Lihat lebih banyak

Bursa Kripto Lemon Cash Pangkas 38% Stafnya demi Bisa Bertahan selama Crypto Winter

2 mins
Oleh Harsh Notariya
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Lemon Cash, bursa kripto asal Argentina, terpaksa harus memberhentikan sekitar 100 dari total karyawannya.
  • Lemon Cash memiliki total pendanaan sebesar lebih dari US$44 juta.
  • Sektor kripto berkontribusi sebanyak 4% dari keseluruhan aksi PHK yang terjadi di industri teknologi.
  • promo

Lemon Cash terpaksa memberhentikan sekitar 100 karyawan, atau 38% dari seluruh staf perusahaannya demi bisa tetap bertahan di tengah terjangan crypto winter.

Pasar kripto sedang mengalami bear market yang amat parah. Ditambah lagi, dengan kondisi ekonomi makro global yang akhirnya memaksa sejumlah manajemen perusahaan untuk mengandalkan langkah-langkah ekstrem seperti PHK. Salah satunya adalah Lemon Cash, yaitu bursa kripto yang beroperasi di Brasil dan Argentina. Belum lama ini, mereka mengumumkan bahwa perusahaannya terpaksa harus memberhentikan 38% stafnya. Tujuannya agar perusahaannya bisa tetap berjalan dengan baik tanpa harus memerlukan investasi baru di tahun-tahun mendatang.

CEO Lemon Cash Umumkan PHK Karyawan dalam Surat Terbuka untuk Komunitas

Marcelo Cavazzoli, CEO Lemon Cash, mengumumkan tindakan PHK tersebut dalam unggahan Medium yang berjudul “surat terbuka untuk komunitas.” Dalam surat itu, dia mengungkapkan rasa sedihnya dan mengutip “kendala kondisi internasional” sebagai alasan pemecatan karyawan tersebut.

“Terdapat kondisi internasional di mana kami menjadi bagiannya dan kami harus beradaptasi. Pasar investasi startup berada dalam periode resesif dan kami tahu [situasinya] akan terus seperti ini untuk sementara waktu,” kata sang CEO.

Meskipun demikian, CEO tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaannya mempunyai total pendanaan lebih dari US$44 juta. Dengan jumlah tersebut, harapannya dapat memberi perusahaannya dukungan finansial yang cukup untuk bertahan selama crypto winter yang panjang. Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa pihaknya tidak mendapat paksaan apa pun untuk melakukan tindakan ekstrem ini akibat keruntuhan FTX baru-baru ini. Sebagaimana kita ketahui, baru-baru ini Metaplex, protokol NFT yang beroperasi di jaringan Solana, harus memberhentikan beberapa karyawannya karena terkena dampak tidak langsung dari keruntuhan FTX yang menular.

Crypto Winter Buat PHK di Sektor Kripto Meningkat

Lemon Cash bukan satu-satunya bursa kripto yang memberhentikan tenaga kerjanya. Buenbit, yang juga merupakan bursa kripto asal Argentina, telah memberhentikan 50% dari stafnya, atau 80 karyawan pada bulan Mei lalu. Sedangkan, Coinbase dilaporkan telah memberhentikan sekitar 1.000 anggota timnya selama tahun ini. Lalu, bursa kripto India WazirX juga telah memberhentikan 40% tenaga kerjanya pada 1 Oktober lalu.

Dengan menyaksikan tingginya tingkat PHK yang terjadi, tahun 2022 telah mencetak rekor PHK terburuk sejak Covid-19 melanda. Menurut laporan CoinGecko yang terbit pada 14 November, sektor kripto mengalami sebanyak 4.695 PHK, yang mewakili sebesar 4% dari keseluruhan industri teknologi.

PHK selama crypto winter
Sumber: CoinGecko

Bagaimana pendapat Anda tentang tindakan PHK yang Lemon Cash lakukan demi bisa bertahan dalam kondisi crypto winter? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori