Perusahaan investasi Proof Group adalah salah satu dari 3 penawar yang ingin menghidupkan kembali crypto exchange FTX yang telah bangkrut.
Adapun perusahaan investasi ini akrab dengan sektor kripto dan merupakan bagian dari Fahrenheit Group, sebuah konsorsium perusahaan termasuk Arrington Capital. Sebagai informasi, pada bulan Mei lalu, mereka memenangkan tawaran untuk mengakuisisi aset crypto lending platform Celsius Network yang juga telah bangkrut.
Informasi bahwa Proof Group menjadi salah satu penawar FTX mulai mencuat pada hari Senin (6/11).
Menurut laporan Bloomberg, Proof Group juga telah mendekati sejumlah investor lain untuk mengetahui apakah mereka ingin bergabung dalam penawaran terhadap FTX.
Noah Jessop, mitra pengelola Proof Group, sebelumnya adalah penasihat untuk perusahaan Bitcoin mining Core Scientific dan bekerja di Libra Association, organisasi di balik upaya Facebook (sekarang Meta Platform) terkait proyek cryptocurrency yang saat ini telah mati.
Bernegosiasi dengan 3 Pihak untuk Memulai Kembali Operasi
Pada 24 Oktober lalu, FTX sedang mempertimbangkan proposal dari 3 penawar untuk mulai beroperasi kembali. Crypto exchange yang pernah menjadi salah satu yang terpopuler di dunia ini akan membuat keputusan tentang bagaimana melanjutkan operasinya pada pertengahan bulan Desember mendatang.
Pihak yang menjajaki peluang restrukturisasi FTX yang diwakili oleh Kevin M. Cofsky dari Perella Weinberg Partners, menerangkan di pengadilan kebangkrutan Amerika Serikat (AS) bahwa FTX sedang menegosiasikan rincian penawaran yang berpotensi mengikat dengan investor.
Pilihannya adalah termasuk menjual seluruh crypto exchange FTX, termasuk daftar berharga lebih dari 9 juta pelanggan, atau mendatangkan mitra untuk membantu memulai kembali crypto exchange yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) itu.
Selain itu, FTX juga sedang mempertimbangkan untuk melakukan reboot platform perdagangan kriptonya sendiri.
“Kami berinteraksi dengan banyak pihak setiap hari,” kata perwakilan FTX tanpa mengungkapkan siapa saja nama penawarnya.
Sejak mengajukan kebangkrutan, FTX telah berusaha mengumpulkan uang untuk membayar kembali para kreditur.
Tim yang menangani kebangkrutan FTX sejauh ini telah memulihkan aset sekitar US$7 miliar, termasuk dalam bentuk kripto US$3,4 miliar.
Adapun seberapa besar persentase pemulihan dana kepada para kreditur akan bergantung pada seberapa banyak nilai yang dapat diperoleh FTX dari potensi penjualan atau reboot crypto exchange mereka.
Diskusi Menghidupkan Kembali Crypto Exchange FTX
Pada akhir Maret lalu, sejumlah klien FTX mengaku ingin agar crypto exchange itu beroperasi lagi.
Lalu pada 12 April lalu, pengacara FTX menjelaskan bahwa perusahaan itu mempertimbangkan untuk memulai kembali operasi crypto exchange pada kuartal II/2024.
Memasuki 18 April lalu, rencana untuk menghidupkan kembali crypto exchange FTX mendapat dukungan dari sejumlah venture capital (VC).
Tribe Capital, perusahaan VC yang berbasis di San Francisco, AS, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memimpin putaran penggalangan dana senilai US$250 juta bagi FTX. Sekitar US$100 juta di antara kumpulan dana tersebut berasal dari Tribe Capital.
Perusahaan VC ini dilaporkan sempat berinvestasi di FTX dan FTX.US, sebelum akhirnya mengalami kehancuran dahsyat. Kini, mereka sedang mempertimbangkan suntikan modal baru untuk mendukung reboot FTX.
Namun, pada 27 April lalu, Anthony Scaramucci, pendiri dari perusahaan investasi SkyBridge Capital dan merupakan eks mitra bisnis SBF, mengatakan bahwa reboot crypto exchange FTX tidak mungkin terjadi.
“Saya pikir itu tidak mungkin secara pribadi. Saya bisa melihat mungkin teknologinya dijual dan mungkin semacam rebranding. Namun, saya tidak melihat bagaimana Anda [dapat] memulihkan FTX.”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.