Drama Elon Musk dan Twitter akhirnya berujung mesra. Salah satu orang terkaya di dunia itu dikabarkan menutup akuisisinya dan menuntaskan pengambilalihan perusahaan yang sempat dipimpin Jack Dorsey tersebut. Langkah Elon Musk ini memberikan efek bagi harga Dogecoin (DOGE) dan keberlangsungan saham TWTR sendiri.
Dalam utas Twitternya, Musk mencoba menunjukkan kepada publik bahwa dia sudah menyelesaikan transaksi terhadap perusahaan berlogo burung biru tersebut.
Proses yang terjadi di balik akuisisi senilai US$44 miliar itu tidaklah mudah dan cukup berliku.
Pada awalnya, Elon Musk membeli 9,2% saham Twitter di April. Namun, beberapa hari pasca pengumuman tersebut, Musk kemudian mengatakan bakal mengambil alih 100% saham Twitter.
Hal itu jelas membuat pasar sumringah. Pasalnya di tengah kondisi ekonomi yang serba tidak menentu, kabar tersebut merupakan salah satu kabar baik yang mampu menggerakkan pasar. Apalagi, Musk juga sempat mengusulkan beberapa perubahan layanan pada akun premium Twitter Blue; di antaranya menyinggung soal pembayaran Dogecoin, pengurangan biaya langganan, serta perihal tanda centang autentikasi.
Dalam perjalanan proses akuisisi, Elon Musk rupanya sempat tidak percaya diri. Ia sempat ingin mundur dari kesepakatan untuk akuisisi. Musk menduga bahwa Twitter memiliki jumlah bot yang jauh lebih banyak dari yang seharusnya. Selain itu, Musk merasa pihak Twitter tidak memberikannya cukup informasi sesuai dengan permintaannya.
Tetapi, proses terus berjalan, hingga akhirnya pengadilan setempat memutuskan bahwa Musk diberikan mandat untuk menyelesaikan akuisisi pada hari ini (28/10). Jika tidak, maka Musk harus membayar denda reverse termination fee senilai US$1 miliar sebagai konsekuensinya. Musk pun kembali ke jalan akuisisi dan bertekad untuk merampungkan langkah anorganik tersebut.
Sejumlah Perusahaan Besar Siap Dukung Elon Musk
Beberapa perusahaan kripto juga ikut mendukung langkahnya. Salah satunya adalah Binance. Changpeng Zhao (CZ), selaku orang nomor satu di bursa kripto terbesar global itu, mengatakan bahwa dia memberikan dukungan untuk akuisisi Twitter senilai US$500 juta.
Kemudian, sejumlah perusahaan raksasa pun diketahui sudah berkomitmen untuk mendorong Musk untuk mewujudkan niatannya membeli Twitter. Sequoia Capital, misalnya. Perusahaan modal ventura ini sudah menyatakan komitmennya untuk memberikan kontribusi sebesar US$800 juta dalam akuisisi Twitter.
Selain itu, ada pula Larry Ellison, yang berniat memberikan US$1 miliar dalam rangka mendorong Musk untuk mengambil alihTwitter.
Menyusul kabar akuisisi Twitter ini, Dogecoin sebagai aset yang terafiliasi erat dengan Elon Musk pun ikut menggeliat. Dalam 1 pekan ke belakang, aset kripto bergambar anjing itu sudah berhasil memanjat 26,62% ke level US$0,074520; dari posisi sebelumnya US$0,058850.
Elon Musk Pecat Petinggi Twitter?
Salah satu pertanda lain yang menunjukkan bahwa Elon Musk sudah berhasil menutup kesepakatan akuisisi ini adalah adanya perubahan deskripsi akun Twitter miliknya. Musk terlihat menuliskan “Chief Twit” pada bagian bio akun Twitter-nya.
Kemudian, perubahan lain yang lebih signifikan dari kepemimpinan Elon Musk di Twitter adalah kabar bahwa Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Parag Agrawal, dan Kepala Keuangan (CFO) Twitter, Ned Segal, telah meninggalkan kantor pusat perusahaan. Di samping itu, Kepala Kebijakan Hukum, Kepercayaan dan Keamanan Twitter, Vijaya Gadde, juga sudah dipecat, sebagaimana dilansir oleh CNBC.
Hal tersebut sejatinya sudah sempat disinggung oleh Musk. Ia mengatakan bakal memecat 75% dari total 7.500 karyawan Twitter, ketika dia mengambil alih perusahaan. Namun, kabar terbaru mengatakan bahwa Musk membantah hal tersebut. Lalu, ada pula laporan lain yang menyebutkan bahwa Musk juga akan menghentikan seperempat staf Twitter di akhir tahun depan.
Langkah strategis Musk makin santer saat bank-bank jumbo mulai melakukan pemindahan dana dengan nilai US$13 miliar untuk proses akuisisi. Menurut laporan The Wall Street Journal, Twitter akan menambah pinjaman senilai US$13 miliar sebagai bagian dari akuisisi bernilai US$44 miliar ini.
TWTR Harus Keluar dari S&P 500
Dengan masuknya Musk ke Twitter, maka perusahaan juga bakal menanggung konsekuensi untuk didepak dari salah satu indeks paling bergengsi di dunia, yaitu S&P 500. Hal itu sesuai dengan metodologi yang diterapkan di S&P 500. Menurut aturan S&P 500, saham dapat dihapus dari indeks, jika terlibat dalam merger, akuisisi atau restrukturisasi signifikan yang sesuai dengan kriteria tertentu, dan menawarkan parameter tambahan untuk penghapusan atau pemulihan spesifik mereka per komite persetujuan.
S&P Dow Jones sendiri telah secara resmi mengumumkan bahwa Arch Capital Group akan menggantikan Twitter di indeksnya.
Arch Capital Group akan melantai bursa secara efektif per Selasa (1/11) nanti. Langkah itu sejalan dengan aksi yang dilakukan Elon Musk yang ditargetkan merampungkan akuisisi saham Twitter di hari ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang akuisisi Twitter oleh Elon Musk dan dampaknya terhadap harga Dogecoin (DOGE)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.