Lihat lebih banyak

Golden Cross Bitcoin Makin Dekat, Sinyal Kuat dari Babak Baru Bull Market Kripto?

3 mins
Oleh Jakub Dziadkowiec
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bisa jadi, dalam beberapa minggu mendatang, kita akan menyaksikan golden cross pertama pada grafik mingguan Bitcoin.
  • Sementara itu, death cross pertama pada grafik mingguan Bitcoin pertama kali muncul pada Februari 2023.
  • Dengan terbentuknya pantulan naik dari MA 50W di bulan Mei tahun ini, nampaknya kita tengah berada di fase awal dari bull market kripto yang baru.
  • promo

Lagi-lagi, Bitcoin nyaris mengukir sejarah baru. Pasalnya, dalam grafik mingguan sang raksasa kripto ini, sebuah golden cross nampak kian mendekat – sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jika moving average (MA) jangka panjangnya berhasil membentuk bullish cross, maka hal itu akan menjadi konfirmasi tambahan dari babak baru siklus bull market kripto.

Ingat kembali pada Februari tahun ini, ketika death cross pertama kali muncul pada grafik mingguan Bitcoin. Kejadian itu benar-benar baru, karena belum pernah ada bear market yang sampai menciptakan situasi seperti itu sebelumnya. Namun, sekarang, terlihat ada persimpangan berbalik yang tengah mendekat, yakni golden cross yang berpotensi memicu tren naik jangka panjang.

Golden Cross Pertama dalam Sejarah Bitcoin

Golden cross adalah sinyal dasar dalam analisis teknikal. Interaksi antara dua moving average jangka panjang, 50-periode dan 200-periode, menentukan golden cross dan death cross dalam berbagai time frame yang berbeda.

Biasanya, dalam kasus grafik mingguan, moving average 50 minggu (50W MA, berwarna oranye) dan moving average 200 minggu (200W MA, berwarna biru) menjadi pertimbangan utama. Selain itu, penting untuk diingat bahwa semakin besar intervalnya, semakin signifikan juga sinyal tersebut bagi pergerakan harga jangka panjang dari aset tersebut.

Sejak awal perdagangan Bitcoin, aset ini selalu menunjukkan tren kenaikan yang kuat, sehingga MA 50W-nya tak pernah merosot di bawah 200W MA. Terbukti, death cross pertama dalam sejarah Bitcoin baru pernah muncul di awal tahun ini (ditandai dengan lingkaran merah).

Penyebabnya adalah aksi harga Bitcoin yang melemah drastis sepanjang tahun 2022, bahkan mencetak penurunan hingga 77% dari all-time high (ATH) pada November 2021.

Tapi menariknya, pada bear market sebelumnya di tahun 2014 dan 2018, penurunan harga Bitcoin dari ATH historisnya jauh lebih dalam lagi – masing-masing 86% dan 84%.

Namun, death cross tidak muncul setelah berakhirnya periode tersebut karena bull market sebelumnya telah menghasilkan kenaikan yang jauh lebih besar. Akibatnya, hal ini menciptakan jarak yang lebih jauh antara MA 50W dan MA 200W, sehingga MA 50W “tidak berhasil” merosot di bawah MA 200W.

BTC/USD chart
Grafik BTC/USD | Sumber: TradingView

Apakah Skenario Terburuk sudah Terlewati?

Bila kita lihat dari perspektif yang sedikit berbeda, grafik di atas mengungkap sebuah argumen tambahan yang mendukung pembukaan babak baru bagi bull market kripto. Narasi ini berasal dari pergerakan MA 50W itu sendiri yang sehubungan dengan aksi harga historis BTC.

Sejauh ini, ada empat momen yang dapat kita identifikasi di mana MA 50W berbalik arah setelah tren penurunan jangka panjang dan mulai naik (panah hijau). Hal ini terjadi pada Juli 2012, November 2015, dan Mei 2019. Pantulan bullish keempat dari moving average ini terjadi pada bulan lalu.

Jika kita memadukan momen-momen ini dengan sejarah perdagangan BTC, kita bisa melihat adanya suatu pola. Yakni, setiap kali MA 50W memulai pantulan harga, bear market biasanya sudah berakhir, dan Bitcoin telah mencapai titik terendahnya dalam jangka panjang atau macro bottom (lingkaran merah).

Bila pola ini juga berlaku untuk siklusnya saat ini, maka keruntuhan FTX pada November 2022 dan harga BTC pada US$15.600 akan menandai akhir dari aksi penurunan jangka panjang. Oleh karena itu, pantulan MA 50W ini menjadi argumen tambahan untuk memulai babak baru bull market di seluruh sektor kripto.

BTC/USD chart
Grafik BTC/USD | Sumber: TradingView

Kapan Golden Cross BTC Akan Terbit?

Jika bull market jangka panjang benar-benar telah dimulai, maka terbitnya golden cross pada grafik mingguan Bitcoin hanyalah masalah waktu. Data yang tersaji saat ini memungkinkan kita untuk menebak tentang kapan peristiwa bullish ini bakal terjadi.

Death cross mingguan pertama kali muncul pada 13 Februari 2023. MA 50W yang turun (descending 50W MA), secara bearish memotong MA 200W. Namun, berkat kenaikan harga BTC sejak awal tahun ini, dalam kurun waktu 14 minggu setelahnya, MA 50W berhasil memantul kembali. Selanjutnya, pada tanggal 22 Mei, MA 50W kembali ke lintasan naiknya.

Jika kita asumsikan bahwa golden cross akan mengikuti periode 14 minggu yang sama, maka kita bisa mengantisipasi peristiwa ini terjadi pada 28 Agustus mendatang. Tentu saja, kemiringan MA 50W dan kecepatannya untuk kembali di atas MA 200W juga akan tergantung pada pergerakan harga BTC ke depannya.

Namun, bila perilaku MA 50W menunjukkan kesamaan historis dengan 3 siklus sebelumnya, mungkin saja kita akan menyaksikan kemunculan golden cross pertama pada grafik mingguan dalam sejarah perdagangan Bitcoin pada akhir musim panas ini.

Grafik harga Bitcoin BTC/USD | Sumber: TradingView
Grafik BTC/USD | Sumber: TradingView

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi munculnya golden cross pada grafik mingguan Bitcoin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori