Lihat lebih banyak

Rambah Nigeria dan Turki, Blockchain.com Tambah 25% Tenaga Kerja

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Blockchain.com mengaku siap melebarkan sayap ke area Afrika & Asia, dengan membidik Nigeria & Turki sebagai tujuan ekspansi di tahun depan.
  • CEO Blockchain.com, Peter Smith, mengatakan bahwa untuk mengakselerasinya, perusahaan bakal menambah jumlah tenaga kerjanya sebanyak 25% dari porsi saat ini yang mencapai 300 orang.
  • Blockchain.com terlihat lebih percaya diri dalam menatap bisnisnya ke depan, lantaran belum lama ini, pihaknya berhasil mendapatkan dana segar senilai US$110 juta dari berbagai investor.
  • promo

Blockchain.com mengaku siap melebarkan sayapnya ke wilayah Afrika dan Asia. Untuk itu, Blockchain.com sudah membidik Nigeria dan Turki sebagai destinasi baru pengembangan bisnisnya di tahun mendatang. Dalam laporan Bloomberg, terungkap bahwa langkah yang tergolong agresif itu adalah salah satu upaya untuk mendongkrak profitabilitas perusahaan, sembari menjajaki peluang baru di wilayah yang belum dihuni banyak pemain.

Ekspansi terbaru ini digadang-gadang akan menjadi salah satu motor pendorong dalam raihan pendapatan perusahaan di masa yang akan datang.

Chief Executive Officer (CEO) Blockchain.com, Peter Smith, mengatakan bahwa untuk mengakselerasinya, perusahaan bakal menambah jumlah tenaga kerjanya sebanyak 25% dari porsi saat ini yang mencapai 300 orang. Mayoritas penambahan ditujukan untuk mendukung ekspansi internasional perusahaan.

Di samping itu, Blockchain.com juga sudah menarik aktor lawas di bidang kripto, Curtis Ting, untuk membantu perusahaan mendirikan hub baru di wilayah Paris, Prancis. Ting, yang merupakan mantan Kepala Operasi Global Kraken bakal memainkan peran penting untuk memperluas bisnis Blockchain.com di wilayah Eropa dan sekitarnya.

“Kita sudah berada di awal musim semi, dan sekarang saatnya untuk Anda mulai berinvestasi di masa depan,” jelas Smith.

Manfaatkan Lesunya Pasar

Smith mengakui bahwa ekspansi Blockchain.com dilakukan di tengah kondisi pasar yang melandai. Betapa tidak, tingkat persaingan yang terjadi di pasar lebih rendah 60% hingga 70% dari saat crypto hype terjadi pada 2021.

Menurutnya, hal itu merupakan peluang untuk merebut pangsa pasar. Terlebih lagi, salah satu negara tujuan ekspansinya, yaitu Nigeria, merupakan wilayah yang memiliki potensi besar untuk bisnis aset digital. Data dari Chainalysis menyebutkan penggunaan kripto di wilayah Nigeria meningkat 9% menjadi US$56,7 miliar pada periode Juni kemarin.

Tekanan keuangan yang dipicu oleh inflasi menjadi salah satu penyebab mulai beralihnya kepercayaan masyarakat Nigeria ke mata uang virtual. Kebanyakan dari masyarakat di sana menganggap Bitcoin (BTC) maupun stablecoin yang dipatok pada dolar AS memiliki lindung nilai lebih baik ketimbang mata uang lokal.

“Kami telah melihat banyak guncangan di pasar, baik itu karena tekanan peraturan ataupun bangkrut karena keadaan. Selama 1,5 tahun terakhir, ini merupakan peluang luar biasa untuk merebut pasar,” tambah Smith.

Seperti diketahui, sejak crypto winter mendera di tahun 2022, banyak entitas yang terguncang dan memilih untuk menyerah mundur dari pasar. Hal tersebut juga sempat menimpa Blockchain.com.

Di bulan Maret lalu, Blockchain.com dikabarkan melakukan penangguhan operasional entitas usahanya yang menjalankan bisnis manajemen aset. Kala itu, juru bicara Blockchain.com mengatakan buruknya kondisi ekonomi makro dan efek crypto winter yang berkepanjangan membuat perusahaan memutuskan menghentikan produk institusional tersebut.

Blockchain.com Klaim Pendapatan Meningkat Lebih Cepat

Meskipun tidak menyebutkan angka detailnya, Smith mengeklaim perusahaan berhasil mengerek angka pendapatannya secara bulanan. Dalam laporan BeInCrypto sebelumnya, Blockchain.com juga mengaku mengalami lonjakan pendapatan hingga 1.500% dalam 4 tahun terakhir.

Selain itu, Blockchain.com terlihat lebih percaya diri dalam menatap bisnisnya ke depan, lantaran belum lama ini, pihaknya berhasil mendapatkan dana segar senilai US$110 juta dari berbagai investor. Beberapa pemodal global yang masuk dalam putaran pendanaan Seri E tersebut adalah Kingsway Capital, Coinbase Ventures, Pledge Ventures, Freeman Capital, Lakestar dan lain sebagainya.

Sebagai bagian dari investasi, Manny Stotz (pendiri dan CEO Kingsway) dan Nicolas Brand (Partner di Lakestar) akan bergabung ke dalam jajaran dewan direksi Blockchain.com.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Blockchain.com untuk berekspansi ke Nigeria dan Turki? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori