Lihat lebih banyak

DCG Hentikan Pembayaran Dividen kepada Investor untuk Hemat Uang Tunai

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Digital Currency Group (DCG) mengatakan bahwa mereka menangguhkan dividen triwulan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
  • Hal ini merupakan salah satu usaha DCG untuk menghemat uang tunai perusahaan.
  • Aksi DCG ini merupakan rentetan dari kasus kebangkrutan FTX yang berimbas pada salah satu anak perusahaan DCG, yaitu Genesis.
  • promo

Digital Currency Group (DCG), perusahaan induk dari broker kripto Genesis hingga perusahaan manajer investasi Grayscale, mengatakan bahwa mereka menangguhkan dividen triwulan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini merupakan salah satu usaha DCG untuk menghemat uang tunai perusahaan.

Menurut pernyataan pada hari Selasa (17/1) kepada para pemegang saham, langkah penangguhan dividen ini dilakukan di tengah fokus DCG untuk memperkuat neraca mereka dengan mengurangi biaya operasional, serta menjaga likuiditas perusahaan.

Kabar ini merupakan perkembangan terbaru sejak keruntuhan crypto exchange FTX pada November 2022. Karena tragedi itu, anak perusahaan DCG, yaitu Genesis, harus menangguhkan program penebusan dan pembukaan pinjaman baru.

Barry Silbert, pendiri dan CEO DCG, kini terdesak setelah tokoh utama di balik crypto exchange Gemini, Cameron Winklevoss, memberikan serangan secara publik karena pelanggan Gemini Earn kehilangan akses ke dana US$900 juta mereka yang ditempatkan di Genesis.

Para kreditur Genesis, termasuk Gemini, telah bekerja di belakang layar untuk mencoba mencari solusi atas kesengsaraan broker kripto itu.

Barry Silbert Dituntut Mundur dari Posisi CEO DCG

Sebelumnya pada 10 Januari, Barry Silbert membagikan poin demi poin untuk menyangkal tuduhan yang dilayangkan pimpinan Gemini dalam surat terbuka yang menuntut pemecatan dirinya dari posisi CEO DCG.

Pada intinya, pernyataan Barry Silbert berusaha memisahkan DCG, perusahaan yang dia dirikan, dari semua ‘perusahaan dalam portofolio investasi DCG’ dan ‘pengambilan keputusan mereka’.

Sebelum muncul surat dari Barry Silbert, Cameron Winklevoss mengeluarkan surat terbuka yang menyatakan bahwa perusahaan pinjam-meminjam Genesis Global Capital (yang dimiliki broker kripto Genesis Global Trading) kehilangan sekitar US$1,2 miliar (versi DCG adalah US$1,1 miliar) dalam kehancuran hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC).

Barry Silbert dan pihaknya dituduh telah menipu Gemini beserta 340.000 pelanggan di akun Earn, publik, dan para pemberi pinjaman lainnya untuk mengisi celah ini. Cameron Winklevoss meminta agar dewan direksi DCG mencopot Barry Silbert dari jabatannya sebagai CEO perusahaan dan menggantinya dengan tim baru.

Bitvavo Tolak Tawaran Pembayaran Sebagian Pinjaman DCG

Pada 11 Januari lalu, crypto exchange Bitvavo, yang berbasis di Belanda dan merupakan salah satu kreditur DCG, telah menolak proposal dari pihak Barry Silbert untuk pembayaran sebagian utang.

Mereka mengaku menerima proposal balasan dari DCG yang menawarkan untuk membayar kembali 70% dari jumlah terutang Genesis sekitar US$297 juta dalam jangka waktu yang dapat diterima oleh Bitvavo.

Bitvavo menolak tawaran itu dengan alasan kemampuan DCG untuk membayar kembali jumlah total utang tersebut dalam jadwal pembayaran yang telah disepakati.

Berniat Lepas Sejumlah Investasinya

Dalam perkembangan pada 12 Januari kemarin, FT melaporkan bahwa DCG mungkin akan menjual aset dari sejumlah portofolio investasinya untuk mendapatkan uang demi membantu Genesis menutupi kekurangan dana sekitar US$3 miliar.

Sebagai bagian dari upaya itu, DCG sedang mempertimbangkan melepas sebagian dari kepemilikan investasinya yang mencakup di 200 proyek terkait kripto seperti crypto exchange, bank, hingga kustodian di kurang lebih 35 negara dan bernilai sekitar US$500 juta.

Ada salah satu sumber yang mengatakan bahwa investasi DCG tidak likuid dan kemungkinan akan memakan waktu lama untuk menjualnya. Hal itu terutama karena para investor telah menarik diri dari pendanaan sejumlah proyek kripto di tengah ketidakpastian yang masih menyelimuti market kripto.

Melompat pada 14 Januari lalu, Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON dan terafiliasi dengan crypto exchange Huobi, dilaporkan mempertimbangkan untuk menghabiskan sebanyak US$1 miliar untuk aset yang dimiliki DCG. Justin Sun tidak merinci lebih lanjut aset mana yang dia pertimbangkan, dan keputusan itu tergantung pada evaluasi situasi mereka.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Digital Currency Group (DCG) yang menangguhkan pembagian dividen kepada investornya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori