Lihat lebih banyak

Infrastruktur dan Ekosistem AI yang Berkembang Pesat di BNB Chain

9 mins
Oleh Dirk van Haaster
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Catatan Editorial: Konten berikut ini tidak mencerminkan pandangan ataupun opini BeInCrypto. Konten ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi, dan sebaiknya tidak ditafsirkan sebagai saran finansial. Harap lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan investasi apapun.

Seiring dengan meningkatnya permintaan atas artificial intelligence (AI), kini integrasi antara AI dengan teknologi blockchain pun menjadi semakin penting guna memetik manfaatnya. Beberapa manfaat ini meliputi, namun tidak hanya terbatas pada desentralisasi, peningkatan keamanan, dan privasi data pengguna.

BNB Chain mampu mewujudkan integrasi ini dengan menyediakan platform tangguh yang dapat dengan mudah mengintegrasikan blockchain dengan AI.

Apa Itu BNB Chain?

Berdiri di tahun 2019, BNB Chain adalah ekosistem blockchain terdesentralisasi yang berfokus pada ekonomi, layanan, dan infrastruktur Web3. Dalam rangka mewujudkan ekosistem ini, BNB Chain menyediakan berbagai alat dan fitur canggih bagi para pengembang. Sehingga, pengembang dapat dengan mudah membangun proyek terdesentralisasi.

Adapun di antara proyek-proyek terdesentralisasi ini mencakup decentralized finance (DeFi), decentralized application (dApp), dan berbagai proyek terdesentralisasi skala besar dan kecil lainnya.

BNB Chain terdiri dari BNB Smart Chain (BSC), yakni pusat DeFi yang aman dengan biaya gas paling terjangkau dari semua L1 yang kompatibel dengan EVM. Tak hanya itu, ini juga berfungsi sebagai chain tata kelola ekosistem. Selanjutnya, ada opBNB, yakni L2 skalabilitas yang mampu menyuguhkan kinerja super dengan 5.000 hingga 10.000 transaksi per detik (TPS).

Selanjutnya, BNB Chain juga punya BNB Greenfield. Perannya adalah memenuhi kebutuhan penyimpanan terdesentralisasi untuk ekosistem dan memungkinkan pengguna untuk membangun marketplace data mereka sendiri. Uniknya, chain-chain ini hadir secara tidak terpisah, melainkan saling terhubung satu sama lain. Dengan begitu, sistem ini mampu menyediakan solusi terpadu “One BNB” yang dapat memenuhi segala kebutuhan komputasi serta penyimpanan terdesentralisasi dalam satu solusi holistik.

Sementara itu, BNB Beacon Chain, yang awalnya dirancang sebagai lapisan staking dan tata kelola, berfungsi untuk melengkapi BNB Smart Chain (BSC) dengan meningkatkan keamanan serta mendukung decentralized exchange (DEX).

Namun, dengan evolusi BSC dan perubahan dalam lanskap blockchain, termasuk penghentian operasi DEX berbasis order book di BEP151, BNB Beacon Chain pun semakin kehilangan relevansinya.

Walhasil, BNB Chain Fusion hadir sebagai perubahan strategis untuk memindahkan fungsionalitas BNB Beacon Chain ke BNB Smart Chain (BSC) dan kemudian menonaktifkan BNB Beacon Chain. Langkah ini bertujuan untuk membuat jaringan lebih ramping, meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko keamanan, serta menyelaraskan arsitektur BNB Chain dengan tuntutan teknologi saat ini dan juga pertumbuhan masa depan.

Arsitektur Multi-Chain dari BNB Chain

Infrastruktur kokoh dan arsitektur multi-chain dari BNB Chain terdiri dari tiga chain berbeda yang dikenal sebagai BNB Smart Chain (BSC), opBNB, dan BNB Greenfield.

1. BNB Smart Chain (BSC) 

BSC adalah platform layer-1 (L1) yang menawarkan kepada pengembang lapisan kompatibilitas EVM yang kuat, memberi mereka akses mudah ke dApp, layanan DeFi, dukungan multi-chain, dan akses ke aplikasi Web3 lainnya. BSC berjalan pada mekanisme proof-of-stake (PoS), memberikan kecepatan lebih tinggi, mengurangi biaya, serta meningkatkan transaksi skala besar.

Faktanya, selain menawarkan kemampuan memproses 5.000+ transaksi per detik (TPS), BSC juga menawarkan biaya gas terendah dari semua platform layer-1. Biaya rata-rata yang berlaku hanya sekitar US$0,03.

2. opBNB

opBNB adalah solusi penskalaan layer-2 yang memanfaatkan Optimism OP Stack, bertugas membantu meningkatkan kinerja BNB Smart Chain. Ini memberikan throughput yang sangat tinggi sekitar 5.000 hingga 10.000+ TPS sembari tetap menawarkan biaya transaksi yang rendah, dengan biaya gas rata-rata sehemat US$0,001. Oleh karena itu, opBNB cocok untuk aplikasi Web3 skala besar.

Lebih lanjut, opBNB berfungsi sebagai solusi penskalaan layer-2. Sebab, solusi ini mampu membantu memangkas pemrosesan transaksi dan juga penggunaan sumber daya dari BNB Smart Chain.

Sekarang, Rollup-as-a-Service (RaaS) juga telah diperkenalkan guna memungkinkan dApp berskala besar untuk meluncurkan L2 kustom untuk lebih mendorong pengembangan dan inovasi.

3. BNB Greenfield

BNB Chain selanjutnya terdiri dari ekosistem yang mencakup BNB Greenfield, yang merupakan blockchain berorientasi penyimpanan, dan SP, yang merupakan jaringan terdesentralisasi dari penyedia penyimpanan.

BNB Greenfield dibangun di atas infrastruktur Cosmos/Tendermint, memungkinkannya untuk menggunakan mekanisme konsensus Tendermint yang membantu memastikan keamanan jaringan menggunakan pendekatan proof-of-stake. Di BNB Greenfield, peran penting dimainkan oleh validator yang mencapai konsensus dan berpartisipasi dalam tata kelola jaringan.

Di sisi lain, SP adalah infrastruktur yang disediakan oleh organisasi atau individu. SP bertanggung jawab untuk menanggapi permintaan pengguna, yang meminta untuk mengunggah dan mengunduh data. Di samping itu, SP juga bertindak sebagai penjaga gerbang atau gatekeeper untuk memastikan hak dan autentikasi pengguna. Prosesnya, pengguna mengirimkan permintaan penyimpanan data mereka dan Greenfield & SP bertanggung jawab untuk mengirimkan data off-chain.

Yang tak kalah menarik, BNB Greenfield menerapkan mekanisme verifikasi proof-of-challenge guna memastikan integritas data yang mereka simpan. 

Pada akhirnya, perpaduan brilian antara ketiga chain ini mampu memberikan solusi kohesif yang dikenal sebagai “One BNB“, memberikan fitur unik kepada pengembang yang dapat mereka gunakan untuk lebih meningkatkan kualitas aplikasi mereka. Fitur-fitur inilah yang memungkinkan pengembang untuk mendapatkan akses ke komputasi dan penyimpanan yang sangat dibutuhkan. Pada gilirannya, ini memberi mereka daya untuk membangun aplikasi Web3 dengan mudah.

BNB Chain Artificial Intelligence

Keunggulan Membangun AI dengan BNB Chain

Membangun sistem berbasis AI melalui BNB Chain menawarkan beberapa keuntungan utama. Di antaranya termasuk peningkatan penyimpanan data dan kemampuan pemrosesan untuk keamanan dan fleksibilitas sistem AI yang lebih baik.

Berikut beberapa keunggulan yang BNB Chain miliki:

  • Komunitas yang Kuat

BNB Chain memiliki lanskap AI yang beragam dengan komunitas aktif yang mencakup berbagai kategori. BNB Chain menampung berbagai proyek yang tidak hanya mendorong batasan teknologi, tetapi juga mentransformasi industri dengan kapabilitas unik mereka.

Beberapa contohnya termasuk aplikasi seperti pembuatan konten, chatbot, agen AI, dan pengelolaan serta pemrosesan data. Ini meliputi DB terdesentralisasi, pelabelan data, dan marketplace data. Selain itu, ekosistemnya juga mencakup infrastruktur dan layanan yang meliputi penyimpanan, intelligence market, dan komputasi, serta infrastruktur dan pengembang ZKML.

Dengan keberhasilan BNB Chain sebagai wadah bagi pengembang AI untuk membangun berbagai produk, terbentuklah komunitas yang tangguh. Komunitas ini memegang peranan penting dalam keberhasilan pengembangan dan peluncuran sistem apapun.

  • Eksekusi Komputasi

Di BNB Chain, pekerjaan terkait komputasi berpusat pada eksekusi, yang dikelola secara efisien oleh BSC bersama dengan opBNB.

  • Algoritma

Selain eksekusi algoritma, pekerjaan terkait algoritma memerlukan akses data dan model. Kebutuhan ini, yang vital bagi produk AI, dapat ditangani dengan mulus oleh ekosistem BNB Chain. 

  • Program Insentif

BNB Chain juga menawarkan berbagai program insentif kepada pengembang AI untuk membantu mereka mempercepat proyek mereka. Bahkan, pengembang berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai yang menarik. Program-program ini meliputi program insentif TVL/DAU, program MVB, dan hibah yang termasuk dalam rangkaian program dukungan builder.

Tak berhenti sampai di situ, BNB Chain juga mengadakan hackathon setiap kuartal dan tahunan. Gelaran ini tentu saja penting guna memastikan keamanan sistem dari ancaman aktor jahat.

  • Penyimpanan dan Kepemilikan Data

Karena big data sangat penting untuk keberhasilan setiap model AI, BNB Chain menawarkan pekerjaan terkait data yang berfokus pada penyimpanan dan kepemilikannya, yang dapat ditangani oleh BSC dan BNB Greenfield. Hal ini mampu memberikan akses data yang bebas hambatan ke berbagai pengembang AI.

Secara keseluruhan, BNB Chain bermanfaat bagi seluruh ekosistem AI karena menawarkan platform yang kokoh untuk pengembangan aplikasi AI dengan throughput tinggi serta biaya transaksi rendah dari BSC. Ditambah dengan pemrosesan cepat opBNB untuk respons AI real-time, serta penyimpanan data yang aman dari BNB Greenfield.

Tak ayal, integrasi ini mampu membantu mengurangi biaya operasional dan mendukung skalabilitas lebih lanjut melalui solusi AI yang dinamis. Dengan ini, pengguna mendapatkan akses ke aplikasi AI yang berperforma tinggi, fleksibel, dan responsif yang dapat mereka akses dengan biaya rendah serta waktu pemrosesan yang cepat. Pengguna juga memiliki jaminan bahwa data mereka aman, karena BNB Greenfield senantiasa meningkatkan kepercayaan dan privasi pengguna.

Proyek-proyek AI yang Sedang Dibangun di BNB Chain

Pada kuartal IV/2023, BNB Chain mulai mendukung proyek-proyek AI dan sekarang telah berkembang menjadi salah satu blockchain AI paling beragam di mana proyek yang dibangun di ekosistemnya memberikan dampak nyata di dunia nyata.

Beberapa proyek AI yang telah dikembangkan di BNB Chain bahkan berhasil menarik investasi yang signifikan dan terus meningkatkan pengakuan BNB Chain di komunitas blockchain.

Di samping itu, lanskap AI BNB Chain mencakup aplikasi dalam berbagai kategori seperti penyimpanan, komputasi, pelabelan data, intelligence market, pembuatan konten, agen AI, chatbot, pelabelan data, dan marketplace data. Berikut ini adalah beberapa proyek AI terkemuka yang dibangun di BNB Chain:

Agen AI: Memberdayakan Interaksi Intelijen

  • MyShell: Dengan basis pengguna aktif harian (DAU) yang tangguh sebesar 53 ribu, MyShell berhasil mendefinisikan ulang interaksi pengguna dengan memanfaatkan AI untuk menyediakan asisten virtual yang intuitif dan responsif di jaringan opBNB.
  • ChainGPT: Beroperasi di seluruh BSC dan opBNB, ChainGPT adalah solusi berbasis AI yang memberikan wawasan cerdas dan respons otomatis. Sehingga, solusi ini mampu meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasi blockchain.

Pembuatan Konten: Memacu Kreativitas

  • NFPrompt: Tayang di opBNB, NFPrompt memanfaatkan AI untuk menghasilkan konten kreatif, sehingga memudahkan pengguna dalam membuat dan mengelola narasi serta aset digital yang menarik.
  • StoryChain: Saat ini dalam fase testnet, StoryChain adalah platform inovatif yang memanfaatkan AI untuk membuat cerita yang imersif dan interaktif, melampaui batas-batas storytelling digital.

Bot: Meningkatkan Pengalaman Pengguna

  • Web3Go: Bot bertenaga AI ini, hadir di BSC, memberi pengguna kemampuan interaksi yang mulus dan cerdas, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dengan teknologi AI yang responsif dan adaptif.

Manajemen dan Pemrosesan Data: Memastikan Integritas dan Aksesibilitas Data

  • Glacier.io: Beroperasi di jaringan Greenfield dengan DAU 5 ribu, Glacier.io menawarkan solusi penyimpanan data terdesentralisasi yang memastikan keamanan, integritas, dan aksesibilitas data.
  • Web3Go xData: Layanan pelabelan data di opBNB ini menggunakan AI untuk merampingkan dan mengotomatiskan pemrosesan data, membuat pengelolaan data lebih efisien dan andal.

Infrastruktur & Layanan: Memberdayakan Infrastruktur dengan AI

  • NetMind: Digdaya komputasi yang hadir di BSC, NetMind memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan sumber daya komputasi, memastikan operasi yang efisien dan scalable untuk berbagai macam aplikasi.
  • Aggregata: Tayang di Greenfield, Aggregata menggunakan AI untuk menganalisis dan menginterpretasi data dalam jumlah besar, memberikan wawasan dan intelijen yang berharga untuk analisis pasar dan pengambilan keputusan.

Pengembang: Memupuk Inovasi

  • Aspecta: Saat ini dalam fase inkubasi, Aspecta siap merevolusi alat dan sumber daya pengembang, memberdayakan pengembang untuk membuat aplikasi AI yang lebih canggih dan efisien.
  • CodexField: Hadir di Greenfield, CodexField menyuguhkan kepada pengembang alat yang mereka butuhkan untuk membangun dan menerapkan solusi AI inovatif, menggenjot ekosistem kemajuan teknologi yang dinamis.

zkML: Memajukan AI dengan Zero-Knowledge Proofs

  • zkPass: Dengan DAU 6 ribu, zkPass adalah proyek inovatif yang hadir di BSC, memanfaatkan teknologi zero-knowledge proofs dalam rangka mempertajam privasi serta keamanan model AI.
  • BAS: Tayang di seluruh BSC, opBNB, dan Greenfield, BAS mengintegrasikan infrastruktur zkML untuk menyediakan solusi AI yang aman dan scalable, menetapkan standar baru untuk privasi dan kinerja dalam domain AI.

Proyek-proyek di BNB Chain bukan hanya tentang kemajuan teknologi; mereka tentang menciptakan dampak nyata di dunia nyata. Mulai dari meningkatkan kualitas interaksi pengguna dan juga menghasilkan konten kreatif, hingga memastikan integritas data dan mengoptimalkan sumber daya komputasi. Dengan demikian, proyek-proyek ini mampu mendefinisikan ulang apa yang mampu diwujudkan dengan teknologi AI dan blockchain.

Yang tak kalah mengejutkan, proyek-proyek ini juga sudah memiliki ribuan pengguna aktif harian dan semakin banyak yang bergabung setiap harinya. Beberapa proyek bahkan telah terdaftar di sejumlah centralized exchange (CEX). Ini turut membantu memperluas basis pengguna mereka. Berkat utilitas dan efisiensinya, beberapa proyek berhasil menggaet dana VC.

Perbedaan antara BNB Chain dan Ethereum untuk Pengembangan AI

Kendati BNB Chain lebih muda dari beberapa pesaingnya, BNB Chain terbukti mampu unggul sebagai wadah yang ideal untuk proyek AI. Prestasi ini terwujud berkat alasan-alasan berikut:

Mekanisme Konsensus

BNB Chain memanfaatkan mekanisme hibrida yang dikenal sebagai proof-of-staked-authority (PoSA), yang memungkinkan BNB Chain memiliki sejumlah validator terbatas yang mencapai lebih dari 41 validator. Sementara Ethereum memiliki lebih dari 70 ribu validator. Dengan validator yang lebih sedikit, waktu blok pun menjadi lebih singkat dan biaya transaksi bisa lebih terjangkau.

Skalabilitas

Masalah lain dengan jaringan Ethereum yakni skalabilitas. Pasalnya, jaringan akan menjadi lebih padat ketika jumlah pengguna memuncak. Saat ini, Ethereum hanya dapat menangani transaksi kurang dari 70 TPS. Di sisi lain, BSC mampu menangani 5.000+ TPS dan opBNB dapat menangani hingga 10.000 TPS.

Kecepatan

Dengan kekuatan mekanisme konsensus PoSA, BNB Chain hanya butuh waktu lebih 3 detik untuk memverifikasi transaksi. Ini tak lain berkat proses verifikasi yang disederhanakan dan juga lugas. Di sisi lain, Ethereum masih butuh waktu sekitar 12 hingga 15 detik untuk memverifikasi sebuah transaksi.

Kesimpulan

Seiring dengan terus berkembangnya AI dan Web3, ini memberikan ruang untuk inovasi revolusioner baru yang berpotensi menata ulang masa depan internet dan akan memberi pengguna kemampuan untuk berinteraksi dengan lebih adil.

BNB Chain, dengan pendekatan multi-chain-nya, memberikan pengembang sebuah wadah untuk segala macam kebutuhan pengembangan aplikasi AI mereka. Dengan evolusinya yang luar biasa sejak awal, ekosistem BNB Chain sekarang sudah mencakup ribuan layanan, produk, dan organisasi terdesentralisasi lainnya yang ideal untuk pengembangan aplikasi AI.

Karena itu pula, tak heran apabila BNB Chain berdiri sebagai suatu entitas yang tangguh di area Web3 saat ini. Hal ini berkat kemampuannya untuk menawarkan platform yang kokoh bagi para pengembang, perusahaan, dan pengguna.

Tautan:

X | Discord | Telegram

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Mengapa memilih BNB Chain?

Apa yang membuat BNB Chain unggul untuk proyek AI?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juni 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori