Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON serta crypto exchange Huobi dan Poloniex, pada hari Kamis (11/5) mengumumkan bahwa dia memutuskan untuk mulai secara aktif melakukan trading sejumlah meme coin dan proyek kripto menjanjikan melalui alamat crypto wallet publiknya.
“Harap dicatat, saya pribadi akan menanggung semua potensi kerugian dari perdagangan ini, dan setiap keuntungan yang dihasilkan akan disumbangkan sepenuhnya untuk amal,” ungkap Justin Sun di Twitter.
Dalam pernyataan publik ini, Justin Sun mengingatkan bahwa investasinya bukan merupakan nasihat keuangan, dan tidak ada jaminan untuk mencantumkan proyek ini di crypto exchange mana pun, termasuk Huobi dna Poloniex yang terafiliasi dengannya.
“Saya hanya memperdagangkan sejumlah aset kripto untuk bersenang-senang. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) sebelum berinvestasi,” terang Justin Sun.
Huobi dan Poloniex Listing Beragam Meme Coin
Berdasarkan pantauan BeInCrypto, Huobi dan Poloniex dalam beberapa waktu terakhir sebenarnya telah listing sejumlah meme coin.
Di Huobi, meme coin yang mereka listing termasuk LADYS, POOH, PEPE, WOJAK, AIDOGE, TURBO, BOB, APED, dan CHAD.
Sementara di Poloniex, meme coin yang mereka listing termasuk CAPO, CAPY, WSTREETBABY, BEN, KING, BIBI, GEKE, MONG, FOUR, SPONGE, dan JEFF.
Dari beragam keriuhan ini, tampaknya sejumlah pihak, termasuk Justin Sun, ingin menghidupkan demam meme coin. Hal ini terjadi di tengah menurunnya volume perdagangan aset kripto secara keseluruhan di berbagai crypto exchange termasuk Binance.
Musim meme coin atau “Meme Coin Season” mulai meledak sejak Pepe (PEPE) masuk dalam daftar 100 aset kripto teratas di platform penyedia data kripto CoinGecko pada awal Mei lalu.
Sebagai informasi, Pepe adalah karakter kartun dan meme yang hadir di era internet. Token PEPE tidak memiliki hubungan dengan Matt Furie yang menciptakan Pepe the Frog pada tahun 2005.
Dari awal, pihak yang mengembangkan proyek PEPE telah memberi klarifikasi bahwa token itu adalah meme coin tanpa nilai intrinsik atau ekspektasi pengembalian keuntungan finansial.
Sementara itu untuk token LADYS atau yang juga dikenal sebagai Milady Meme Coin, popularitasnya mulai melonjak tajam setelah Elon Musk membuat geger usai mengunggah meme yang dibuat dari koleksi non-fungible token (NFT) Milady pada hari Rabu (10/5).
Tidak hanya harga koleksi NFT Milady yang melesat, harga token LADYS juga sempat meroket hingga 11.632% menurut catatan CoinGecko. Adapun proyek meme coin ini diperkirakan sama sekali tidak berafiliasi atau terkait dengan proyek NFT Milady.
Trader Harus Berhati-hati
Segera setelah Justin Sun mengumumkan dia akan secara aktif trading meme coin untuk bersenang-senang, sejumlah pihak tampaknya mulai beraksi dengan mengirimkan berbagai token kripto yang hampir tidak berharga ke alamat crypto wallet Justin Sun.
Tujuan dari aksi ini bisa jadi untuk membuat Justin Sun tampak seolah-olah yang membeli token kripto itu. Ini mencerminkan tipu muslihat yang dimaksudkan untuk mengelabui para trader agar berpikir bahwa harga token kripto tertentu akan melonjak.
Seringkali, scammer dan promotor dari suatu proyek kripto mengirim token kripto mereka ke alamat influencer populer untuk mengelabui orang agar membeli token kripto itu.
Peringatan ini pertama kali disampaikan oleh perusahaan keamanan blockchain PeckShild yang memberi tahu bahwa alamat crypto wallet yang seolah-olah adalah Justin Sun terus menerima banyak shitcoin.
“Kami telah memperhatikan bahwa geng scammer membuat token kripto FOUR palsu sekitar 4 hari yang lalu. Kemudian, dia berpura-pura menjadi Justin Sun dengan membeli banyak FOUR palsu dan mentransfernya ke Poloniex. Jangan menjadi mangsanya,” saran akun Twitter PeckShild.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
