Lihat lebih banyak

Luncurkan Dana Ekosistem Sebesar US$150 Juta, Harga Token Injective (INJ) Terbang 25%

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Injective mengumumkan inisiatif dana ekosistem senilai US$150 juta (Rp2,2 triliun).
  • Tujuannya adalah untuk semakin mempercepat pengadopsian infrastruktur interoperable dan decentralized finance (DeFi).
  • Pengumuman tersebut membuat harga token INJ melesat lebih dari 25% dalam 24 jam terakhir.
  • promo

Injective, blockchain layer-1 (L1) yang berbasis di Cosmos dan dirancang khusus untuk membangun aplikasi keuangan, pada hari Rabu (25/1) mengumumkan inisiatif dana ekosistem senilai US$150 juta (Rp2,2 triliun). Tujuannya adalah untuk semakin mempercepat pengadopsian infrastruktur interoperable dan decentralized finance (DeFi).

Inisiatif ekosistem baru ini didukung oleh konsorsium entitas terkemuka di dunia web3. Mereka termasuk Pantera Capital, Kraken Ventures, Jump Crypto, Kucoin Ventures, Delphi Labs, Flow Traders, Gate Labs, dan IDG Capital.

Fokus inti para anggota adalah untuk mendukung pembangunan proyek yang menjanjikan dalam beragam sektor, termasuk interoperabilitas, DeFi, perdagangan, infrastruktur Proof-of-Stake (PoS), dan solusi skalabilitas. Dukungan dari sejumlah pihak ini juga disebut merupakan konsorsium terbesar yang dikumpulkan hingga saat ini dalam ekosistem blockchain layer-0 Cosmos yang lebih luas.

Berkat kabar ini, harga native token Injective (INJ) naik di atas 25% dalam 24 jam terakhir. Menariknya lagi, harga INJ telah meroket sekitar 56,5% dalam 7 hari terakhir.

Grafik Harga Token Injective INJ
Pergerakan harga token Injective (INJ) | Sumber: CoinGecko

Ajak Proyek Kripto untuk Membangun Bersama

Terkait kabar ini, Eric Chen, selaku co-founder dan CEO Injective Labs, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang melihat beberapa nama terbesar di industri kripto bergabung dengan misi Injective untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih demokratis melalui desentralisasi.

“Aktivitas developer di Injective meningkat pesat. Dengan proyek-proyek besar dan dana ekosistem baru ini, hal tersebut akan memberikan peluang tidak tertandingi bagi para pembangun baru yang memasuki web3 dan ekosistem Cosmos secara keseluruhan,” ungkap Eric Chen.

Untuk memulai dana ekosistem baru ini, Injective juga meluncurkan Injective Global Virtual Hackathon yang mengajak para pembangun di seluruh dunia untuk tidak hanya mempelajari cara membangun Injective, tetapi juga mengajukan proposal proyek baru untuk pendanaan usaha mereka.

Dukungan dana akan diberikan melalui token pesanan dan investasi ekuitas, di samping dengan bimbingan dalam pengembangan teknis, penelitian kriptografi, pengembangan bisnis, pemasaran, pertumbuhan komunitas, dan lain sebagainya.

Konsorsium ini terlihat fokus pada para pendiri yang membangun dalam Injective dan komunitas Cosmos yang lebih luas. Pasalnya, Injective mengaku menyaksikan lonjakan baru-baru ini dalam aktivitas developer dan sejumlah penerapan aplikasi terdesentralisasi (dApp). Contoh proyek yang dimaksud meliputi White Whale, Frontrunner, dan Kado yang diluncurkan pada rantai tersebut.

Astroport, salah satu automated market maker (AMM) terbesar hingga saat ini, juga telah memilih Injective sebagai rantai tujuan barunya. Selain itu, para pembangun dari ekosistem; seperti Solana, Ethereum, dan Terra, diklaim terus mengalihkan fokus mereka ke Injective untuk meningkatkan skala aplikasi mereka di satu-satunya blockchain yang dinilai dirancang khusus untuk sektor keuangan.

Sekilas tentang Injective

Sebagai pengingat, Injective mengaku dirinya sebagai platform smart contract terdesentralisasi penuh pertama yang dioptimalkan untuk membangun aplikasi keuangan.

Injective dibuat menggunakan Cosmos SDK dan secara unik menyediakan modul plug-and-play yang membantu para developer membangun protokol kompleks dengan cepat yang berfokus pada area seperti exchange, options, derivatif, dan peminjaman.

Sebagai informasi, Injective diinkubasi oleh Binance dan didukung oleh investor seperti Jump Crypto, Pantera, hingga Mark Cuban. Injective disebut sudah menjadi salah satu jaringan yang paling interoperable, yang ada dengan akses asli ke rantai berkemampuan Cosmos IBC dan Ethereum.

Pada Agustus 2022, Injective Labs mengumumkan bahwa mereka menerima pendanaan senilai US$40 juta (sekitar Rp590,66 miliar) yang dipimpin oleh Jump Crypto. BH Digital, cabang kripto dari manajer hedge fund atau dana lindung nilai terkenal Alan Howard juga bergabung dalam putaran pendanaan terbaru Injective.

Bagaimana pendapat Anda tentang inisiatif dana ekosistem dari Injective Labs ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori