Solana mengalami pertumbuhan pesat di tengah gempuran bull market yang melanda seluruh industri kripto.
Nyatanya, native token Solana (SOL) telah muncul sebagai salah satu token dengan performa terbaik. Selama sebulan terakhir saja, harga SOL sudah naik sekitar 30% menjadi nyaris US$190.
- Baca Juga: Market Cap Solana (SOL) Ukir ATH Baru!
Volume DEX Solana Melesat ke Level Tertinggi Sepanjang Masa
Ekosistem decentralized finance (DeFi) Solana telah berkembang pesat bersamaan dengan reli pasar kripto yang lebih luas sejak awal tahun. Data dari DeFiLlama menyoroti tren ini, mengungkap lonjakan luar biasa dalam aktivitas decentralized exchange (DEX) berbasis Solana.
Bahkan, selama 24 jam terakhir, volume transaksi hariannya telah berhasil melampaui angka yang mengesankan, yakni US$3,6 miliar. Prestasi ini serta-merta menandai rekor tertingginya sepanjang masa (all-time high/ATH) baru.
Adapun kenaikan luar biasa dalam transaksi DEX Solana ini terutama disebabkan oleh dua faktor utama. Yang pertama adalah biaya transaksi yang sangat rendah dari jaringan ini. Sementara yang kedua yakni berkat kian memuncaknya popularitas meme coin berbasis blockchain Solana.
Barisan meme coin yang mengundang decak kagum komunitas, seperti Wen, Dogwifhat, Bonk, dan Book of Meme (BOME), belakangan ini mengalami lonjakan dramatis dalam volume perdagangan serta minat yang meroket.
Menariknya, efek kolektif dari faktor-faktor ini berhasil mendorong volume perdagangan DEX Solana untuk melampaui Ethereum berulang kali dalam beberapa bulan terakhir.
Terkait hal ini, Mert Mumtaz, selaku CEO Helius Labs, menimpali, “[Jaringan] Solana sangat padat saat ini, tapi masih berhasil memecahkan rekor volume DEX tertinggi sepanjang masa. [Saya] sangat antusias untuk melihat apa lagi yang bisa kita capai begitu jaringan beroperasi dengan lebih optimal.”
Salip TVL BSC
Di sisi lain, yang menarik perhatian khusus adalah tiga pelopor teratas di antara platform DEX Solana. Orca berada di urutan terdepan dengan volume perdagangan sebesar US$1,64 miliar selama periode 24 jam terakhir. Di posisi berikutnya adalah Raydium dengan US$867 juta, dan Lifinity menempati urutan ketiga dengan US$679 juta.
Sementara itu, total value locked (TVL) aset di jaringan Solana mencapai titik tertingginya dalam dua tahun terakhir, yakni hampir US$4 miliar.
Analis DeFi, Patrick Scott, mengungkapkan fakta yang menarik. TVL DeFi Solana, termasuk liquid staking, untuk pertama kalinya telah melampaui Binance Smart Chain (BSC) selama satu hari terakhir.
“Di tahun 2023, DeFi Solana dinyatakan mati. Sejak saat itu pula, TVL-nya sudah naik 18x lipat. Dan kemarin (14/3), Solana baru saja melampaui Ethereum dalam hal volume transfer stablecoin harian. Itu adalah perubahan yang sangat signifikan,” ujar influencer kripto terkemuka, Lark Davis.
Tak berhenti sampai di situ, jaringan ini telah menyaksikan lonjakan yang luar biasa dalam pembuatan token Solana Public Library (SPL) baru. Selama seminggu terakhir, rata-rata lebih dari 7.800 token SPL dicetak setiap harinya di jaringan Solana. Tercatat pada 11 Maret, angka ini mencapai puncaknya sebesar 9.690 token, mencatatkan rekor baru untuk jumlah pencetakan dalam sehari, menurut data dari Solscan.
Sebagai penutup, seluruh tonggak sejarah ini mencerminkan lintasan Solana yang terus menanjak dalam ekosistem DeFi. Hal ini menempatkannya sebagai rival yang berat dalam menghadapi dominasi sektor yang telah lama Ethereum pegang.
Bagaimana pendapat Anda tentang sederet prestasi gemilang yang Solana raih ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
