Lihat lebih banyak

Mendag: sebelum Juni, Bursa Kripto Indonesia Siap Meluncur

3 mins
Diperbarui oleh Adi Wira
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Awal tahun 2023 terdengar kabar baik dalam pergerakan industri kripto Tanah Air. Setelah lama terkatung-katung menunggu kepastian, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa sebelum akhir Juni tahun ini, badan yang akan bertanggung jawab terhadap pengawasan perusahaan kripto tanah air, yakni Bursa Kripto Indonesia, akan segera meluncur.

Hal tersebut diungkapkan Zulkifli saat peresmian Bulan Literasi Aset Kripto yang dilangsungkan awal Februari tahun ini. Menurutnya, saat ini sudah terdapat beberapa kandidat yang nantinya akan menerima mandat tersebut. Namun, memang pemerintah masih terus melihat pihak mana yang memang benar-benar pantas dan layak untuk mengisi kekosongan badan yang nantinya akan ada dibawah naungan Bappebti itu.

“Pembentukan Bursa Kripto Indonesia juga merupakan tugas pemerintah untuk menjaga masyarakat agar tidak dirugikan dan mengembangkan investasi tanah air,“ jelasnya.

Potret Zulkifili Hasan dalam acara peresmian Bulan Literasi Kripto Indonesia | Sumber: YouTube Kementerian Perdagangan

Fakta tersebut membawa optimisme tersendiri bagi perkembangan industri kripto di Indonesia. Pasalnya, Zulkifli sendiri memandang bahwa kelembagaan untuk aset kripto sudah sangat diperlukan untuk menjawab perkembangan kripto teknologi blockchain yang diprediksi bakal meningkat pesat pada tahun ini.

Meskipun tidak menjelaskan proses yang saat ini sedang berlangsung, namun ia yakin bahwa kehadiran badan tersebut bakal mampu memenuhi kebutuhan banyak pihak.

Sebagai informasi, pembentukan kelembagaan di industri kripto bukan hanya Bursa Kripto Indonesia saja, Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) juga bakal membentuk lembaga kliring dan kustodian untuk industri kripto tanah air.

Sudah Masuk Dalam Rumusan Rapat Kerja Bappebti 2023

Dalam Rumusan Rapat Kerja Bappebti 2023, regulator yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan itu juga sudah memasukkan pembentukan Bursa Kripto Indonesia. PLT Ketua Bappebti, Didid Noordiatmoko, menambahkan komitmen tersebut sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Komoditi Berjangka.

Kemudian, Didid menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan juga sudah memberikan arahan agar Bappebti segera membentuk kelengkapan ekosistem perdagangan fisik aset kripto di Indonesia.

“Dengan kata lain, kami siap menghadirkan bursa kripto pada tahun 2023 ini,“ imbuh Didid.

Sementara itu, menyoal perpindahan pengawasan industri kripto dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan yang tertuang dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (PPSK), ia menegaskan bahwa pihaknya akan terlibat secara aktif dalam pembentukan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) terkait PPSK.

Didid menilai perlu ditetapkan batasan kewenangan antara Bappebti dan OJK. Selain itu, definisi yang jelas terkait komoditas dan derivatif dalam industri perdagangan berjangka komoditi pun perlu dilakukan.

DKI Jakarta, Bali, dan Yogyakarta Jadi Wilayah dengan Minat Kripto Tertinggi di Indonesia

Berdasarkan data, beberapa wilayah meliputi DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, dan Kepulauan Riau memiliki minat yang tinggi terhadap kripto. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan percaya diri bahwa negeri ini bisa menjadi pemimpin pasar aset digital.

“Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terdapat potensi aset kripto di Indonesia masih sangat besar dan bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi pemimpin dunia untuk pasar aset kripto,“ tutur Zulkifli.

Banyaknya entitas yang melakukan integrasi bisnisnya dengan kripto, seperti Meta, Google, Twitter; menjadi sentimen tersendiri bahwa bursa aset kripto akan berkembang pesat pada tahun ini.

Sebagai catatan, pembentukan Bursa Kripto Indonesia sejatinya sudah berjalan sejak lama. Sebelumnya Bappebti menargetkan pembentukannya akan rampung pada tahun 2022 kemarin. Walau begitu, ketika kelembagaan ekosistem kripto sudah terbentuk, maka badan khusus tersebut akan bisa langsung beroperasi tanpa harus melakukan konsolidasi terlebih dulu. Hal itu dimungkinkan lantaran dalam proses pembentukannya sudah dilakukan pengecekan sistem terkait integrasi yang akan dilakukan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori