Nano

Ledger adalah perusahaan yang telah berdiri cukup lama. Ia terkenal dengan dompet cold storage, yang terbaik hingga saat ini adalah Ledger Nano S. Ini adalah dompet yang dikendalikan oleh mikrokontroler, atau chip, yang menghasilkan dan menyimpan kunci pribadi. Dengan kata lain, kunci pribadi kamu tersimpan di dompet itu sendiri, dan sepenuhnya terputus dari internet, pihak ketiga, dan sejenisnya.

Semua data di dompet dienkripsi, dan kunci pribadi diperlukan setiap kali ada transaksi apa pun. Ledger kompatibel dengan semua platform, dan mendukung lusinan mata uang kripto yang berbeda, termasuk, tentu saja, Tether (USDT). Dengan kata lain, betapapun beragamnya portofolio investasi yang kamu inginkan, USDT wallet Ledger adalah yang kamu butuhkan.

Kelebihan

  • Cara yang sangat aman untuk menyimpan cryptocurrency
  • Kamu dapat membawanya kapan saja
  • Crypto wallet ini menyimpan kunci pribadi
  • Dukungan multi-koin
  • Kompatibel dengan semua platform

Kekurangan

  • Tidak praktis untuk trading instan
  • Kamu memerlukan akses ke PC untuk menggunakannya atau melakukan transaksi
  • Kamu perlu membayar untuk perangkat kerasnya

Cara menggunakan Ledger mudah dengan membaca panduan ini: Panduan Lengkap Transfer Crypto dari Exchange ke Hardware Wallet Ledger

2. Trezor

Cold Wallet Trezor One sebagai USDT Wallet terbaik
Cold Wallet Trezor One sebagai USDT Wallet terbaik

Crypto wallet ini adalah pionir di bidangnya, dan telah ada selama sekitar 10 tahun setelah perusahaan ini muncul pada tahun 2012. Salah satu pendirinya, Marek Palatinus, memutuskan untuk membuatnya setelah menjadi korban pencurian kripto. Kejadian tersebut membuatnya kehilangan 3.000 BTC. Kerugian saat itu, jumlahnya sekitar $12.000, tapi kini nilainya sekitar $23,7 juta. Maka dari itu, kerugian yang cukup parah menginspirasinya untuk membuat cold storage untuk Bitcoin serta menjadi USDT wallet cypto terbaik, dan itulah asal muasal Trezor.

Fitur keamanan utama dompet ini tidak hanya mencakup penyimpanan yang aman, terputus dari internet, tetapi juga kemampuan untuk mengatur kode PIN pada perangkat itu sendiri. Wallet ini juga menggunakan 2FA untuk transaksi, dan memiliki kemampuan untuk menggunakan multi-tanda tangan.

Dengan kata lain, serangan terhadap Palatinus memberi komunitas kripto salah satu dompet teraman di seluruh industri. Tidak hanya itu, Trezor juga mendukung aset digital yang tak terhitung jumlahnya, dan dapat digunakan di semua sistem PC.

Kelebihan

  • Sangat aman, dengan semua fitur keamanan terbaik ditambahkan selain dompet sebagai cold storage
  • Dukungan multi-koin tidak seperti beberapa dompet crypto offline
  • Kompatibilitas multi-platform
  • Beberapa kunci dapat disimpan di tempat berbeda

Kekurangan

  • Peretas masih berhasil mengkompromikannya pada tahun 2017, memungkinkan mereka mencuri kunci pribadi
  • Mahal
  • tidak mendukung beberapa koin paling populer

Ingin tahu mana cold wallet yang cocok untuk kamu? Baca ulasan lebih dalam di Perbandingan Ledger vs. Trezor, Mana yang Terbaik di Tahun 2024?

3. MetaMask

Metamask portfolio memungkinkan pengguna menyimpan dan membeli token crypto termasuk menjadi USDT wallet terbaik
Sistem portfolio Metamask memungkinkan pengguna menyimpan dan membeli token crypto termasuk menjadi USDT wallet terbaik

MetaMask adalah dompet web yang terintegrasi dengan berbagai browser web seperti Brave atau Chrome. Lalu, dompet ini memungkinkan kamu untuk membeli Ethereum dari dalam dompet, serta melakukan hold dan memperdagangkan aset kripto ERC-20 yang lainnya.

Jika kamu ingin masuk ke jaringan DeFi atau berinteraksi dengan dApps berbasis Ethereum, MetaMask dapat berintegrasi ke dalam jaringan tersebut dan memungkinkan kamu untuk berpartisipasi hanya dari browser web. Dompet ini sangat mudah digunakan dan di dalamnya terdapat fitur untuk melakukan setup, pembelian, dan pengiriman yang telah disederhanakan prosesnya. Itu bisa terwujud berkat antarmuka (UI) pengguna yang sederhana.

Fitur terbarunya adalah Metamask portfolio, yang memberikan kamu akses pada web3 lebih mudah serta mengelola berbagai aset crypto hingga NFT kamu. Perlu mengingat bahwa MetaMask adalah ekstensi browser yang terhubung ke web, yang artinya aset kripto kamu kemungkinan akan lebih berisiko terkena ancaman karena selalu terkoneksi dengan internet.

Perlu mengingat bahwa MetaMask adalah dompet web, yang artinya aset kripto kamu kemungkinan akan lebih berisiko terkena ancaman karena selalu terkoneksi dengan internet.

Kelebihan MetaMask

  • Pengaturan yang mudah
  • Ini juga merupakan perangat yang luar biasa untuk pengembang.
  • Membantu mengelola banyak dompet
  • Dapat mendukung kontrak pintar

Kekurangan MetaMask

  • Bisa menjadi lambat pada titik-titik tertentu
  • Mungkin membingungkan bagi pemula
  • Penyedia RPC default mengumpulkan data pribadi

4. TrustWallet

Trust Wallet adalah suatu perangkat lunak untuk penyimpanan aset digital seperti mata uang kripto (cryptocurrency) dan NFT dengan sifat non-custodial. Hal ini memungkinkan pengguna secara penuh mengendalikan private key dan aset digital, serta mengurangi risiko peretasan.

Dompet crypto hot wallet ini tersedia dalam aplikasi mobile untuk iOS dan Android. Di samping itu, crypto wallet ini menyediakan ekstensi untuk browser di desktop seperti Chrome, Brave, Opera, Edge dan lainnya.

Trust Wallet sebagai penyimpanan aset digital non-custodial
Trust Wallet sebagai ethereum wallet dan penyimpanan aset digital non-custodial

Sebagai aplikasi multi-fungsi, Trust Wallet memungkinkan pengguna membeli, menyimpan, dan memperdagangkan berbagai aset digital termasuk Tether (USDT). Bahkan, pengguna juga bisa melakukan staking 12 cryptocurrency untuk mendapatkan passive income.

Melengkapi aplikasinya, tersedia juga browser dApp untuk berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi dalam Binance Smart Chain dan blockchain Ethereum. Ke depan, USDT wallet crypto ini juga akan mendukung hardware wallet dari Ledger.

Kelebihan Trust Wallet

  • Mendukung banyak aset crypto
  • Interoperabilitas yang mudah dengan Binance
  • Tukar crypto dengan mudah
  • Fitur staking terintegrasi

Kekurangan Trust Wallet

  • Tidak ada konversi sederhana ke penyimpanan offline

5. OKX Wallet

OKX Wallet adalah dompet digital multi-chain terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menjelajahi dunia Web3. Dengan OKX, kamu memiliki akses ke lebih dari 1.000 fitur dan protokol DApp seperti DEX multi-chain dan cross-chain, yield farmingOKX NFT Marketplace, serta DApp.

OKX Wallet yang terintegrasi dengan crypto Exchange
OKX Wallet yang terintegrasi dengan crypto Exchange

Melalui OKX Web3, kamu dapat mengakses Ethereum, Arbitrum, OKC, BSC, Aptos, dan jaringan lainnya dengan mudah. Dengan begitu, kamu tidak perlu membuat banyak dompet digital untuk blockchain berbeda dan manajemen aset multi-chain kini menjadi lebih sederhana. Satu crypto wallet bisa mencakup semua pengalaman Web3.

USDT wallet crypto ini tersedia dalam bentuk aplikasi mobile untuk iOS dan Android, serta dalam bentuk ekstensi browser seperti Mozilla, Chrome, Brave dan Edge. Khusus untuk versi mobile, aplikasi Wallet OKX menjadi satu dengan OKX Exchange. Sehingga, pengguna hanya perlu satu aplikasi untuk mengakses crypto exchange (CEX) dan web3 yang terdesentralisasi.

Kelebihan OKX Wallet

  • Ramah bagi pengguna
  • Akses mudah ke Web3
  • Privasi terjaga karena bersifat non-custodial
  • Dukungan multi-chain untuk mengelola aset di 60+ jaringan termasuk Ethereum, OKC, BSC, Arbitrum, zkSync, Aptos dll.
  • Kompatibel dengan berbagai sistem operasi: iOS, Android, dan browser web.

Kekurangan OKX Wallet

  • Tidak tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat

6. Halo Wallet

Halo Wallet adalah crypto wallet yang memungkinkan kamu tidak hanya mengirim dan menerima kripto. Namun, ini juga memberi kamu akses ke exchange dan berfungsi seperti media sosial (social wallet). Dompet yang merupakan spin off dari Bursa KuCoin ini juga mendukung banyak mata uang kripto.

Keunggulan dari wallet ini termasuk bisa memberikan kamu akses pada DeFi dan melacak aktivitas dompet smart address. Selain itu, dompet ini juga mendukung NFT untuk koleksi maupun trading digital aset milikmu. Sayangnya, dompet ini tidak bersifat open-source.

Keuntungan Halo Wallet

  • Menawarkan dukungan ekstensif untuk platform seluler dan PC
  • Keberagaman aset, termasuk aset NFT.
  • Pertukaran lintas rantai asli dan layanan staking
  • Lebih dari 1 juta pengguna
  • Tata kelola yang terdesentralisasi
  • Menggunakan teknologi keamanan terkemuka yang diaudit oleh Hacken

Kekurangan Halo Wallet

  • Kompleksitas untuk pengguna umum
  • Berfokus pada web3 dan SocialFi, mungkin bukan pilihan ideal bagi pengguna yang mencari dompet kripto tradisional yang sederhana

Bagaimana Cara Menjaga Keamanan USDT Wallet Crypto?

Setiap jenis USDT wallet crypto memiliki tingkat keamanannya masing-masing. Tentunya, menyimpan key kamu secara online akan selalu menjadi opsi yang berisiko lebih tinggi daripada offline. Hal ini karena adanya potensi peretasan atau eksploitasi pada perangkat milikmu.

Beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan wallet crypto milikmu, di antaranya adalah mencadangkan crypto wallet yang kamu miliki. Kamu sebaiknya juga memperbarui perangkat lunak dan menambahkan sistem keamanan tambahan, seperti 2FA dan verifikasi identitas.

Terlepas dari jenis wallet crypto yang kamu gunakan, jika kamu kehilangan private key, maka kamu juga akan kehilangan akses ke aset yang kamu miliki.

Bersamaan dengan popularitas dan harga pasar aset kripto yang terus meningkat, tentunya mengerti cara mengamankan aset dengan benar adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap pengguna.

Kesimpulan

Pada akhirnya, setiap USDT wallet crypto memiliki manfaatnya. Jadi, ya, tentu saja kamu perlu!

Untuk dompet web dan mobile sperti MetaMask dan Trust Wallet, keunggulannya adalah kemampuan untuk menggunakannya secara instan. Lalu, hot wallet seperti OKX Web3 Wallet dan Halo Wallet bisa jadi alternatif untuk menyimpan sekaligus trading. Sementara untuk cold storage, seperti Trezor dan Ledger, keunggulannya adalah keamanan ekstrem.

Memutuskan mana yang terbaik tidaklah mudah, karena bergantung pada banyak faktor, termasuk untuk apa kamu membutuhkannya. Dan, tentu saja, kamu selalu dapat menggunakan beberapa wallet dan memiliki cold wallet untuk sebagian besar aset investasi, dan hot wallet hanya untuk sebagian kecil dana trading.

Pertanyaan yang sering muncul

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori