Trusted

Platform Crypto Yield CoinFLEX Menuduh ‘Bitcoin Jesus’ Roger Ver Berutang US$47 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Roger Ver membantah tuduhan yang dilontarkan oleh crypto yield platform CoinFLEX bahwa dia memiliki utang US$47 juta (Rp698,46 miliar).
  • Ver justru menuduh bahwa pihak tersebut berhutang kepadanya sejumlah besar uang.
  • Co-founder & CEO CoinFLEX, Mark Lamb, menyatakan bahwa pihaknya memiliki kontrak tertulis dengan Roger Ver yang mewajibkan dia untuk secara pribadi menjamin ekuitas negatif pada akun CoinFLEX-nya dan menambah margin secara teratur.
  • promo

Roger Ver, sosok yang mulai berinvestasi di Bitcoin pada tahun 2011 dan pendukung Bitcoin Cash (BCH), membantah tuduhan yang dilontarkan oleh crypto yield platform CoinFLEX bahwa dia memiliki utang US$47 juta (Rp698,46 miliar).

Dalam cuitan pada hari Selasa (28/6), sosok yang memiliki julukan sebagai ‘Bitcoin Jesus’ ini mengatakan dia tidak gagal membayar utang kepada pihak terkait. Roger Ver justru menuduh bahwa pihak tersebut berhutang kepadanya sejumlah besar uang.

“Baru-baru ini, beberapa rumor telah menyebarkan bahwa saya telah mengalami default [gagal bayar] utang kepada pihak terkait. Rumor ini palsu. Bukan hanya saya tidak punya utang ke pihak ini, tetapi pihak tersebut berutang kepada saya sejumlah besar uang, dan saya sedang mencari pengembalian dana saya,” jelas Roger Ver di Twitter.

Penyangkalan ini muncul sebagai respon atas rumor yang beredar bahwa dia adalah sosok yang memicu CoinFLEX untuk menghentikan semua penarikan dari pengguna sejak 23 Juni 2022 karena ada klien berpenghasilan tinggi yang memiliki kepemilikan di banyak perusahaan kripto besar tidak menutupi utangnya.

Selain menjadi investor di CoinFLEX itu sendiri, Roger Ver diketahui juga mendukung sejumlah perusahaan seperti Bitcoin.com, Blockchain.com, BitPay, Zcash, hingga Kraken.

CEO CoinFLEX: Roger Ver Berutang US$47 Juta

Foto Roger Ver | Rogerver.com
Foto Roger Ver | Rogerver.com

Co-founder & CEO CoinFLEX, Mark Lamb, pada hari Rabu (29/6) angkat suara dengan menyatakan bahwa pihaknya memiliki kontrak tertulis dengan Roger Ver yang mewajibkan dia untuk secara pribadi menjamin ekuitas negatif pada akun CoinFLEX-nya dan menambah margin secara teratur.

“Roger Ver berutang kepada CoinFLEX US$47 juta USD Coin (USDC). Dia telah melakukan wanprestasi atas perjanjian ini dan kami telah menyampaikan pemberitahuan wanprestasi,” jelas Mark Lamb.

Menurut Mark Lamb, CoinFLEX melayani Roger Ver dengan pemberitahuan default dan sering berbicara dengannya di telepon tentang situasi ini dengan tujuan untuk menyelesaikannya. 

“Dia menyangkal bahwa utang itu terkait dengannya dan kami merasa perlu mengklarifikasi kepada publik bahwa ya, utang itu 100% terkait dengan akunnya. Roger Ver warga dari negara Uni Eropa yang kami yakini memiliki aset signifikan di Amerika Serikat [AS], Inggris, dan yurisdiksi terkait lainnya,” jelasnya.

Dia juga mengklaim bahwa CoinFLEX tidak berutang apa pun pada Roger Ver. “Pernyataannya terang-terangan salah. Sangat disayangkan bahwa Roger Ver perlu menggunakan taktik seperti itu untuk menghindari kewajiban dan tanggung jawabnya,” jelas CEO CoinFLEX.

CoinFLEX Rilis Token rvUSD, untuk Selesaikan Masalah atau Menyindir?

Sebelumnya, CoinFLEX pada hari Selasa (28/6) merilis pernyataan yang berbunyi seorang pelanggan lama CoinFLEX terjerumus ke ekuitas negatif, yang berarti akun individu tersebut saat ini memiliki saldo negatif.

Sebagai tanggapan, CoinFLEX membuat keputusan untuk menghentikan penarikan dari pengguna mulai dari 23 Juni 2022. Mereka mengaku tidak pernah ingin melakukan hal ini dan menyesal harus menggunakan langkah seperti ini untuk berupaya menyelesaikan masalah.

Dalam keadaan normal, CoinFLEX akan secara otomatis melikuidasi posisi yang kehabisan ekuitas pada harga tertentu sebelum harga ekuitas tersebut menjadi nol. Dalam hal ini, Individu tersebut memiliki akun non-liquidation recourse. Kondisi ini mengharuskan Individu itu untuk menjanjikan jaminan pribadi yang ketat sebagai imbalan untuk tidak dilikuidasi.

Sebagai solusi untuk bisa kembali mengaktifkan layanan penarikan, CoinFLEX berencana memonetisasi jaminan pribadi pihak tersebut dengan mengeluarkan token baru yaitu Recovery Value USD (rvUSD). Anehnya, ‘rv’ di sini entah secara sengaja atau tidak merujuk pada inisial Roger Ver (RV).

CoinFLEX mengaku telah berbicara dengan calon pembeli besar dan yakin ada minat yang signifikan dalam persyaratan yang disajikan. Jika semuanya mulus, mereka berharap layanan penarikan dapat kembali pulih pada 30 Juni 2022.

Kritikus Proyek Terra Mengkritisi Sikap CoinFLEX

Sebelum Roger Ver memaparkan pembelaannya dan CoinFLEX memberi pernyataan terang-terangan ke publik, akun Twitter FatMan yang sering membongkar kebobrokan Proyek Terra-LUNA-UST pada hari Selasa (28/6) menulis bahwa informasi orang dalam yang telah diverifikasi mengonfirmasi bahwa individu dengan kekayaan bersih tinggi yang berhutang pada CoinFLEX adalah Roger Ver, advokat Bitcoin Cash & pemegang saham CoinFLEX.

Dia sebelumnya menulis, “Ini luar biasa. CoinFLEX, sebuah centralized yield service, memberikan pinjaman tanpa jaminan senilai US$47 juta kepada seseorang yang tidak dapat membayarnya sekarang. Untuk mendanai penarikan pelanggan lain, mereka sekarang mengubah utangnya menjadi token dan menjualnya kepada orang-orang, menawarkan APR [Annual Percentage Rate] di atas 20%. Luar biasa, degen.” 

Keesokan harinya, FatMan kembali mengompori dengan menyatakan, “Biar saya luruskan. CoinFLEX mencoba menjual token utang kepada orang-orang tanpa mengungkapkan nama debitur, sementara mengetahui debitur yang bersangkutan menolak untuk membayar? Sepertinya ruang kripto mempercepat skenario credit default swaps (CDS) / collateralized debt obligations (CDO) 2008, kecuali dengan lebih banyak penipuan.”

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori