Sektor fintech tengah menyaksikan evolusi yang menarik seiring para pemasar crypto Web3 yang semakin mengalihkan perhatian mereka ke wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).
Langkah strategis ini bukan tanpa alasan. Ini didasarkan pada tiga faktor penting: lonjakan dalam aktivitas pembayaran digital, perkembangan infrastruktur kripto, serta peran yang muncul dari mata uang digital bank sentral (CBDC). Bagi para pemasar Web3, pergeseran ini menandakan peluang besar dalam lanskap yang matang untuk solusi inovatif.
Munculnya Perilaku Pembayaran Digital
Pergeseran konsumen menuju transaksi keuangan online sudah tak terhindarkan lagi di era digital. Apalagi, pandemi COVID-19 telah secara dramatis memperkuat evolusi ini. Hal ini memicu akselerasi global ke arah belanja online dan transaksi digital.
Bisnis-bisnis lama dan baru sama-sama beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini. Dan sebagai hasilnya, hal ini perlahan mengubah arus perdagangan tradisional agar lebih mendukung ranah virtual.
Di wilayah MENA, pergeseran perilaku konsumen ini begitu terlihat. Penurunan penggunaan uang tunai yang cepat, dari 26% pada tahun 2019 menjadi 16% pada tahun 2022, menandakan momentum adopsi pembayaran digital.
Selanjutnya, kemunculan “super-app“ mencerminkan kecenderungan kuat konsumen terhadap platform digital yang komprehensif, yang mampu menyediakan beragam layanan dalam satu platform. Ini mengikuti model sukses dari Asia, seperti WeChat dan Alipay.
Bagi pemasar Web3, perilaku yang terus berkembang ini memberikan peluang luas untuk strategi inovatif dalam keterlibatan dan retensi pelanggan. Adopsi metode pembayaran baru, yang dipadukan dengan pertumbuhan e-commerce, menghadirkan peluang untuk kampanye marketing yang dipersonalisasi, pengembangan produk, dan penawaran layanan yang disesuaikan dengan kebiasaan digital baru ini.
Dampak Potensial Aset Kripto
Seiring dengan aset kripto mulai menjadi topik utama dalam diskusi keuangan arus utama, perannya pun bertransformasi dari sekadar aset investasi menjadi solusi pembayaran yang layak.
Pengguna yang berbasis di kawasan MENA menerima US$566 miliar dalam bentuk kripto antara bulan Juli 2021 hingga Juni 2022, meningkat luar biasa sebesar 48% dari tahun sebelumnya.
Infrastruktur kripto yang berkembang pesat ini memberikan banyak sekali manfaat bagi para pemasar Web3. Mengintegrasikan kripto ke dalam sistem pembayaran merupakan perubahan besar. Hal ini memungkinkan transaksi yang mulus dan lebih cepat serta menjamin keamanan yang lebih baik, mengurangi risiko penipuan, dan memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan percaya diri.
Fitur-fitur ini sangat penting terutama bagi penduduk di wilayah-wilayah dengan infrastruktur perbankan yang kurang berkembang. Oleh karena itu, hal tersebut dapat membuka akses ke layanan keuangan yang sebelumnya tidak dapat diakses.
Selain itu, lonjakan aplikasi decentralized finance (DeFi) menawarkan peluang baru yang menarik. Ini memungkinkan para pemasar untuk menjangkau pasar pengguna yang berkembang pesat yang mencari layanan keuangan inovatif, seperti lending peer-to-peer dan perdagangan aset digital.
Berbagai platform ini berpotensi untuk memberikan inklusi keuangan yang lebih baik, sebuah faktor kunci bagi wilayah seperti MENA, di mana sebagian besar penduduknya masih belum memiliki rekening bank.
- Baca Juga: Laporan Chainalysis Sebut Timur Tengah Jadi Wilayah dengan Adopsi Kripto Terpesat di Dunia
Faktor CBDC
Eksplorasi mata uang digital bank sentral (CBDC) oleh 86% bank sentral global menandai revolusi potensial dalam keuangan digital. Perkembangan inovatif ini menandakan transisi dari uang tunai fisik menjadi format digital.
Hal ini menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan aset digital yang diterbitkan dan diatur oleh bank sentral.
Di kawasan MENA, negara-negara; seperti UEA, Arab Saudi, dan Iran membuat kemajuan signifikan dalam uji coba CBDC. Hal ini menggarisbawahi perubahan besar dalam penerimaan dan normalisasi mata uang digital, yang berpotensi mengubah masa depan transaksi keuangan di kawasan tersebut.
Pemasar Web3 dapat memanfaatkan perubahan di wilayah MENA ini untuk keuntungan mereka. Dengan semakin umumnya penggunaan CBDC, hal tersebut akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memperkenalkan produk dan layanan baru yang dibangun di atas teknologi blockchain.
Tak hanya itu, hal itu juga akan memberikan pemasar basis audiens yang lebih luas yang sudah akrab dengan aset digital, sehingga lebih mudah untuk ditargetkan dan dikonversi.
Selain itu, peluncuran CBDC juga merupakan peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan menjangkau populasi yang tidak memiliki rekening bank di wilayah MENA.
CBDC dirancang untuk meniru uang tunai fisik, sehingga siapa pun yang punya wallet digital dapat menggunakannya. Dengan demikian, hal tersebut dapat memberikan akses ke layanan keuangan bagi individu di luar sistem perbankan.
Kejelasan Regulasi di MENA Jadi Game Changer
Laju inovasi yang cepat di pasar kripto telah mengekspos kesulitan badan regulasi untuk mengejar ketertinggalan. Namun, bahkan dalam lanskap yang tidak pasti ini, banyak negara di wilayah MENA yang mengambil langkah-langkah proaktif untuk merumuskan aturan yang jelas untuk transaksi kripto.
Adanya kerangka kerja regulasi yang lebih jelas akan memberikan manfaat besar bagi pemasar Web3. Pasalnya, sektor dengan batasan yang jelas akan memungkinkan strategi marketing Web3 yang kuat dan produk yang dirancang dengan penuh percaya diri sesuai dengan kerangka regulasi yang telah ditetapkan. Selain itu, hal ini juga membantu membangun kepercayaan, yang merupakan komponen penting dalam adopsi teknologi baru, terutama di sektor keuangan.
Langkah strategis pemasar crypto Web3 untuk fokus pada kawasan MENA didorong oleh perpaduan dari perilaku konsumen yang progresif, infrastruktur kripto yang terus berkembang, munculnya CBDC, serta potensi kejelasan regulasi.
Dengan demikian, pemasar Web3 kini berada di wilayah yang penuh dengan peluang dan memiliki potensi untuk mendorong gelombang pertumbuhan besar berikutnya dalam sektor fintech global.
Bagaimana pendapat Anda tentang beralihnya fokus pemasar Web3 ke wilayah MENA? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.