Lihat lebih banyak

Dapat Suntikan Dana Segar US$110 Juta, Valuasi Blockchain.com malah Turun Drastis?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Blockchain.com mengumumkan penutupan pertama pendanaan strategis Seri E senilai US$110 juta (Rp1,7 triliun) dari berbagai investor.
  • Menariknya, setelah investasi tersebut, laporan terkini menyebut bahwa valuasi Blockchain.com kini berkurang setengah dari nilai valuasinya di Maret 2022 lalu.
  • Sebagai bagian dari pengumuman investasi ini, Manny Stotz (pendiri dan CEO Kingsway) bersama Nicolas Brand (Partner di Lakestar) bergabung dengan Dewan Direksi Blockchain.com.
  • promo

Blockchain.com pada hari Rabu (15/11) mengumumkan penutupan pertama pendanaan strategis Seri E senilai US$110 juta (Rp1,7 triliun).

Kucuran investasi untuk Blockchain.com kali ini berasal dari sejumlah investor. Beberapa di antaranya adalah Kingsway Capital, Baillie Gifford, Lakestar, LSVP, GV, Access Industries, Moore Capital, Prudence, Freeman Capital, Coinbase Ventures, Pledge Ventures, dan lain sebagainya.

Sebagai bagian dari pengumuman investasi ini, Manny Stotz (pendiri dan CEO Kingsway) bersama Nicolas Brand (Partner di Lakestar) bergabung dengan Dewan Direksi Blockchain.com.

Adapun Blockchain.com mendapatkan umur panjangnya dan kepercayaan investor, dengan tetap menjadi salah satu pemain paling stabil di dunia, sebagian besar berkat para pemimpin mereka yang berpengalaman.

Pada Maret 2022, valuasi perusahaan Blockchain.com mencapai sekitar US$14 miliar. Namun, Bloomberg melaporkan bahwa valuasi Blockchain.com saat ini mencapai kurang dari setengah US$14 miliar.

Pemain Lama di Dunia Kripto Sejak 2011

Sebagai informasi, Blockchain.com adalah platform infrastruktur kripto global terkemuka untuk konsumen ritel dan institusional.

Mereka mengaku memiliki pendapatan yang telah tumbuh sekitar 1.500% selama 4 tahun terakhir, yang secara signifikan lebih cepat dibandingkan pertumbuhan market kripto global sebesar 275% pada periode waktu yang sama.

Hampir 33% dari seluruh transaksi Bitcoin telah dikirim atau diterima oleh crypto wallet yang dikelola Blockchain.com.

Ketika market kripto terus berkembang, Blockchain.com siap memperkuat perannya dalam mendorong adopsi kripto dan membentuk kembali masa depan keuangan.

Sejak didirikan pada tahun 2011, Blockchain.com telah mendapat kepercayaan lebih dari 90 juta crypto wallet dan lebih dari 40 juta pengguna terverifikasi, dan memfasilitasi lebih dari US$1 triliun transaksi kripto.

Hadapi Sengketa dengan CoinFLEX

Pada akhir bulan Februari tahun ini, CoinFLEX, crypto yield platform, dikabarkan menuntut agar Blockchain.com segera mengembalikan aset kripto FLEX sekitar US$4,3 juta bila tidak ingin menghadapi proses hukum.

Blockchain.com dituduh meminjam 3 juta kripto FLEX pada tahun lalu. Namun, pihak Blockchain.com mengklaim bahwa tuduhan yang dilayangkan oleh CoinFLEX adalah salah.

Adapun permintaan dari CoinFLEX didasarkan pada Perjanjian Partisipasi AMM+ (automated market maker) dengan Blockchain.com yang diduga telah ditandatangani pada 12 April 2022. Menariknya, apakah perjanjian itu memang ada atau tidak masih diperdebatkan.

Pihak Blockchain.com mengeklaim, “CoinFLEX tidak memberikan bukti, dokumentasi, atau data on-chain untuk mendukung klaim mereka.”

Blockchain.com justru menyebut klaim CoinFLEX sama sekali tidak berdasar dan sebuah karya fiksi dari perusahaan yang bangkrut, yang saat ini sedang dituntut oleh pelanggannya untuk dibubarkan.

“Faktanya, CoinFLEX berutang ke Blockchain.com untuk layanan yang kami berikan, yang masih belum dibayar saat ini, dan kami akan segera melakukan penagihan.”

Blockchain.com Terseret Krisis Crypto Winter 2022

Di sisi lain, CEO Blockchain.com, Peter Smith, pada Juli 2022 mengatakan bahwa mereka kehilangan US$270 juta dari dana yang dipinjam hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC) yang mengalami krisis dan sekarang menghadapi proses likuidasi yang masih belum selesai.

Sebelumnya pada akhir Juni 2022, juru bicara Blockchain.com bahkan mengatakan bahwa 3AC telah menipu industri kripto.

Masih pada Juli 2022, Blockchain.com melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 25% dari total jumlah karyawannya atau mencapai 150 orang. Perusahaan ini mengutip kondisi bear market yang keras dan kebutuhan untuk menyerap kerugian finansial sebagai alasan untuk merampingkan jumlah karyawan.

Pada 12 Januari lalu, Blockchain.com kembali dikabarkan akan memangkas sekitar 110 orang yang merupakan 28% dari total seluruh karyawannya.

Kemudian pada 18 Februari tahun ini, muncul kabar bahwa Blockchain.com mencoba untuk menjual aset mereka. Namun, mereka lantas membantah rumor itu dengan mengatakan tidak menjual anak perusahaan mana pun.

Bagaimana pendapat Anda tentang investasi bernilai US$110 juta bagi Blockchain.com kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori