Digital Currency Group (DCG) kian terdesak. Genesis Global Capital, perusahaan pinjam-meminjam kripto yang dimiliki broker kripto Genesis Global Trading, dikabarkan sedang meletakkan dasar untuk pengajuan kebangkrutan paling cepat minggu ini. Sementara itu, ada potensi media berita kripto CoinDesk akan dijual.
Bloomberg pada hari Rabu (18/1) melaporkan bahwa Genesis telah melakukan negosiasi rahasia dengan berbagai kelompok kreditur di tengah krisis likuiditas. Hal itu telah diperingatkan dalam beberapa waktu lalu bahwa ada kemungkinan Genesis perlu mengajukan kebangkrutan, jika gagal mengumpulkan sejumlah uang tunai. Adapun sejumlah pihak mengatakan bahwa pembicaraan itu sedang berlangsung dan rencana bisa berubah.
Pihak kreditur, Genesis, dan DCG diketahui telah bertukar beberapa proposal sehubungan dengan krisis tersebut. Namun, sejauh ini hal itu gagal mencapai kesepakatan. Kirkland & Ellis dan Proskauer Rose telah menjadi penasehat bagi kelompok kreditur itu.
Genesis sedang mengerjakan rencana restrukturisasi dan telah bertukar proposal dengan para krediturnya terkait hal ini. Beberapa di antara kreditur telah menyarankan untuk menerima kompensasi campuran dalam bentuk uang tunai, kripto, dan ekuitas saham DCG.
Dalam sebuah laporan berbeda, Genesis dan krediturnya akan mencapai kesepakatan restrukturisasi sebelum pengajuan pailit apa pun dan kesepakatan itu kemudian akan dibuat final di pengadilan kebangkrutan.
- Baca Juga: Genesis Lakukan PHK terhadap 30% Karyawannya
Investor DCG Akan Terdampak
The Information turut menggemakan bahwa apa pun yang terjadi pada Genesis, investor di DCG kemungkinan besar akan terpukul keras.
Saat DCG berupaya untuk menyelesaikan krisis keuangan Genesis, DCG juga ditegaskan telah membahas proposal untuk membayar tunai, kripto, dan menerbitkan ekuitas saham kepada kreditur Genesis.
Paling tidak, investor DCG yang ada, termasuk Bain Capital, SoftBank, Ribbit Capital, hingga growth fund CapitalG Alphabet, kemungkinan besar kepemilikan besar saham milik mereka akan terdilusi.
Pada hari Selasa (17/1) kemarin, DCG memberi tahu para pemegang sahamnya bahwa mereka menangguhkan dividen triwulan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini merupakan salah satu usaha DCG untuk menghemat uang tunai perusahaan.
CoinDesk Akan Dijual
Di sisi lain, CoinDesk, sebuah situs berita kripto yang dimiliki oleh DCG, pada hari Rabu turut mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg bahwa pihaknya melibatkan Lazard sebagai penasihat keuangan untuk mengeksplorasi opsi termasuk penjualan sebagian atau seluruhnya.
Sementara itu, WSJ melaporkan bahwa CoinDesk secara pribadi telah mencari sebuah kesepakatan selama berbulan-bulan. DCG disebut telah menerima beberapa penawaran yang tidak diminta dengan nilai sekitar US200 juta dalam beberapa bulan terakhir.
CoinDesk diakuisisi DCG pada tahun 2016 dengan mahar US$500.000. Media berita kripto ini menghasilkan pendapatan US$50 juta pada tahun lalu dari iklan online serta bisnis indeks dan acara yang mereka selenggarakan.
Sebagai informasi, perusahaan manajer investasi Grayscale, yang juga dimiliki DCG, mengelola GBTC yang melacak indeks harga Bitcoin yang disediakan oleh CoinDesk.
Kerajaan Kripto Barry Silbert yang Terseret Krisis
Tekanan yang membuat rapuh kerajaan kripto Barry Silbert, pendiri dan CEO DCG, mulai muncul setelah keruntuhan hedge fund atau dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital (3AC) akibat penurun market kripto yang ekstrem termasuk hancurnya ekosistem Terra pada Mei 2022.
Pukul makin parah kala Genesis menangguhkan program penebusan dan pembukaan pinjaman baru segera setelah kehancuran crypto exchange FTX. Adapun crypto exchange yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) ini adalah mitra dan tempat Genesis meminjamkan dan menempatkan sebagian dananya.
Genesis diperkirakan berutang kepada kreditur lebih dari US$3 miliar, termasuk US$900 kepada pelanggan Gemini Earn serta sekitar US$297 juta kepada crypto exchange Belanda Bitvavo.
Barry Silbert kian terdesak setelah tokoh utama di balik Gemini, Cameron Winklevoss, memberikan serangan secara publik karena pelanggan Gemini Earn kehilangan akses ke dana US$900 juta mereka yang ditempatkan di Genesis. Para kreditur Genesis, termasuk Gemini, telah bekerja di belakang layar untuk mencoba mencari solusi atas kesengsaraan broker kripto itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
