Lihat lebih banyak

Semua Institusi Bank Harus Beri Tahu The Fed sebelum Terlibat dalam Aktivitas Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dewan gubernur The Fed merilis informasi baru untuk organisasi perbankan yang ingin terlibat dalam aktivitas sebelum terlibat dengan aset kripto.
  • Bank yang diawasi dewan gubernur The Fed harus memberi tahu sebelum terlibat dalam aktivitas kripto.
  • Selain itu, mereka juga harus memastikan aktivitas tersebut diizinkan secara hukum dan menentukan apakah pengajuan diperlukan berdasarkan undang-undang federal atau negara bagian yang berlaku.
  • promo

Dewan gubernur Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat (AS), pada hari Selasa (16/8) merilis informasi baru untuk organisasi perbankan yang ingin terlibat dalam aktivitas sebelum terlibat dengan aset kripto.

Bank yang diawasi dewan gubernur The Fed harus memberi tahu sebelum terlibat dalam aktivitas kripto, untuk menilai apakah aktivitas terkait kripto diizinkan secara hukum dan menentukan apakah pengajuan peraturan diperlukan.

Sebelum terlibat di dalamnya, sebuah organisasi perbankan yang diawasi harus memiliki sistem, manajemen risiko, dan kontrol yang memadai. Sehingga, organisasi tersebut bisa melakukan kegiatannya yang terkait kripto dengan cara yang aman dan sehat serta konsisten dengan semua undang-undang berlaku, termasuk undang-undang dan peraturan perlindungan konsumen yang berlaku.

Selain itu, organisasi perbankan yang diawasi, sebelum terlibat dalam aktivitas terkait aset kripto, harus memastikan aktivitas tersebut diizinkan secara hukum dan menentukan apakah pengajuan diperlukan berdasarkan undang-undang federal atau negara bagian yang berlaku.

The Fed Sadari Peluang & Risiko Aset Kripto

“Sektor aset kripto yang muncul menghadirkan peluang potensi bagi organisasi perbankan, pelanggan mereka, dan sistem keuangan secara keseluruhan. Namun, aktivitas terkait aset kripto [juga] dapat menimbulkan risiko terkait dengan keselamatan dan kesehatan, perlindungan konsumen, serta stabilitas keuangan [dan hal lainnya],” bunyi penjelasan The Fed itu.

Pengumuman itu menguraikan bahwa aktivitas terkait aset kripto dapat menimbulkan risiko terkait teknologi dan operasi, bersama dengan pencucian uang dan pendanaan terorisme, perlindungan konsumen, kepatuhan hukum, serta stabilitas keuangan.

Informasi ini ditandatangani oleh Michael Gibson yang merupakan direktur divisi pengawasan dan regulasi, serta Eric Belsky yang merupakan direktur divisi konsumen dan urusan masyarakat.

Beberapa Potensi Risiko Terkait Aset Kripto

Adapun surat pengawasan dan peraturan dewan gubernur The Fed menguraikan sejumlah potensi risiko yang terkait dengan aset kripto.

Pertama, teknologi dan operasi. Teknologi yang mendasari aset kripto baru lahir dan berkembang, sehingga menimbulkan risiko baru seperti yang terkait dengan keamanan siber serta tata kelola jaringan yang mendasarinya dan pengatur terkait apa pun. Risiko ini terutama meningkat ketika teknologi yang mendasarinya melibatkan jaringan terbuka tanpa izin.

Kedua, anti-pencucian uang dan penanggulangan pendanaan terorisme. Aset kripto dapat digunakan untuk memfasilitasi pencucian uang dan pendanaan gelap. Beberapa aset kripto memiliki transparansi yang terbatas, sehingga sulit untuk mengidentifikasi dan melacak kepemilikan.

Ketiga, perlindungan konsumen dan kepatuhan hukum. Aset kripto menimbulkan risiko konsumen yang signifikan seperti yang terkait dengan volatilitas harga, informasi yang salah, penipuan, dan pencurian atau kehilangan aset.

Selain itu, organisasi perbankan yang terlibat dalam aktivitas terkait aset kripto menghadapi potensi risiko kepatuhan hukum dan konsumen yang berasal dari berbagai masalah, termasuk, misalnya ketidakpastian mengenai status hukum banyak aset kripto, potensi paparan hukum yang timbul dari kerugian konsumen, kegagalan operasional dan hubungan dengan penyedia layanan aset kripto, serta preseden hukum terbatas mengenai bagaimana aset kripto akan diperlakukan dalam berbagai konteks, termasuk misalnya jika terjadi kerugian atau kebangkrutan.

Keempat, stabilitas keuangan. Jenis aset kripto tertentu, seperti stablecoin, jika diadopsi dalam skala besar, juga dapat menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan termasuk berpotensi melalui destabilisasi dan gangguan dalam sistem pembayaran.

Mengingat risiko tinggi dan baru yang ditimbulkan oleh aset kripto, The Fed memantau dengan cermat perkembangan terkait dan partisipasi organisasi perbankan dalam aktivitas terkait aset kripto.

Surat ini menyatakan bahwa organisasi perbankan yang diawasi The Fed yang terlibat atau berusaha terlibat dalam aktivitas terkait aset kripto harus memberi tahu titik kontrak pengawasan utamanya di The Fed.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori