Lihat lebih banyak

Last Week [in] Crypto: Ujian Bisnis Metaverse Meta Platforms; The Merge Ethereum Pemicu Sentimen Positif Market Kripto?

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Redaksi Be[In]Crypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 25 – 31 Juli 2022.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.


CEO Binance Gugat Bloomberg & Mitranya atas Pencemaran Nama Baik

Setelah sempat menggugat Forbes hingga Sequoia Capital atas klaim pencemaran nama baik, kini Changpeng ‘CZ’ Zhao kembali melanjutkan strategi perlindungan image yang agresif untuk crypto exchange Binance yang dia pimpin.

Pihak CZ pada hari Senin (25/7) menggugat Modern Media CL selaku penerbit Bloomberg Businessweek di Hong Kong atas klaim pencemaran nama baik terkait judul tulisan berbahasa Mandarin yang menggambarkan founder & CEO Binance itu menjalankan skema Ponzi.

pihak CZ juga mengajukan mosi terhadap Bloomberg LP dan Bloomberg Inc di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York atas tuduhan pencemaran nama baik di bagian profil. CZ mempermasalahkan penggambaran dalam tulisan Bloomberg tentang Binance sebagai ‘samar’ dan dengan kutipan anonim dari seorang trader yang menyebut Binance sebagai ‘kasino shitcoin besar’.

Benarkah Aptos adalah The New Solana?

Aptos Labs, proyek blockchain layer-1 yang terdiri dari mantan karyawan Meta Platforms yang merupakan induk perusahaan Facebook, pada hari Senin (25/7) mengumumkan bahwa mereka mengumpulkan dana segar mencapai US$150 juta (Rp2,24 triliun).

Kucuran dana tersebut mereka peroleh dari putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh FTX Ventures dan Jump Crypto. Sebuah akun Twitter pun bahkan menyebut Aptos sebagai ‘the new Solana’.

Autism Capital yang memiliki 65,7 ribu followers di Twitter mengatakan pump gaya Solana yang baru adalah Aptos, setelah meluncurkan ‘shitcoin‘ mereka.

“Sejumlah besar developer Solana meninggalkan blockchain itu untuk Aptos saat mereka bersiap untuk menjalankan scam pump baru. Di kripto, Anda harus mengikuti energi penipuan (scam energy) tanpa perasaan, dengan sebagian besar meninggalkan SOL bersama beberapa orang yang tersesat,” jelas Autism Capital.

Apa Alasan ARK Invest Jual Saham Crypto Exchange Coinbase Sebanyak US$75 Juta?

Staf Coinbase Didakwa atas Kasus Insider Trading Senilai US$1,5 Juta

ARK Invest yang dipimpin Cathie Wood membuat kabar mengejutkan setelah ketahuan membuang saham Coinbase untuk pertama kalinya pada tahun 2022 ini. Keputusan ini datang di tengah munculnya laporan bahwa crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS) itu sedang menghadapi penyelidikan dari Komisi Sekuritas & Bursa (SEC).

Saham Coinbase, yang diperdagangkan di bursa Nasdaq dengan kode COIN, diketahui telah ambrol 21,08%. Dari harga US$67,07 per lembar saham pada hari Senin (25/7), turun menjadi US$52,93 per lembar saham pada penutupan market hari Selasa (26/7).

Terdapat 3 dana kelolaan ARK Investment Management LLC yang menjual sekitar 1,41 juta saham Coinbase dengan nilai sekitar US$75 juta (Rp1,12 triliun) dalam penutupan market pada hari Selasa kemarin.

Coinbase dikabarkan menghadapi penyelidikan oleh regulator AS. Penyelidikannya berkutat mengenai apakah mereka membiarkan masyarakat AS memperdagangkan token digital yang seharusnya terdaftar sebagai sekuritas.

Suku Bunga Acuan AS Naik, Harga Bitcoin, dkk. malah Naik

Federal Reserve (The Fed), bank sentral AS, pada hari Rabu (27/7) resmi menaikkan suku bunga acuannya kembali. Kali ini, The Fed menaikkan suku bunga sebanyak 75 basis poin (BP), dari 2,25% menjadi 2,5%. Kenaikan suku bunga ini adalah upaya The Fed untuk menekan laju inflasi yang Negeri Paman Sam alami selama beberapa bulan terakhir.

Tak seperti kenaikan yang pertama, kini nampaknya pasar sudah lebih terbiasa dan beradaptasi dengan skenario The Fed. Pada kenaikan kali ini, sebelum rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) berlangsung, Bitcoin (BTC) terpantau mengalami sedikit koreksi ke bawah level US$21.000. Meski demikian, harga BTC kemudian kembali ke atas US$21.000. 

Saat ini, harga BTC diperdagangkan di atas US$23.000. Menyusul pulihnya Bitcoin, sebagian besar aset kripto lain pun ikut ‘menghijau’.

Beragam Ujian bagi Bisnis Metaverse Milik Meta Platforms

Ini Detail Fitur NFT Instagram yang Mulai Diuji Coba di AS

Unit bisnis untuk pengembangan metaverse milik Meta Platforms., rupanya masih belum berhasil mencetak keuntungan. Setelah menderita rugi US$2,43 miliar di tiga bulan pertama tahun ini, pada kuartal dua tahun 2022, kerugian Meta justru membengkak menjadi US$2,8 miliar atau sekitar Rp41,75 triliun.

Perusahaan induk usaha Facebook ini menjalankan bisnis metaverse mereka melalui unit bisnis Reality Labs. Laporan keuangan Meta menyebutkan bahwa kerugian dari divisi Reality Labs sampai dengan tengah tahun ini mencapai US$5,76 miliar atau sekitar Rp85,92 triliun. Angka tersebut naik 25,52% dari nilai kerugian di enam bulan pertama tahun lalu yang sebesar US$4,25 miliar.

Dalam kesempatan berbeda, Lembaga Perlindungan Konsumen AS mengajukan gugatan terhadap Meta dan sang CEO Mark Zuckerberg dalam upaya untuk menghentikan raksasa teknologi itu dari tujuan utamanya memiliki seluruh metaverse.

Federal Trade Commission (FTC) pada hari Rabu (27/7) sedang berusaha memblokir Meta dari upayanya mengakuisisi Within Unlimited dan aplikasi kebugaran khusus virtual reality populer bernama Supernatural.

FTC menuduh bahwa Meta dan Mark Zuckerberg berencana untuk memperluas kerajaan virtual reality miliknya dengan upaya untuk secara ilegal memperoleh aplikasi kebugaran khusus yang membuktikan nilai virtual reality bagi para penggunanya.

Zipmex Ajukan Perlindungan untuk Melarang & Menahan Proses Hukum terhadap Dirinya

Usai menangguhkan fitur penarikan dana fiat dan kripto di platform-nya, kini Zipmex dikabarkan telah mengajukan perlindungan terhadap kreditur di Singapura. Hal ini dilakukan seiring krisis likuiditas Zipmex, karena Babel Finance dan Celsius Network belum membayar pinjaman mereka senilai US$53 juta.

Pada hari Rabu (27/7), Zipmex menjelaskan bahwa pengacaranya, yaitu Morgan Lewis Stamford LLC, mengajukan 5 berkas moratorium berdasarkan Bab 64 dalam Undang-Undang (UU) Kepailitan, Restrukturisasi, & Pembubaran (Insolvency, Restructuring, & Dissolution Act) Singapura Tahun 2018 atas nama beberapa entitas Zipmex pada 22 Juli lalu.

Sebagai catatan, di bawah hukum Singapura, suatu moratorium otomatis berlaku selama 30 hari, yang muncul setelah pengajuan berkas. Zipmex Group sekarang mencari perpanjangan moratorium hingga 6 bulan untuk melarang dan menahan dimulainya atau kelanjutan proses hukum terhadap entitas Zipmex.

Apa Benar The Merge Ethereum Pemicu Sentimen Positif Market Kripto?

Harga Ethereum (ETH) Meroket 70% sejak Capai Level Terendah di Bulan Juni

Momentum agenda transisi Ethereum menuju proof-of-stake (PoS) dinilai sebagai salah satu pemberi sentimen positif bagi market kripto yang mulai berangsur pulih.

Pendukung Ethereum sekaligus pendiri Bankless, David Hoffman, berpendapat bahwa Ethereum adalah faktor yang berperan dalam mendorong pada bull market kripto. Usai mendorong ledakan ICO, DeFi, hingga NFT, dia memprediksi Ethereum juga akan memimpin bull market selanjutnya. Alasan di balik premis ini adalah bahwa bull market berikutnya akan bergantung pada aspek biaya (fee).

“Anggaran keamanan Bitcoin [yang] tidak berkelanjutan sebenarnya tidak akan menjadi masalah selama 20 tahun [ke depan]… karena $ETH memasuki pasar bull 20 tahun dan membantu mendukung harga BTC di sepanjang perjalanannya,” komentarnya.

Sedangkan, pihak yang membantah perspektif itu berargumen bahwa gas fee Ethereum telah membuat penggunaan jaringannya menjadi tidak berkelanjutan bagi mayoritas trader ritel non-whale. Selain itu, The Merge juga tidak akan menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, transisi konsensus ke proof-of-stake tidak serta-merta menjadi jaminan bahwa gas fee yang ada akan menjadi lebih murah.

Demi mencapai target ini, maka Ethereum perlu mengimplementasikan teknik sharding dan side-chain untuk menskalakan jaringannya. Namun, target ini diyakini baru bisa terlaksana sepenuhnya paling cepat pada 2023 mendatang.

Kerugian Babel Finance Capai US$280 Juta

Babel Finance menderita kerugian mencapai lebih dari US$280 juta dalam bentuk Bitcoin dan Ethereum karena mengalami kegagalan dalam perdagangan eksklusif menggunakan dana pelanggan.

Babel Finance menghadapi likuidasi karena penurunan dalam market kripto yang signifikan. Hal ini membuat departemen lending & trading Babel Finance tidak dapat memenuhi margin call dari sejumlah rekanan.

Sebagai bagian dari rencana penyelamatannya, Babel Finance berupaya mengumpulkan ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk utang dan investasi saham.


Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Sampaikan dan kirimkan pendapat Anda kepada kami!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori