Lihat lebih banyak

Makin Inovatif, Bitget Kembangkan AI untuk Layanan Perdagangan Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitget merilis fitur baru bernama Martingale AI yang menggabungkan AI dengan strategi investasi bagi para investor pemula.
  • Dalam fitur Martingale AI ini, sistem artificial intelligence akan menetapkan selera risiko pengguna dan frekuensi investasi berdasarkan parameter yang sudah ditetapkan oleh Bitget secara otomatis.
  • Sebelumnya, di bulan April lalu, Bitget sudah menyuntikkan dana sebanyak US$10 juta sebagai bentuk komitmennya dalam mengembangkan ekosistem Fetch.ai.
  • promo

Bitget, crypto exchange asal Singapura, masuk lebih dalam ke sektor artifiicial inteligence (AI). Perusahaan baru saja merilis fitur baru yang menggabungkan AI dengan strategi investasi bagi para investor pemula. Layanan yang disebut sebagai Martingale AI itu memungkinkan pelanggannya menggunakan strategi investasi martingale untuk melakukan perdagangan kripto.

Strategi martingale sendiri merupakan salah satu strategi perdagangan yang umum digunakan oleh para trader di berbagai pasar keuangan, termasuk kripto. Konsep yang dijalankan adalah dengan menambahkan jumlah perdagangan pada aktivitas perdagangan yang tidak menguntungkan sebagai upaya pemulihan kerugian dan meraup keuntungan.

Dalam fitur Martingale AI ini, sistem artificial intelligence akan menetapkan selera risiko pengguna dan frekuensi investasi berdasarkan parameter yang sudah ditetapkan oleh Bitget secara otomatis.

Managing Director Bitget, Gracy Chen, menambahkan harga pasar secara historis dan fluktuasi masing-masing aset akan menjadi referensi investasi pada perdagangan berikutnya bagi para trader.

“Peluncuran AI Martingale merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk bisa memberikan pengguna alat dan strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Penawaran ini memang tergolong sederhana, namun dengan pemanfaatan AI memungkinkan individu merangkul aset digital dengan lebih aman,” jelas Chen dalam pernyataan resmi.

Lewat strategi ini, Bitget percaya bahwa pengguna bisa mendapatkan pengalaman trading yang unik. Bitget Futures Martingale sendiri menyediakan leverage trading hingga 100x. Dengan begitu, memungkinkan trader untuk mendapatkan akses ke dana dalam jumlah besar guna memenuhi selera risiko yang berbeda.

Bitget Sudah Menaruh Hati pada AI

Lebih lanjut, Gracy Chen mengaku bahwa sampai saat ini, Bitget masih terus melakukan eksplorasi terhadap cara untuk mengintegrasikan AI ke dalam produk dan layanan lainnya. Bagi Bitget, dengan kemampuan yang dimiliki teknologi artificial intelligence, bisa mendukung layanan copy trading mereka agar mampu memberikan data pasar dan analisis yang jauh lebih akurat.

Ketertarikan Bitget terhadap teknologi AI sebenarnya sudah terlihat sejak mereka menyuntikkan dana sebanyak US$10 juta untuk pengembangan ekosistem Fetch.ai.

Di sisi lain, ketika kondisi pasar yang sedang cenderung liar, Bitget terus melebarkan ekspansinya ke luar negeri. Akhir bulan lalu, perusahaan berhasil mengantongi izin sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) di Polandia. Langkah tersebut digadang-gadang bakal menjadi jalan masuk bagi Bitget untuk merambah wilayah Uni Eropa dengan lebih mudah.

Chen menegaskan bahwa regulasi menentukan masa depan industri kripto, yang mana adopsi aset digital di arus utama bisa tercapai dengan adanya aturan dan kepatuhan.

Aturan Artificial Intelligence Masih Abu-Abu

Namun sayangnya, regulasi terkait kecerdasan buatan belum digarap secara sempurna oleh banyak pihak. Sampai saat ini, belum ada satu negarapun di dunia yang secara eksplisit mengatur tentang bagaimana penggunaan sistem artificial intelligence.

Cina, yang sudah mengeluarkan aturan tentang AI di Januari kemarin sekalipun, hanya berfokus pada layanan deepfake yang harus mendapatkan persetujuan dari pengguna sebelum aplikasi menjalankan programnya.

Meski begitu, sejauh ini, terlihat banyak wilayah yang sudah mulai menaruh fokusnya untuk mengatur sistem artificial intelligence. Seperti Uni Eropa, misalnya. BeInCrypto melaporkan bahwa pemerintah Uni Eropa tengah menggodok proposal dengan kategorisasi sistem AI secara berjenjang. Proposal tersebut juga memuat tentang denda serta sanksi penegakan hukum lainnya ketika undang-undang tentang AI sudah mulai diberlakukan.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) diprediksi akan sedikit terlambat dibanding negara lainnya dalam hal aturan AI. Pasalnya, beberapa lembaga pemerintah di sana masih sibuk untuk melakukan penegakan hukum berdasarkan aturan dan kewenangannya yang dimiliki dalam hal pelanggaran AI.

Bagaimana pendapat Anda tentang kehadiran fitur Martingale AI dari Bitget ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori