Lihat lebih banyak

Belum Selesai Urusi Insiden Terra, Do Kwon Ditagih Bayar Taruhan Senilai US$11 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kehancuran proyek Terra membuat Do Kwon kalah atas taruhan senilai US$11 juta dengan 2 orang trader kripto.
  • Taruhan tersebut dimulai saat Kwon terlalu sesumbar bahwa harga LUNA tak akan jatuh di bawah US$88 sampai dengan tahun 2023 nanti.
  • Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apakah hadiah taruhan tersebut sudah ditransfer kepada para pemenang atau belum.
  • promo

Sudah jatuh tertimpa tangga. Barangkali ungkapan itu tepat untuk menggambarkan kondisi pendiri proyek Terra, Do Kwon, saat ini. Setelah kehancuran proyek kripto besutannya, Kwon kini harus membayar sebesar US$11 juta (sekitar Rp158,75 miliar) kepada 2 orang trader kripto, karena ia kalah taruhan yang dibuatnya pada bulan Maret lalu perihal harga LUNA.

Algod, sosok yang memproklamirkan dirinya adalah degen setengah pensiun, pada minggu ini mengklaim kemenangannya atas US$1 juta dari taruhan.

“Itu adalah koin yang berbeda. Taruhannya kalah saat ia [Do Kwon] melakukan fork dan airdrop,” tulis Algod pada akun Twitter pribadinya.

Cuitan itu dibuat oleh Algod untuk menanggapi saran bahwa LUNA baru dapat memberikan kejutan dan reli melampaui harga taruhan mereka, yakni US$88, dan menjadikan Kwon sebagai pemenangnya.

Taruhan itu bermula saat Kwon dan Algod berdebat mengenai harga LUNA di masa depan. Mereka masing-masing menempatkan US$1 juta dalam taruhannya. Kwon kala itu terlihat sangat percaya diri bahwa LUNA akan mampu bertahan diperdagangkan di atas US$88 hingga 14 Maret 2023, yang merupakan batas akhir periode taruhan.

Kandasnya Proyek Terra Menandai Kalahnya Kwon dalam Taruhan

Do Kwon saat itu nampak cukup sesumbar bahwa koin buatannya tak akan gagal. Ia pun menerima taruhan lain senilai US$10 juta dengan trader kripto yang menggunakan pseudonim Gigantic Rebirth. Syarat dan ketentuan dari taruhan Kwon dengan Gigantic Rebirth sama seperti kesepakatannya dengan Algod.

Secara keseluruhan, semua pihak yang terlibat sepakat untuk mentransfer stablecoin senilai US$22 juta ke escrow wallet yang dikelola oleh influencer kripto Jordan Fish, atau yang lebih dikenal sebagai Cobie. Nantinya, Cobie akan mengirimkan hadiah taruhan tersebut kepada pemenang secara pro rata.

Dengan kondisi LUNA yang hancur total hingga menyentuh US$0 di bulan Mei lalu, artinya Do Kwon pun kalah atas dua taruhan tersebut. Usaha terakhirnya untuk menyelamatkan proyek buatannya, sekaligus taruhan itu, adalah memecah blockchain Terra menjadi blockchain baru, yaitu Terra 2.0. Sayangnya upaya Kwon tidaklah cukup.

Pasalnya, menurut syarat dan ketentuan taruhan, seluruh pihak sepakat jika LUNA akan berada pada denominasi yang sama dan taruhan itu tidak mencakup risiko hard fork. Setelah hard fork terjadi, Kwon pun membuat 2 koin yang berbeda, yakni LUNA Classic, yang menjadi objek taruhan, dan LUNA, yang merupakan koin baru.

“Sudah disepakati bahwa perubahan tokenomics akan menyebabkan kekalahan instan bagi Do [Kwon]. Sehingga, LUNA baru sudah dibatalkan dari taruhan,” jelas Cobie yang berperan sebagai kustodian taruhan ini. Namun, masih belum jelas apakah Cobie sudah mengirimkan hadiah taruhan kepada para pemenang.

Pada saat penulisan, LUNA Classic (LUNC) hanya bernilai US$0.00009, atau dengan kata lain sudah tak bernilai. Sementara itu, harga koin LUNA baru sudah turun 12% menjadi US$6,41 selama 24 jam terakhir, berdasarkan data dari CoinGecko.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

6af87aff787ebed855a0c40745069e22?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Jeffrey Gogo
Jeffrey Gogo adalah seorang jurnalis keuangan serbabisa yang berbasis di Harare, Zimbabwe. Selama lebih dari 17 tahun, ia telah banyak menulis tentang pasar keuangan lokal maupun global; berita ekonomi dan perusahaan. Seorang pegiat pergantian iklim, karya Gogo telah tampil di harian terbesar Zimbabwe The Herald, Thomson Reuters Foundation, Bitcoin.com, dan sejumlah publikasi daring. Gogo pertama kali menemukan bitcoin di tahun 2014, dan mulai meliput pasar kripto di tahun 2017.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori