Lihat lebih banyak

Bangun Blockchain L1 untuk Trading, Sei Labs Dapat Investasi US$30 Juta dari Jump, Multicoin, hingga OKX

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sei Labs, entitas di balik blockchain L1 Sei, mengumumkan telah mengumpulkan dana segar US$30 juta dalam 2 putaran pendanaan strategis.
  • Sejumlah investor yang berpartisipasi dalam pendanaan ini termasuk Jump, Distributed Global, Multicoin, Asymmetric, Flow Traders, Hypersphere, Bixin Ventures, hingga OKX Ventures.
  • Investasi ini akan membantu memperdalam kehadiran Sei di kawasan Asia Pasifik.
  • promo

Sei Labs, entitas di balik blockchain layer-1 (L1) bernama Sei, pada hari Selasa (11/4) mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan dana segar US$30 juta (Rp447,6 miliar) dalam 2 putaran pendanaan strategis.

Sejumlah investor yang berpartisipasi dalam pendanaan ini termasuk Jump, Distributed Global, Multicoin, Asymmetric, Flow Traders, Hypersphere, Bixin Ventures, hingga OKX Ventures.

Sebagai pengingat, Sei Labs pada Agustus 2022 mengumpulkan putaran pendanaan awal senilai US$5 juta. Juru bicara Sei Labs memberikan informasi bahwa valuasi dari perusahaan itu saat ini mencapai sekitar US$800 juta. 

Sebagai informasi, Sei Labs adalah kontributor untuk blockchain Sei yang open-source. Blockchain L1 ini disebut tercepat untuk aktivitas trading. Adapun tim di balik Sei Labs terdiri dari para veteran industri dari Goldman Sachs, Databricks, Robinhood, Google, dan Nvidia.

Pengoptimalan chain-level unik dari Sei diklaim memungkinkan berbagai decentralized exchange (DEX) dan aplikasi trading menawarkan pengalaman pengguna terbaik dengan kinerja dan skalabilitas modern.

Bukan hanya dalam decentralized finance (DeFi), blockchain Sei juga memungkinkan kehadiran beragam aplikasi lain yang mendapatkan permintaan dari aktivitas trading. Blockchain ini pun memiliki proyek pembuatan game, market non-fungible token (NFT), dan teknologi rollup.

Pada September 2022, Sei Labs meluncurkan dana ekosistem dan likuiditas senilai US$50 juta untuk mendukung sejumlah aplikasi DeFi baru di ekosistem mereka.

Bangun Infrastruktur Terbaik untuk Trading

Dana segar yang diterima Sei Labs akan memainkan peran integral dalam mempercepat pertumbuhan lanjutan mereka. Selain itu, investasi ini akan membantu memperdalam kehadiran mereka di kawasan Asia Pasifik.

Ekspansi ini diklaim akan memungkinkan Sei untuk lebih memperkuat kehadirannya sebagai blockchain L1 tercepat untuk trading, dan secara global mempromosikan pengembangan ekosistem digital.

Terkait kabar ini, co-founder Sei LAbs, Jayendra Jog, mengatakan bahwa infrastruktur dan aplikasi secara historis datang dalam siklus. Ethereum dan generasi terakhir dari blockchain publik dia sebut menyebabkan ledakan beragam aplikasi baru yang terdesentralisasi selama 2 tahun terakhir.

Di antara aplikasi-aplikasi itu, platform exchange dan trading telah mencapai product market fit yang paling jelas. Namun, hal itu dinilai tertahan oleh beragam blockchain yang sudah ketinggalan zaman.

“Misi kami di Sei adalah membangun infrastruktur terbaik untuk trading. Pendanaan ini akan mempercepat upaya kami untuk membuka kunci siklus berikutnya dari aplikasi baru di web3, serta memungkinkan para developer membangun aplikasi yang jauh lebih berperforma dari sebelumnya,” jelas co-founder Sei Labs.

Blockchain Sei Masih dalam Fase Testnet

Sei diklaim telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa selama fase perkembangannya.

Ada lebih dari 120 tim yang dikerahkan di Sei sebelum mainnet dari blockchain itu meluncur. Hal ini dinilai menunjukkan semangat dan dukungan dari para developer yang kuat.

Selain itu, testnet publik terbaru Sei yang ditayangkan pada 13 Maret lalu, disebut-sebut telah menarik lebih dari 3,6 juta pengguna unik dan memproses lebih dari 35 juta transaksi dalam waktu kurang dari sebulan.

Jayendra Jog menyimpulkan bahwa, “Kami sudah memiliki landasan pacu yang luas. Jadi tujuan utama dari peningkatan modal ini adalah untuk mendapatkan mitra strategis yang tepat.”

Berbeda dengan Blockhain L1 Sui

Sebagai pengingat, Sei berbeda dengan blockchain L1 Sui yang dikembangkan oleh Mysten Labs. Proyek ini diluncurkan pada tahun 2021 oleh para mantan eksekutif Novi Financial serta arsitek utama dari blockchain Diem (sebelumnya Libra) dan bahasa pemrograman Move.

Sebagai informasi, baik Novi, Diem, hingga Move, merupakan inisiatif proyek kripto dari Meta Platforms (induk perusahaan Facebook, Instagram, & WhatsApp).

Produk perdana Mysten Labs adalah Sui, blockchain yang dirancang untuk memungkinkan kreator dan developergame, finance, hingga media sosial membangun pengalaman yang melayani miliaran pengguna berikutnya di web3.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori