Lihat lebih banyak

Demi Pacu Adopsi Bitcoin, Coinhub Gandeng Green Dot Network

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coinhub, perusahaan operator ATM Bitcoin, menjalin kerja sama dengan Green Dot Network sebagai salah satu upayanya untuk membantu masyarakat memperoleh Bitcoin (BTC) secara lebih mudah.
  • Melalui sinergitas tersebut, Coinhub Bitcoin ATM langsung terintegrasi dengan lebih dari 20 ribu jaringan retail Green Dot Network untuk memfasilitasi pembelian mata uang kripto, khususnya Bitcoin.
  • Hal tersebut dipercaya akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan aset kripto dengan cepat, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di wilayah Amerika Serikat (AS).
  • promo

Coinhub, perusahaan operator ATM Bitcoin, menjalin kerja sama dengan Green Dot Network sebagai salah satu upayanya untuk membantu masyarakat memperoleh Bitcoin (BTC) secara lebih mudah.

Crypto winter yang berlangsung sejak setahun terakhir rupanya tidak menyurutkan minat masyarakat dunia terhadap aset kripto. Berdasarkan riset yang digelar salah satu crypto exchange global Crypto.com, terungkap bahwa jumlah pemilik aset kripto pada tahun lalu meningkat sebanyak 36%. Tepatnya dari 306 juta di Januari menjadi 425 juta orang di Desember 2022.

Melihat hal itu, operator ATM Bitcoin Coinhub tidak ingin melewatkan kesempatan yang ada. Coinhub berupaya memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan Bitcoin lebih mudah lewat jalinan kerja sama dengan Green Dot Network.

Melalui sinergitas tersebut, Coinhub Bitcoin ATM langsung terintegrasi dengan lebih dari 20 ribu jaringan retail Green Dot Network untuk memfasilitasi pembelian mata uang kripto, khususnya Bitcoin. Dalam keterangan resminya, disebutkan pengguna bisa dengan mudah membeli aset kripto menggunakan Coinhub Bitcoin Wallet di toko-toko yang bermitra dengan CHB Holdings dan Edge; termasuk CVS, Walgreens, dan Krogers.

Hal tersebut dipercaya akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan aset kripto dengan cepat, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di wilayah Amerika Serikat (AS).

“Hal itu bisa menjadi tantangan bagi orang yang lebih suka menggunakan uang tunai untuk mengakses mata uang kripto. Karena crypto exchange tradisional sering kali mewajibkan pengguna untuk memiliki rekening bank ataupun kartu kredit,” jelas Coinhub.

2023 Jadi Tahun Ekspansi

Kartu Kripto ATM Bitcoin

Tahun 2023 ini akan menjadi tahun ekspansif bagi Coinhub. Perusahaan gencar menggandeng berbagai jaringan retail untuk memperkuat penetrasinya. Sebelumnya, pada awal April, Coinhub juga sudah menggandeng lebih dari 1.000 pompa bensin dan pemilik toko untuk menempatkan ATM Bitcoin di setiap toko offline.

Perusahaan juga membuka diri terhadap penawaran kerja sama dari para pemilik toko yang ingin menjadi host ATM Bitcoin. Skema kerja sama ini mengingatkan mekanisme yang dilakukan oleh jaringan ATM bank konvensional, dalam mana pemilik toko bisa mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan pembayaran sewa setiap bulannya dari Coinhub.

Perusahaan sengaja mengincar media pemasaran yang memiliki perputaran arus kas tinggi. Dengan demikian, peluang masyarakat yang ingin menjajal investasi kripto bisa dengan mudah dilakukan lewat ATM Bitcoin miliknya.

“Kemitraan dengan jaringan pompa bensin dan toko offline adalah solusi yang paling menguntungkan bagi semua orang yang terlibat. Pelanggan bisa mendapatkan akses yang lebih mudah ke Bitcoin menggunakan uang tunai dan pemilik toko bisa menarik pelanggan baru dan menghasilkan pendapatan tambahan,” tambah Coinhub.

ATM Kripto Rentan terhadap Tindakan Penipuan dan Pencucian Uang

Meski begitu, bisnis ATM kripto sebenarnya rentan terhadap aktivitas pencucian uang dan penipuan. Awal Maret lalu, Kantor Kejaksaan Cuyahoga County dan Dinas Rahasia Cleveland, Amerika Serikat menyita 52 mesin ATM Bitcoin of America.

Provider ATM Bitcoin tersebut tidak memiliki lisensi yang sesuai di Ohio dan digunakan sebagai alat untuk transaksi apapun, baik sah maupun ilegal. Pengawas Kejahatan Ekonomi Kejaksaan, Andrew Rogalski menturkan, uang yang masukke ATM Bitcoin of America disetorkan ke rekening perusahaan tanpa memandang sumber dana sahnya.

Biro investigasi Federal (FBI) dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS juga sudah memberikan peringatan terhadap adanya aktivitas penipuan yang melibatkan ATM Kripto. Kedua entitas negara tersebut menuebut bahwa para pelaku kejahatan mulai memperluas areanya dengan masuk menggunakan ATM kripto.

Ditambah, meskipun terdapat aturan yang mewajibkan pendaftaran bagi operator ATM Bitcoin ke Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan AS, namun praktik di lapangannya fungsi pengawasan belum berjalan utuh. Dimana masih banyak ATM kripto yang mengizinkan pembelian bitcoin dengan identitas anonim.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori